the girl in the song

konser musik

"lo sekali-kali harus ngerasain gimana asiknya nonton konser musik gini, y/n!" ujar elen.

"paling cuma sekumpulan orang loncat-loncat dengerin orang nyanyi," ujar y/n yang sama sekali gak tertarik dateng ke sini.

semuanya berawal pas jam istirahat, y/n yang lagi baca novel kesukaannya dibuat kaget sama elen.

"gak usah ngagetin kan bisa," sindir y/n.

"hehehe.. oh iya! gue semalem di kasih tiket konser musik sama kakak gue," ujar elen sembari duduk di samping y/n.

"konser musik? dimana?" tanya y/n.

"di kampus kakak gue, lo temenin gue ya," mohon elen.

"gak deh, gue mending tidur dirumah," tolak y/n.

"gak asik, ya tapi apapun jawaban lo, nanti malem jam 8 harus udah siap."

"jangan bilang lo mau nyulik gue?" tanya y/n.

"that's what i always do, baby," jawab elen sambil ngedipin sebelah matanya.

dan disini lah mereka sekarang, konser musik yang di adain di kampus shiratorizawa. y/n kaget ternyata banyak juga orang yang dateng, emangnya se asik apa sih konser musik itu?

mereka berdua sempet kejebak macet, jadi pas dateng gak kebagian tempat paling depan. lagian kalo kebagian juga, y/n pasti bakal nolak dan nyuruh elen buat kedepan sendiri sementara dia nonton di belakang.

"cari kakak gue dulu yuk, mumpung masih ada waktu," ajak elen.

"kakak lo dimana emang?" tanya y/n.

"tadi gue chat katanya sih deket stand coffee," jawab elen.

mereka akhirnya jalan berdua sambil liat-liat sekitar, banyak juga yang jualan disini. ya kalo di pikir-pikir pasti laku besar, apalagi jajanan yang unik-unik.

setelah keliling nyari stand coffee yang di maksud, akhirnya ketemu. bisa y/n liat banyak anak kampus yang ngumpul di situ, salah satunya kakaknya elen.

"kak tendou!" panggil elen.

cowo berambut merah runcing itu noleh pas namanya dipanggil, jangan lupa senyum jail yang selalu dia pasang dimukanya yang kadang bikin y/n suka takut sendiri.

"ohhh udah dateng, duduk-duduk!" ujar tendou.

"kenalin ini adek gua yang paling jelek," lanjut tendou yang detik itu juga langsung dipukul bahunya sama elen.

"aduh-aduh, durhaka lu," keluh tendou kesakitan.

"oh iya kak, ini temen gue y/n yang sering kerumah itu, lo kan belom sempet kenalan," ujar elen sembari menunjuk y/n.

"y/n, salam kenal," ujar y/n pelan.

y/n abis itu cuma senyum kaku karena gak tau harus bersikap gimana, dia grogi banget kalo ketemu sama orang yang gak dia kenal. apalagi dalam jumlah banyak kayak gini, kira-kira disini ada sekitar 5 orang.

setelah itu, mereka semua saling kenalan. ada yang namanya goshiki, shirabu, yamagata, dan ushijima ini yang menurut y/n paling serem auranya setelah tendou kakaknya elen. katanya sih ini masih setengahnya, belom full team.

y/n gak bisa bayangin ada berapa orang dalam satu group ini, untung aja dia dateng pas setengah dari mereka aja.

"oh iya kak, gak mau ke lapangan?" tanya elen.

"kita lagi nungguin temen, katanya sih kejebak macet. hadeh, padahal dia bintangnya," ujar goshiki.

"dia nelepon," ujar ushijima sembari menunjukkan layar hpnya.

"sini-sini gua yang jawab!" tendou langsung ngerebut hpnya gitu aja.

y/n salut ternyata orang yang namanya ushijima ini gak marah sama sekali hpnya di ambil gitu aja, padahal mukanya keliatan galak banget.

"SEMI SEMI!" teriak tendou di telepon.

"semi semi apa sih! lu pada dimana?" tanya orang yang namanya semi ini.

"di standnya shirabu, jualan kopi kita," jawab tendou.

begitu dapet jawaban, semi langsung matiin teleponnya sepihak.

"kuy lah kita ke lapangan!" ajak tendou sembari berdiri.

"tapi kan temen lo mau kesini kak?"

"biarin aja dia gak usah di pikirin," jawab tendou.

_____

"rame juga yang mau nontonin bang semi," ujar shirabu.

"elen, ini mulainya masih lama?" tanya y/n yang udah bosen banget daritadi cuma ngeliat sekerumunan orang.

"dikit lagi! lo sabar dikit yaaaa, abis ini pasti seru!"

setelah 10 menit nunggu, akhirnya acara konser dimulai. acara pertama seperti biasa pembukaan dari pembawa acara, terus baru bintang acara malam itu dipanggil keluar.

y/n yang awalnya gak terlalu merhatiin langsung tiba-tiba fokus pas ngeliat cowo rambut abu-abu megang gitar listrik, satu fakta tentang y/n, seumur hidup dia belom pernah ngeliat gitar listrik secara langsung, padahal dirumah sering nonton channel youtube nya ChakiP.

"WOHOOO SEMI SEMI!!!" teriak tendou heboh banget.

semua penonton yang denger jadi ikut-ikutan teriak, suasana seketika jadi heboh.

'jadi dia yang namanya semi.'

semi yang bisa denger betapa cemprengnya suara si tendou jadi malu, udah dibilang jangan manggil semi semi tapi tetep aja dipanggil itu.

semi akhirnya mulai memetik gitar listriknya dan wow.. y/n yang ngeliat betapa lihainya jari cowo itu yang berada di atas senar-senar gitar terpukau, bener-bener sekeren itu.

"keren..." gumam y/n.

untung aja suasananya rame, jadi elen gak denger ucapan y/n tadi. kalo denger pasti di ledekin abis-abisan, ya soalnya tadi siapa yang bilang konser musik cuma sekelompok orang yang loncat-loncat?

____

who's ready for musician semi???? 😏