Tentang Kita[HIATUS]

Part22

Reza hanya menatap Haykal dengan tatapan benci gitu.

"Saya harus ngapain ini pak?" tanya Dimas

"Tunggu kakak dari Ayu dulu ya" jawab Pak Angga

Tak lama kemudian,ada yang mengetok pintu lagi pasi itu kakak Ayu.

Tok tok tok

"Permisi pak!" ucap krisna menyapa
"Nah ini dia,silahkan duduk" Pak Angga memepersilahkan duduk
"Ya makasih pak" balas Krisna kemudian duduk di samping adiknya,Ayu.

"Lo kenapa njir,ada yang luka?" tanya Krisna berbisik di dekat telinga Ayu

"Nggak ada bang" jawab Ayu dengan berbisik juga

Kepala sekolah itu menuturkan kata kata,mengawali penyelesaian masalah ini.

"Jadi mohon maaf apabila mengganggu kesibukan dari kalian kakak dari Ayu dan juga Haykal,tadi di sekolah ini terjadi keributan antara saudara..." kata Pak Angga sambil menunjuk Reza untuk menanyakan siapa namanya

"Reza pak" jawab Reza

"Saudara Reza dan juga Ayu dan Haykal,kami tidak akan memanggil anda jika yang terjadi ini adalah yang pertama kali nya,ini bukan pertama,kedua,ataupun ketiga,ini sudah ke sekian kali nya mereka membuat gaduh dan mencemaskan para siswa disini"

"Dan yang lebih penting lagi ada kekerasan juga dan merusak fasilitas sekolah"

"Kekerasan apa pak?"tanya Dimas kepada Pak Angga karena takut adik nya di apa-apa in

"Saya tadi datang terlambat di kejadian itu,tapi ada saksi kita bisa memanggil nya"

"Ayu tolong panggilkan Nindi kelas 10 Mipa 3 ya!"perintah Pak Angga

"Ya pak"jawab Ayu sembari keluar dari ruangan itu,dan berjalan ke kelas mipa 3

Pak Angga memanggil Nindi,mungkin karena kejadian tadi ada di depan kelas mipa 3,atau mungkin Nindi yang nglaporin kita...brengsek.

Kelas itu sedang pelajaran,dan pintu nya pun tertutup.Takut nya yang ngajar itu Pak Toni atau Bu Mirna,guru biologi dan matematika yang terkenal galak nya.

Ayu mengetok pintu tersebut tiga kali,dan ada jawaban dari guru yang mngajar,tapi bukan dari Pak Toni atau Bu Mirna,syukur deh kalau bukan mereka.

"Siapa?,masuk saja!"sahut guru itu dari dalam kelas

"Permisi bu"ucap Ayu

"Ayu!ada apa?"tanya guru itu lagi

"Anu bu,Nindi di panggil Pak Angga"jawab Ayu

"Nindi?"tanya guru itu memperjelas

"Iya"jawab Ayu lagi

"Ada apa Nindi?"tanya guru itu kepada Nindi

"Ngga tau buk"jawab Nindi dari tempat duduk nya

"Ya sudah temui saja dulu"ucap guru itu tenang

"Baik bu"balas Nindi lalu keluar kelas

Saat berjalan ke ruang kepsek,Ayu menanyakan tentang mengapa Pak Angga menjadikannya saksi,Apa dia yang melaporkannya.

"Heh elo ya yang nglaporin kejadian tadi?"tanya Ayu sinis

"B-b-bukan,bukan gw"jawab Nindi gugup

"Awas aja ya,kalau itu bener,gw habisin lo!"ancam Ayu

Nindi yang mendapat anacaman seperti itu,langsung cepat² lari ke ruang kepala sekolah,karena takut ia akan di apa² kan oleh penguasa smk itu.

Ia memasuki ruangan itu dengan di perhatikan semua orang yang ada disana.

"Assalamualaikum pak,ada apa ya memanggil saya?"tanya Nindi kpd Pak Angga

"Silahkan duduk dulu,Nindi!" Pak Angga mempersilahkan

"Iya pak" Jawab Nindi

"Nindi,kamu melihat jelas bukan kejadian tadi?" Tanya Pak angga

Nindi melihat satu persatu orang  yang ada di ruangan itu dan tertegun karena ia tidak berhadapan dengan orang biasa saja...

"Iya pak,soal nya saya lagi makan di depan kelas"Jawab Nindi sedikit panik

"Baguslah,sekarang coba ceritakan kejadiaannya seperti apa!"Pak Angga

Dengan perasaan takut,Nindi menceritakan kejadian tadi di depan semua orang.

"Jadi saya kan lagi makan di depan kelas sama zahra,tapi tiba² ada yang ribut² sambil ngomong 'lo bakal mati hari ini juga!'.Saya kan jadi takut pak!ternyata ada haykal sama kakak nya ini lagi pukul² an nah sampe di depan kelas saya ada devi bawa botol minuman diambil kan itu sama kakak nya lalu di lempar ke arah kepala Haykal,tapi karena Haykal ngehindar botol nya malah kena kaca pintu"

"Pyarr,kacanya pecah pak!nah si Haykal nya malah ngambil pecahan belingnya,kakak nya juga malah makin nglawan,yaudah kesayat leher kakak nya,ihhh miris pak liatnya!!"cerita Nindi

Mendengar kalau adiknya akan di lukai oleh Reza,Dimas kembali memakinya,yang membuat Reza semakin menunduk ketakutan.

"Heh,kalau kepala adek gw tadi pecah gmn?lo mau tanggung jawab ha?"kata nya sambil menarik baju Reza

"Kak kak udah sabar aja"lerai Haykal

"Macem² sih dia!"jawabnya

"Mohon jangan buat keributan disini ya,jadi bagaimana ini enak nya?biar dapat selesai secara kekeluargaan?"tanya Pak Angga

"Bos lo mau nyerah?"tanya Vito berbisik

"Mau gimana lagi njir!situasi nya jadi kaya gini!kenapa harus ada kakak nya sih!"emosi Reza

"Kan kemarin udah di bilangin kalau dia adalah penguasa di sekolah ini,masih aja nekat!" Balas Vito

"Kok lo jadi nyalahin gw,lo dukung siapa?!"kesal Reza

"Dukung bos lah"Vito

"Gimana yu"Tanya Haykal kpd Ayu

"Gimana ya!yaudah deh damai aja,nanti kita suruh raina² itu ngejelasin ke Reza,kalau Raina bilang lo gak rebut dia dari Reza,suruh minta maaf aja ke lo" saran Ayu

"Oke lah"jwb Ayu

Di putuskan kalau masalah ini berakhir damai aja lalu Haykal menjelaskan saran dari Ayu kpd Pak Angga dan Reza

Tunggu part selanjut nya ya guys

Jangan lupa follow,vote,dan komen pasti nya

En happy reading😊😉