3.anak buah mafia

1 0 0
                                    

Setelah berbelanja mereka bergegas pulang, saat di perjalanan menuju pulang mereka sudah dihadang beberapa orang yang menggunakan baju serba hitam ditambah penutup muka sehingga mereka tidak bisa melihat siapa dibalik topeng itu.

Salah satu diantaranya menggunakan pedang panjang yang disimpannya dibelakang.

Sepertinya mereka sudah merencanakan semua ini dengan sangat matang.

Khris langsung berdiri didepan ketiga temannya seraya memberi kode agar menjauh.

Karena memang hanya Khriss yang melihat gerak gerik dari mereka.

Tanpa pikir panjang orang orang berbaju hitam itu langsung menyerang mereka, semakin lama orang orang berbaju hitam itu semakin bertambah, dari 5 orang menjadi puluhan orang.

Dengan siaga mereka langsung memberi perlawanan, satu persatu musuh berhasil dilumpuhkan.

Ketika sedang berkelahi tiba tiba Niko melihat motor yang mampu menopang 4 orang, ia langsung mengambil motor itu dan melajukannya untuk menyelamatkan teman temannya dari anak buah mafia itu.

Kini musuh mereka tinggal 3 orang lagi, salah satu diantara mereka menyimpan pedang didalam bajunya.

Saat ia ingin melayangkan pedangnya, tiba tiba Niko datang dan langsung menyuruh Clara naik motor itu.

"Clara ayo naik.." teriak Niko dari atas sana sambil mengulurkan tangannya.

Clara langsung meraihnya, untung saja Niko datang disaat yang tepat jika tidak, nyawa Clara akan melayang seketika.

Zoe yang sudah berada diatas sana langsung memeluk Clara ia sangat senang Clara berhasil selamat.

*****

Sampai sore itu mereka tidak pulang kerumah, karena mereka takut anak buah mafia itu mengetahui tempat tinggal mereka.

Jika mereka mengetahuinya maka keselamatan mereka terancam.

Dan kapan saja anak buah mafia itu bisa datang dan membunuh mereka.

Hingga sore ini mereka masih mencari aman dan berdiam diri di dekat tebing yang tidak terlalu tinggi.

Di sana mereka sudah mulai gusar dengan apa yang terjadi belakangan ini.

Mereka selalu di serang tanpa sebab, bahkan 1X24 jam mereka tidak pernah tenang.

Disana mereka mulai menyusun rencana, tapi entah kenapa pandangan Clara tertuju pada air terjun didepan nya yang tidak terlalu jauh,

Ia terus memandanginya sampai sampai ia tak mendengarkan apa yang teman temannya katakan,

"Clara.." panggil Zoe
"Clara.. heyy" panggilnya lagi dengan nada agak sedikit keras

Namun Clara masih tetap memandangi air terjun itu.

Tiba tiba dari kejauhan dalam lamunannya ia kembali melihat bayangan ibunya,

Perlahan lahan bayangan itu semakin jelas, Clara membulatkan mata nya tanpa ia sadari ia sudah berlari tanpa henti mengejar bayangan ibunya.

Begitu juga dengan ketiga temannya yang melihat ada gelagat aneh dari Clara, mereka langsung mengikuti Clara sambil memanggil manggil namanya, namun tak dihiraukan oleh Clara.

"Clara... Cla... Claraa.. "panggil mereka berganti gantian.

Semakin Clara mendekat bayangan itu semakin pudar, semakin pudar bayangan itu semakin cepat pula Clara berlari,

Ia tak ingin kehilangan bayangan ibunya, ia hanya ingin melihat ibunya sejak lama,

namun bayangan itu seketika sirna saat tiba tiba Clara terjatuh kedasar sungai yang ada tepat di depannya.

"Claraaaa..!!!" Teriak Zoe melihat Clara sudah tercebur.

Seketika tidak ada pergerakan diantara mereka setelah sesampainya disana

beberapa detik kemudian Clara menampakan dirinya kepermukaan dengan ngos ngosan akibat menahan nnafasnya di dalam air,

lalu ia berenang untuk mencairkan suasana, karena ia melihat wajah ketiga temannya sangat tegang.

"Hahaha.." tawa Clara dari bawah sana sambil berenang, Clara tak ingin mencerita kan apa yang dilihatnya tadi, ada saat nya mereka akan tahu.

"Haduuhh... kamu tuh ya, bikin kita kaget aja" ucap Khriss sambil mengelap wajah nya.

"Clara.."ucap Zoe memajukan mulutnya.

Tiba tiba Niko terjun dan ikut berenang bersama Clara disusul kedua temannya Khriss dan Zoe.

Sore itu mereka habiskan dengan berenang membuang penat yang sedari tadi memburu mereka.

#jum'at 26
#februari 2021

My RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang