Aku publis lagi ya guys😭😭
Book baru
Ini renhyuck bukan hyuckren jangan salah.
Kalau g suka skip aja.
Gak di vote gakpapa yang penting baca benar-benar.
Ok happy reading
"Mama. Jangan pulang tidur disini saja. Nenek dan kakek pasti menyetujui."
"Maaf sayang Mama punya rumah sendiri. Ziyang harus nurut kan Mama setiap hari datang."
"Ma kenapa Mama tak menikah dengan papa saja biar kita bisa hidup bersama."
"Ziyang ayo masuk. Ini sudah malam jangan sampai terkena angin dingin nanti sakit."
"Dengar sudah dipanggil nenek cepat masuk atau kau akan sakit nanti Mama akan sedih jika melihat pangerannya jatuh sakit."
"Aku ingin Mama aku tak mau Mama pergi." Ziyang menangis sambil memeluk sang Mama.
Nenek ziyang Yaang tak sabaran pun menghampiri nya. Sedikit menarik ziyang agar cepat masuk ke dalam rumah.
"Nek biarkan Mama tidur disini. Aku ingin tidur bersama Mama."
"Nak Mama mu lelah bekerja dia harus pulang untuk istirahat. Apa kau mau Mama mu sakit."
"Tidak nenek."
"Jadi biarkan Mama pulang ya. Permisi Tante saya pulang. Dadah ziyang Mama menyayangimu."sambil tangan melambai memasuki mobil.
Setelah melihat mobil sang Mama berjalan keluar dari masion . Ziyang dan neneknya masuk rumah.
Nakamoto Ziyang seorang anak laki-laki dari Nakamoto renjun dan Seo haechan. Berumur tuju tahun tapi memiliki kecerdasan yang tinggi. Selain itu ziyang diajari bela diri dan memainkan senjata oleh orang suruhan haechan. Ziyang memiliki sifat lebut dan pintar dari renjun namun juga memiliki sifat yang licik nan pandai seperti haechan.
Renjun seorang CEO di perusahaan Naka Foods Gold. Anak dari pasangan Nakamoto yuta dan Nakamoto winwin. Perusahaan tersebut di bidang makanan. Renjun juga memiliki dua puluh lima restoran besar di korea dan tiga puluh dua restoran besar luar Korea masih memiliki anak cabang restoran namun lebih kecil. Sekarang berumur tiga puluh satu tahun. Tak kenal kata menyerah dia selalu melamar haechan berulang kali tapi jawaban haechan tetap tidak. Memiliki sifat yang lembut, perhatian , kecemburuan tinggi, orang yang cerdas.
Seo haechan seorang Queen mafia. Berhasil menyatukan lima kelompok. Kelompok tersebut terdiri dari mawar hitam, ular putih, mafios, naga hijau, Sun-it. Namun selain itu dia seorang CEO di SEO Group. Perusahaan yang berjalan di bidang properti dan perhiasan. Anak dari almarhum Seo Johnny dan Seo chittapon/ten. Dirawat oleh Jung familly merupakan Sahabat dari keluarga nya. Memiliki sifat yang dingin, licik, cerdas, tak memiliki rasa belas kasihan kecuali untuk keluarga Jung dan Nakamoto. Umur dua puluh sembilan tahun.
Mobil sport renjun memasuki wilayah masionnya. Dengan wajah lesu turun dari mobil entah ada masalah apa di perusahan hingga membuatnya tak semangat. Langsung ke arah kamar untuk membersihkan diri.
Setelah bebersih diri baru ke kamar anaknya. Renjun melangkah kakinya ke arah kamar sang anak. Dia sangat merindukannya semoga saja pujaan hatinya juga masih disana. Saat memasuki kamar sang anak yang ia lihat hanya ziyang sendirian.
"Ziyang belum tidur."
Yang dipanggil langsung lari mrmel sang papa.
"Papa kenapa Mama tak mau tidur disini apakah ziyang nakal padahal nenek sudah mengizinkan."
"Besok papa akan bicara pada Mama jadi sekarang Ziyang harus tidur. Oh iya Mama pulang jam berapa?"
"Baru saja Mama pergi. Oh ya pa aku ingin bercerita kegiatan ku hari ini. Papa temani aku tidurnya."
"Baiklah jagoan papa ingin bercerita. Nah Sekarang kita masuk."
Ziyang dalam gendongan renjun mulai bercerita tentang kegiatan paginya hingga malam bersama sang Mama.
Haechan menyetir mobil sendiri keluar dari masion keluarga Nakamoto selalu membuatnya sedih. Setiap hari harus tidur terpisah oleh sang anak. Andai kejadian itu tak terjadi mungkin saat ini bukan begini.
Mobil sport chorion la voiture noire melaju sangat cepat. Yah mobil ini hanya berjumlah tiga puluh unit jadi termasuk mahal di dunia mungkin paling mahal.
Tiba-tiba suara bunyi telepon mengejutkan haechan.
*Its a love shoot nanananana*
"Hallo"
"Nak pulanglah eomma merindukan mu."
"Baik eomma aku pulang. Tunggu sebentar ini akan segera sampai."
Tak butuh waktu lama hanya sekitar lima belas menit mobil haechan sudah memasuki mobil keluarga Jung. Ingat haechan yatim piatu kakak dan kedua orangtuanya sudah meninggal.
Haechan melemparkan kunci mobil pada penjaga pintu utama. Langsung menuju kearah ruang keluarga. Semua maid menunduk jika bertemu dengannya.
"Eomma aku pulang."
"Oh anakku yang paling cantik apa kau tak merindukan eomma hingga perlu eomma telpon ku kesini."
"Maaf eomma aku harus bersama ziyang dia agak rewel akhir-akhir ini."
"Oh bagaimana keadaan ziyang. Eomma rindu dengannya."
"Dia baik eomma, kenapa eomma tidak tidur ini sudah malam." Tiba-tiba seseorang memeluk haechan dari belakang.
"Eomma merindukanmu bocah nakal." Bisik orang tersebut.
"Yak Jung jaemin jangan asal peluk."
"Tapi aku merindukan beruang ku."
"Kau tak lihat apa yang kau pegang dasar mesum." Jaemin membelalakkan saat benda kenyal tersebut adalah ninanunini haechan.
"Maaf aku tak sengaja lagi pula hanya meremas dua kali ku kira itu squishy."
"Yakkk dasar Jung jaemin mesum." Eomma yang melihat itu memukul kepala jaemin.
"Yak dasar nakal pasti appa mu kan yang mengajari."
"Taeyong eomma pukul dia sampai bonyok." Ujar Jeno
"Wah Jeno kau pulang. Aku sangat merindukanmu."
"Yes baby aku pulang. Aku juga sangat merindukanmu."
"Kau tau kalau kau itu tampan."
"Yakkk Seo haechan kau tak adil tadi aku dibilang mesum sedangkan si Samoyed kau bilang tampan."
"Ya aku memang tampan kalau kau memang mesum. Coba kalau kau remas-remas naninau haechan pasti marah."
"Jeno kau juga mesum eomma selamat kan aku." Dengan se enakknya Jeno mempraktikkan.
Kenapa haechan tak memukul mereka bukan karena takut.tapi disitu ada eomma Taeyong jadi biar mereka dihukum oleh eomma nya.
"Jung Jeno Jung jaemin ikut eomma, Pell semua rumah lap semua guci sampai bersih tanpa ada debu. Tak boleh meminta bantuan kepada maid."
"Eomma yang benar saja ini empat lantai semua luas. Guci besar maupun kecil tak terhitung eomma jangan begitu."
"Mau ditambah hukumannya."
"Tidak-tidak ini sudah cukup." Ungkap jaemin.
"Makanya jangan mesum" sambil menjulurkan lidah dan jari tengah. Lalu berpamitan pergi ke kamar karena lelah.
Memasuki ruangan nuansa black Gold lalu jalan mengarah ke kasur king size merebahkan tubuhnya. Menatap langit-langit kamar. Mengingat sore tadi ia habiskan dengan sang buah hati.
"Lelahnya. Andai andai itu tak terjadi mungkin kita bisa bersama nak." Monolognya lalu memejamkan mata dan tertidur.
*Ini book baru. Kalian pasti bingung ya ini banyak book yang aku tulis belum selesai tapi nambah lagi. Ya karena aku tuh gitu ini ide bejibun trus aku kasih book satu-satu. Trus kalo menurutku banyak aku tulis dibuku tulis idenya apa nanti ku kembangin gitu. Mungkin juga ceritanya jelek tapi ya gimana jiwa nulisku meronta kalo dapet ide dilepas.