17

9.7K 871 208
                                    

Sunghoon baru saja menyelesaikan pekerjaan nya. Hari ini adalah hari keberuntungan nya karena sekarang pihak sunghoon yang menang. Ya itu juga karena tidak ada Jake

Emang Jake kemana ya? Ah mungkin saja dia ada sidang di gedung lain (?). Kenapa juga sunghoon harus mikirin Jake?! Dih ngadi-ngadi emang park sunghoon

Ceklek

Pemandangan yang sunghoon liat ketika memasukinya apartemen nya adalah. Seorang laki-laki yang sedang berciuman panas dengan seorang perempuan

Shit. Sunghoon salah masuk apartemen! Tapi kenapa dada sunghoon rasanya sakit banget ya ngeliat laki-laki itu, apa iya dia udh ga sayang lagi sama sunghoon? Mikir apa sih hoon? Lu kan ga suka sama dia.

Sunghoon membalikan tubuh nya untuk kembali ke apartemen yang benar. Tapi sial nya dia tak sengaja menyenggol vas bunga yang ada di samping pintu apartemen Jake

Sunghoon buru-buru keluar dari apartemen itu setelah sempat melihat kedua orang tersebut yang sudah berhenti dalam ciuman nya dan menatap sunghoon. Gaada waktu buat sunghoon buat ngeberesin vas bunga nya

"Park sunghoon!!!" Teriak Jake. Tapi telat, sunghoon sudah terlebih dahulu keluar dan menutup pintu apartemen nya

"Jakey~ kamu mau kemana~?" Tangan seorang perempuan menahan Jake yang ingin menghampiri sunghoon

"Mending lu diem dulu deh! Gw mau samperin dia!"

"Dia udh terlanjur liat jakey~ mending kita lanjutin yang tadi aja" wanita itu mengedipkan matanya dan mengalungkan tangannya pada leher Jake

"Gw bilang gw gamau!!" Jake mencoba melepaskan tangan perempuan itu dari leher nya

"Tapi tadi kamu menikmati nya jakey~"

"Itu terpaksa!"

"Tidak ada paksaan jakey! Kau sendiri yang menikmati nya!"

Jake mendecih. Ia menikmati nya karena wajah sunghoon terbayang-bayang di pikiran Jake, bahkan saat Jake berciuman dengan wanita yang ada di hadapan nya itu. Makanya Jake kaget ketika ada sunghoon lain yang ada di depan pintu apartemen dan menatap nya kecewa? Mungkin

"Lebih baik kau pulang! Ini sudah malam!" Jake mendorong tubuh perempuan itu dan berlari ke apartemen sunghoon

"Park sunghoon!!" Panggil Jake ketika memasuki apartemen milik sunghoon

Hikss hikss

Suara isakan terdengar dari kamar mandi yang ada di sunghoon. Jake cepat-cepat membuka pintu nya, namun di kunci dari dalam

"Hoonie, kamu di dalem? Buka pintunya"

Tidak ada jawaban

"Hoon plis... Aku minta maaf"

Masih gaada jawaban

"Hoon yang tadi itu ga seperti yang kamu pikirkan"

Lagi-lagi gaada jawaban. Jake mengacak rambutnya frustasi, ia memutuskan untuk mendobrak pintu kamar mandi

Brakkk

Hanya dengan sekali dobrakan pintu kamar mandinya sudah terbuka. Jake langsung masuk kedalam dan mendapati sunghoon sedang duduk di bawah shower yang menyala sambil memeluk kedua lututnya. Menangis dalam diam

Tangan Jake bergerak untuk mematikan shower nya, lalu Jake berjongkok di hadapan sunghoon, menghapus air mata yang ada di sudut mata sunghoon dan menarik sunghoon kedalam dekapan nya

"Maafin aku. Aku khilaf, di pikiran aku cuma ada kamu, dia sengaja ngasih aku minuman alkohol. Untung aja kamu keburu masuk sebelum aku ngelakuin yang lebih jauh lagi"

Rival || Jakehoon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang