2. Teman

3 0 0
                                    

  8 tahun telah berlalu kini usia nya sudah 16 tahun menginjak 17 tahun, tak ada sweet seventeen dihari ulang tahun nya nanti semua akan tetap sama seperti semula.

  Trauma nya dimasa lalu membuat nya sulit beradaptasi dengan sekitar.

  Tragedi itu masih membekas dalam ingatan nya, selama ini ia sudah berkeliling mencari ilmu dan belajar beladiri.

  Pengalaman membuatnya bisa bertahan sampai saat ini.

Sampai saat itu ia sedang berjalan menyusuri jalan yang agak sepi banyak pepohonan disebelahnya.

  Hingga pandangannya tertuju pada satu sosok yang sedang menatap nya, sepertinya ia mengenalinya.

  Sejenak ia mengenali sosok itu memandang nya lekat alangkah terkejutnya ia, itu adalah sosok ibunya Clara membulatkan matanya tak percaya, apakah ibunya masih hidup?

"Mamah.. mahh..mamah.." teriaknya memanggil ibunya namun sosok seperti bayangan itu tampak menjauh saat Clara mencoba mendekatinya.

"Mahh.. mamah mau kemana?" Teriak Clara sambil mengejar bayangan itu.

  Hingga akhirnya kaki Clara tersandung batu yang ada di depannya, bayangan itu pun hilang dengan sekejap.

  "Aduuhh.." ringisnya kesakitan. Tiba tiba saja ia teringat dengan ucapan nya 8 tahun silam.

"Aku akan membalas mereka, dendam ku pada Mafia itu Mr.Charlie" ucap Clara geram menyebut nama Charlie.

  Setibanya Clara di tempat keramaian ia mencoba untuk tenang, ia harus bisa mengontol emosinya.

Perlahan ia mulai mendekati tempat keramaian itu, ternyata ini tidak seburuk yang dipikirkan oleh Clara, ia mulai menerima suasana hari itu.

  Disaat bersamaan ketika Clara mulai bersantai menikmati cuaca hari itu, tiba tiba tak jauh dari sebelah nya ia mendengar seseorang meminta tolong, tetapi Clara hanya acuh saja tanpa ia menoleh sedikit pun, karena ia berpikir anak muda itu pasti sedang bermain main sejak tadi mereka selalu bercanda pikir Clara.

Sampai saat nya Clara mencurigai suara itu, terlihat 2 orang Pria remaja sebayanya sedang berkelahi dengan segerombol orang berbaju hitam.

Awalnya ia hanya biasa saja, tetapi saat ia mengenali salah satu wajah orang berbaju hitam itu ia baru tersadar, dialah anak buah mafia itu Clara langsung berdiri dari duduknya lalu berlari menghajar segerombolan orang berbaju hitam, dengan keahlian nya dalam bidang beladiri ia mampu melumpuhkan beberapa orang orang itu, sampai akhirnya orang berbaju hitam itu menyerah dan kabur.

"Terima kasih kamu sudah membantu ku" ucap gadis itu.

"Nama ku Zoe" ucapnya lagi seraya mengulurkan tangan.

"Nama ku Clara" balas Clara memperkenalkan dirinya, gayanya yang tomboy membuat Zoe terpaku sekaligus kagum 'ia benar benar keren' batinnya.

  Clara melihat kearah dua Pria itu secara bergantian lalu kembali melirik kearah Zoe.

"Kalian?.." ucap Clara terpotong.

"Aku Khris, dan ini Niko" ucap salah satu lelaki itu, yang bernama Niko hanya berdiam diri.

"Kenapa kalian bisa diserang seperti tadi?" Tanya Clara.

"Mereka anak buah Mr.Charlie bos mafia terbesar, kita bertiga sudah lama di incar sama mereka" jelas Niko.

"Tunggu..tunggu.. apa orang tua kalian juga dibunuh?" Tanya Clara membuat ketiga nya kerkejut.

"Kamu tau dari mana?" Tanya Zoe penasaran.

"Aku juga di incar sama anak buah Mr.Charlie" jawab Clara.

  Pernyataan Clara membuat  ketiganya terkejut, ternyata mereka memiliki nasib yang sama seperti Clara.

  Saat itu mereka memiliki tujuan yang sama untuk menghancurkan dan membalas dendam atas kematian orang tua mereka yang dibunuh dengan keji oleh Bos Mafia Mr.Charlie.

*****

  Siang itu seperti biasa ketika bahan dapur habis mereka akan berbelanja bersama jika tidak itu sangat berbahaya bagi mereka jika pergi sendirian, mereka pun harus memakai topeng agar tidak ada yang mengenali mereka saat dijalan.

Perjalanan sangat seru saat itu sesekali mereka bercanda tawa menceritakan beberapa  pengalaman sebelum mereka bertemu.

  Sudah lama Clara tidak tersenyum dan sebahagia ini, ia seperti menemukan keluarga baru yang bisa membuatnya tersenyum kembali, Khriss dengan tingkah konyol dan jahil nya, Zoe dengan gayanya yang centil dan Niko seorang yang pendiam dan cool namun ia yang paling sangat peduli dengan temannya.

 
#senin22
#februari2021

My RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang