PROLOG

29 7 0
                                    

"Mah anterin aku ke sekoah yuk". Ajak Triya

"Sana berangkat sendiri aja". Ucap wanita paruh baya yang tampak risih.

"Ayo ma..". Rengek Triya sambil menarik narik tangan ibu nya.

"Ck! Ayo ikut mama!". Ajak Triya

Triya hanya pasrah sampai tangan nya merah karena cengkraman tangan ibu nya.

Sampailah pada belakang rumah, tepat nya di gudang.

"Mama ayo ke sekolah, kenapa malah kesini?". Ucap Triya

"Masuk!". Seru Rina. Iya, Rina nama ibu Triya

"Aku mau sekolah ma..". Ucap Triya

"Kalo gak mau berangkat sendiri disini aja". Ucap Rina

"Enggak mau ma..". Belum selesai bicara Rina malah mendorong tubuh mungil Triya ke dalam gudang dan mengunci gudang itu.

"Maaa.. Buka ma, hiks". Ucap Trya sambil menggedor gedor pintu

Nostalgia off

"Hayoo ngelamun terus". Ucap Maya

"Ya allah, kaget aku". Ucap Triya

"Ayo masuk kelas udah Bell". Ucap Ayu

"Ayo". Trya hanya tersenyum dan pergi dari rooftop.

Triya sangat bahagia mempunyai sahabat seperti Maya dan Ayu. Memang sedikit sakit mengenang masalalu nya bersama dua sahabat itu.

Hari itu hari pertama Triya duduk di bangku sekolah dasar.

Baru saja ia melangkah masuk ke dalam kelas tapi rambut belakangnya terasa perih, Triya yang hari itu sedang di kuncir kuda dan tidak ada yang menghantar nya ke sekolah.

Ya, pelaku nya adalah Maya dan Ayu yang menjambak rambut Triya.

"Aduh sakit". Ucap Triya yang merasa kesakitan.

"Ihh lepasin! Kenapa kalian jambakin rambut aku?". Ucap Triya terisak.

"Kata kakak kamu, kamu jahat". Ucap Ayu

Jleb! Sebenci itukah mbak Risa padaku

Flashback off

Entah bagaimana cerita nya aku bisa berteman dengan orang yang membeciku. Walaupun aku hanya punya dua sahabat tapi itulah alasanku masih bertahan hidup.

****

Bissmillah, alhamdulillah semua nya aku mau bikin cerita sad😂 support aku ya sampai akhir❤.
Oh ya, ini tuh dari kisah nyata teman aku, aku tulis aja kisah nya biar bisa di kenang.

Jangan lupa follow ig @meilamalufatun

Happy Reading🌹

Why, I'm DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang