Jika bintang dan malam bisa berbicara, maka ia akan jadi saksi pertama dalam kisah kita!- Agnetha Disya Nathali
***
Bel masuk jam pelajaran pertama di mulai.
Kini semua siswa dan siswi memasuki kelas nya masing masing karena sebentar lagi pasti guru mapel nya datang.
"Selamat pagi anak anak" ucap guru matematika yang bernama bu indri, lalu dibalas serempak oleh anak 11 TKR 1.
"Pagi bundo".
Bu indri yang dipanggil bundo ini ia tidak mau dipanggil ibu, ia ingin dipanggil bundo saja. Padahal ia bukan berasal dari orang padang Shitt!
Ia adalah seorang guru kiler yang tegas dan sangat teliti, ia bisa menjadi binatang buas kapan saja bila ada yang tidak mengerjakan pr dari nya.
Namun ia juga seorang guru yang lucu setiap kali ngomong, terkadang ia mengajak siswi bernyanyi bersama.
"Oke anak anak karena bundo tidak bisa menjelaskan materi hari ini karena sedang ada rapat, jadi kalian kerjakan buku paket hal 15 yang essay nya saja." ucap nya.
"Oke bun" jawab mereka serempak.
"Km nanti kalau tugas nya sudah selesai, istirahat pertama kumpulkan di meja bundo ya"
Titahnya kepada Rendy KM kelas 11 TKR 1."Siap 86 bundo" ucap rendy dengan semangat 45 nya.
***
"Ehh guys perhatiannya dong!" semua anak anak didalam ruangan terdiam dan melihat siapa yang bicara. Qorrie menatap netha dengan senyum meremehkan "Ini lah dia ratu kelas kita." huhuhu teriak semua murid riuh.
"Jelek jelek jelek" teriak satu kelas ramai dengan tepukan tangan yang begitu gempar menghebohkan satu ruangan. Gila gada otak!
"Hei lihat!" ucap salah satu siswa menunjuk kearah layar infocus yang berada didepan papan tulis.
Tidak habis pikir bisa bisa nya mereka ngelakuin itu semua, mempermalukan dirinya didepan teman kelas nya! Ya itu adalah video hasil rekaman dirinya pas ia menyatakan perasaan ke ketua osis ARKA GEOVAN kemarin yang sengaja direkam oleh mereka.
"Haha haha jelek jelek jelek jelek" teriak semua murid dihadapan netha untuk mengejek gadis celek itu.
Celek adalah sebutan netha dari qorrie (cewe jelek) sial!
Tangisnya sudah tidak bisa ia tahan lagi akhirnya air mata netha mengalir begitu saja, netha yang sudah tidak sanggup lagi ia memutuskan untuk pergi keluar meninggalkan kelas nya.
***
"Gada yang menyukai gue sama sekali" hikss hikss hikss.
Disinilah dirinya berada didalam toilet sekolah, ia menangis dada nya begitu sesak, malu hati nya sakit atas perlakuan teman sekelasnya terhadap dirinya, pikirannya kacau. Itulah yang ia rasakan saat ini.
Menyesakkan sekali bukan?
"Gimana be-besok gue bi-bisa sekolah?" ucapnya terbata bata.
Hiksss kini tangisnya menjadi jadi, ia memeluk kedua kaki nya erat erat, ia malu sangat malu terlebih lagi hati nya yang begitu sakit!.
KAMU SEDANG MEMBACA
RATU SEKOLAH
RandomKisah ini menceritakan gadis yang malang nasib nya, dipandang sebagai sampah oleh semua orang disekitarnya. Tapi bisakah seseorang berubah jadi apa yang seharusnya dipandang sebagai manusia! Hanya saja takdir yang menentukan Anybody can be anything...