SG -10

256 26 7
                                    

Haallooo

Jangan lupa vote and comment yaa..

Spam komen guys!

Semoga bisa menemani para pembaca yang sedang kena macet ria hehe

Matahari sudah kembali menjalankan tugas nya di belahan bumi ginseng, sinarnya menerobos celah jendela yang tidak tertutup tirai sempurna

Sang pemuda membuka mata lebih dulu, perlahan dia mendudukkan badannya

"ahh kenapa rasanya sakit semua" gumam yoona sambil meregangkan otot nya, matanya melirik pada gadis yang masih terlelap di atas kasurnya, bibirnya tertarik lengkungan ke atas sedangkan ingatannya kembali pada kejadian malam hari.  Sungguh semesta menempatkan dirinya pada keadaan yang rumit

Tangannya terulur mengusap surai sang kekasih

"sayang... Bangun, sudah siang, apa kamu akan tetap mempertahankan julukan putri tidur mu hm?" ucapnya pelan, namun berhasil menganggu tidur jessica

Perlahan jessica membuka matanya, dia tersenyum kala pemandangan yang pertama dia lihat adalah sang kekasih, tangan nya menggenggam tangan yoona yang berada di rambutnya

"apa tidur mu nyenyak sayang? Aku harap tidur mu nyenyak meski tidak senyaman di rumah mu" ucap yoona perhatian, dia tahu. Bahkan sangat tahu jika kamar kost nya tidak selayak dari kamar yang biasa di pakai sang kekasih

Jessica menggeleng tidak suka mendengar ucapan yoona, badan nya bangkit dari tempat tidur tanpa melepaskan genggaman pada lengan yoona

"tidur ku nyenyak yoong, aku selalu merasa lebih baik jika itu berada di dekat mu, jangan menilai sesuatu dari luar saja sayang.. Terkadang seseorang yang kita lihat beruntung pun tidak seberuntung apa yang kita lihat, mereka hanya pandai menutupi kekurangan itu" tutur jessica lembut, dia tidak ingin jika yoona terus menganggap keadaan nya buruk untuk jessica, karena yoona adalah kebahagiaan yang sangat jessica syukuri

"aku tahu, hanya saja.." diam, yoona tidak melanjutkan ucapannya, dia tidak tahu harus berkata apa. Karena ucapan seseorang yang menghajar nya malam tadi sedang memenuhi fikirannya

"hanya saja apa?" penasaran jessica, dia menarik tangan yoona agar duduk di samping nya

Yoona menelan ludah kasar, dia tahu bahwa jessica tidak seperti apa yang difikirkan nya, dan jessica jelas akan sangat marah jika yoona membahas soal kelas hidup mereka

"yoong..." lagi jessica mendesak karena tidak mendapat jawaban

"aniya, aku hanya sedikit berfikir, tpi itu tidak penting sayang.." yoona bangkit dari duduknya

Jessica tidak suka dengan yoona yang menggantung ucapannya, dan itu membuat mood nya buruk

"jika kau lupa bahwa hubungan kita hampir hancur karena kita tidak saling terbuka yoong" jessica menghela nafas "jangan membuat ku penasaran, atau aku tidak akan keluar dari kamar mu" ancam jessica yang membuat yoona kembali duduk pada tempatnya

Tangannya meraih kedua tangan jessica, sorot matanya berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya akan baik baik saja

"sooyeon-ah, apa kau yakin dengan ku? Ah anni... Maksudku, apa kau siap menunggu ku untuk bisa melamar mu? Apa aku terlalu berfikir jauh? Aku mencintaimu sampai ingin bersanding dengan mu, tapi rasanya sangat sulit, dan pernikahan bukan tentang kita berdua.. Dan apapun yang akan terjadi, aku harap kamu akan selalu hidup dengan baik" ucapan itu terlontar begitu saja dari bibir yoona, dia menunduk merasa ucapannya tidak masuk akal

Jessica tersenyum hangat, dia tidak tahu jika kekasih tampan nya ini sudah memikirkan hal yang begitu jauh, dia sangat senang mengetahui fakta bahwa yoona ingin melamarnya

SAY GOODBYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang