Philophobia (1)

169 12 1
                                    

Philophobia (n.) fear of being in or falling in love
***
"Kit! Mau makan siang gak?" Tanya singto
"Iya-iya tunggu" jawab krist
Krist Perawat yang juga di panggil kit adalah  mahasiswa kedokteran yang tinggal di condo yang sama dengan Singto Prachaya sahabat kecilnya yang juga mahasiswa yang di kenal dengan ketampanannya.

Selesai makan siang Krist mengajak Singto untuk berbelanja karena hari ini teman-teman mereka berencana main ke condo mereka dan menginap karena besok mereka libur. Sepulangnya dari belanja mereka berdua pun mandi dan memasukkan barang belanjaan mereka ke dalam kulkas.

Tok Tok Tok
Suara ketukan pintu pun berbunyi
"Sing tolong bukain pintunya" saut krist
"Gak mau lah lo saja gw lagi main ini" jwb singto
"WOE BUKAIN PINTUNYA BURU BERAT NICH" teriak orang yang mengetuk pintu
"Iya sabar ini singto gak mau bukain pintunya" saut krist
Akhirnya krist pun membukakan pintu dan mengambil barang yang temannya itu bawa
"Bawa apa aja lu off?" Tanya krist
"Cuman beer doang sama soju" jwbnya off teman satu jurusan krist
"Loh tay sama arm gak ikut meng?" Tanya singto
"Si arm lagi jemput tay gw males jemput tay mulu" jawab off

Tak berapa lama kemudian tay dan arm pun datang dengan membawa beberapa makanan ringan yang pas untuk di makan bersama beer dan soju.

Krist dari tadi hanya menyiapkan makanan agar nanti malam mereka bisa langsung menikmatinya.

Malam pun tiba dan kelima sahabat ini tengah mabuk namun hanya krist yang setengah sadar dan akhirnya memindahkan singto ke kamarnya, off juga ia pindahkan kekamar singto, tay dan arm dia pindahkan ke sofanya yang bisa dibilang cukup besar namun saat sedang ingin memindahkan singto tiba-tiba

"Krist aku suka padamu jangan tinggalkan aku naa~"
Krist tentunya kaget dengan pernyataan singto, bagaimana tidak sahabat sekaribnya ini menyukainya?
"Kau memang sahabat terbaikku krist"
Tiba-tiba suara singto terdengar lagi dan itu membuatnya lega.

Esok harinya karena krist bangun paling awal di banding teman-temannya yang lain krist memutuskan untuk membelikan teman-temannya ini sarapan.
Saat krist pulang dan sudah membawa sarapan yang tadi ia beli krist melihat singto sedang menelfok seseorang yang entah siapa karena ia tau sahabatnya yang satu ini tidak pernah mau mengangkat telfon kecuali dari orang tuanya dan dirinya mengangkat telfon daro off, arm dan tay saja dia terkadang malas. Namun krist tidak menggubris hal tersebut dan akhirnya memangg teman-temannya untuk makan.

"Woe nich udah gw beliin bubur buat sarapan" kata krist
"Eh tumben baikk sahabat~" jawab tay
Saat sedang makan krist pun bertanya kepada singto
"To tadi siapa yang telfon?" Tanya krist
"Oh itu may temen sekelas" jawab singto
Tentunya itu membuat krist kaget sejak kapan temannya ini jadi gampang mengangkat telfon tapi yaa seperti yang tadi di bilang krist tidak mau ikut campur.
***
Beberapa bulan terakhir singto jadi sering keluar dengan may dan itu membuat krist merasa aneh karena untuk mengajak singto keluar pergi jalan-jalan sangatlah susah. Namun tak lama setelah itu saat mereka berdua sedang makan di kantin kampus dengan teman-temannya yang lain singto membuka pembicaraan dan membuat teman-temannya itu kaget.

"Guys gw mau ngomong kalo sebenernya gw pacaran sama may dari 3 minggu terakhir" kata singto
"HAH?! Seriusan kok lu gak ngasih tau gw sih" jawab off kaget
"Iyaa woe sahabat macam apa lu gak ngadih tau dasar fake" lanjut arm
"Gak usah temenab sama singto lagi guys dia mah gt baru ngasih tau 3 minggu setelah jadian tapi gw udh curiga sih soalnya akhir-akhir ini lu pulang bareng may terus" kata tay
Tentu pernyataan singto tadi membuat krist terkejut dan memutuskan untuk pergi dari kantin
"Eh guys gw udahan dulu ya lupa tadi di suruh namtan ketemuan di belakang sekolah buat diskusi tugas" kata krist
Dan langsung saja dia pergi dari situ dan memutuskan untuk pergi jalan-jalan karena kalau dia pulang sekarang tentu ia akan bertemu dengan singto dan entah mengapa dia tidak mau bertemu singto.

"Gw kenapa sih bukannya harusnya gw seneng singto punya pacar. Harusnya gw bangga dong tapi kenapa gw ngerasa sakit hati gini" kata krist dalam hati entah kenapa mendengar pernyataan bahwa singto pacaran dengan may sangatlah menyakitkan untuk krist tapi dia tidak tau sebenernya ia kenapa.






To be continued










Makasih yorobun sudah menyepatkan waktu untuk membaca chap yang tidak tau arahnya kemana, jan lupa vote yaaaa makasihh. Part 2 soon!!!

Our short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang