END

1.4K 232 47
                                    

"kak semi? udah siap?" tanya elen.

"udah, sebentar mau minum dulu," sahut semi terus ngambil botol air di meja di ruangan itu.

setelah minum, mereka berdua langsung keluar. semi naik ke panggung, sementara elen ke belakang panggung gabung sama anak-anak yang lain.

malam ini, cafenya shirabu ngadain konser. banyak banget orang yang dateng, karena mereka kangen semi manggung.

"kak, siap-siap ya," ujar elen.

semi nengok kebelakang buat ngangguk, terus menghadap kedepan lagi sembari menarik nafasnya kemudian menghembuskannya.

gak kerasa udah setahun aja setelah kepergian y/n di hidupnya, tentu aja selama setahun itu semi berusaha mengikhlaskan y/n yang udah disurga.

tapi masih sedikit susah buat semi, temen-temennya gak maksa juga buat nyuruh semi ngelupain y/n karena mereka tau itu gak mudah.

setelah semua persiapan siap, semi mulai memetik gitarnya.

lagu yang ia tulis untuk y/n di surga akhirnya selesai hari ini, semi mau semuanya denger lagu buatan dia tentang seseorang yang sangat berharga yang pernah ada dicerita hidupnya.

lampu di cafe mulai merenung, semua orang yang dateng ke konser cafenya shirabu malam itu pake dress code warna putih.

(anw ini lagunya bruno mars, tapi anggep aja ini lagu buatan semi)

i know you're somewhere out there
somewhere far away
i want you back, i want you back
my neighbors think im crazy
they don't understand
you're all i have, you're all i have

suasana seketika menjadi sedih, semuanya seakan paham sama perasaan semi yang tersampaikan lewat lagu buatannya malam ini.

at night, when the stars light up my room
i sit by myself
talking to the moon..

elen yang udah gak tahan buat nangis akhirnya pecah pas denger bagian itu, jujur dia kangen sahabatnya itu. dia kangen semua hal tentang sahabatnya, walaupun udah setahun elen masih menyimpan y/n di hatinya. di tempat yang aman, elen gak akan pernah ngelupain sahabatnya itu.

trying to get to you
in hopes you're on the other side
talking to me too
or am i a fool? who sits alone
talking to the moon..

kalo kalian ada disitu, pasti kalian bisa dengan jelas liat betapa sedihnya muka semi.

pas tau y/n bunuh diri sepulang dia dari rumah sakit buat kuliah, semi rasanya udah gila. kenma yang tau kabar itu, langsung menyesali dirinya yang pergi karena diusir y/n. seharusnya dia tetep disitu, nenangin y/n biar kejadian ini gak terjadi.

tapi semuanya udah terlambat, gak ada yang perlu disesali dan gak ada yang perlu disalahkan. ini semua udah pilihan dari y/n sendiri, dia yang mau bebas dari keadaan yang menyiksa dia beberapa hari ini.

emang dari awal, yang y/n cari selama ini kedamaian kan?

y/n udah damai disurga sana, udah gak ada lagi beban yang harus ditanggungnya. udah gak perlu khawatir lagi soal foto, y/n.. udah bebas.

setelah 1 bulan, akhirnya pelaku pelecehan itu berhasil ditangkep dan kenma berhasil hapus foto y/n. at least dia udah nepatin janjinya, "foto lu udah gak ada, semoga lu gak kepikiran lagi ya.. y/n," ujar kenma sembari melihat ke langit.

setiap hari yang semi lakuin cuma diem dikamarnya, kalo udah ditegur sama dosen buat masuk kuliah baru dia masuk walaupun pas di kelas pikirannya kemana-mana.

the girl in the songTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang