Part 1

61 15 32
                                    

   Aku melihatmu,  dan aku ada di sekitarmu untuk meminta bantuanmu!


'Wellcome to school SMU bina bangsa hihihi'

suara tawa yang menggema menyambut wanita berbalut jilbab putih itu.

'Siapa kau?!' kaget Rasya menatap sekelilingnya dengan was-was.

'aku akan menemani mu...' Aku akan membantu kamu mengenal rumah ku ini'

suara makhluk tak kasat itu tak berhenti tertawa.  Terngiang ditelinga seoarang Rasya Ananda Bilova.

'Aku bisa melihat mu. Aku tau keberadaanmu,  dan kamu akan membantuku membalas kan dendamku hihihihi... '

'Siapa kau?!'

  Tubuh Rasya bergetar tak karuan.  Detak jantungnya seketika berdebar kencang. Ia seperti sedang dijemput oleh  malaikat maut.

'aku tidak bisa melihatmu. Dan aku tidak akan membalaskan dendammu kepada siapapun!' teriak Rasya memutarkan matanya.

Sekelilingnya sunyi. Tidak ada siapapun disana. Hanya ada dia dan makhluk tak kasat mata itu. Rasya masih belum tau sesosok apakah makhluk itu.

Suara itu seperti sedang bermain ayunan. Kadang terdengar keras seperti berada 5 cm dari telinga Rasya.  Tapi terkadang, suara itu seakan akan 10 m jarak dari Rasya.

'Aku masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Semua seakan-akan memberikan suatu teka-teki yang akan terjadi. Apa maksud dari semua ini?! Dan siapa kau?' Rasya memberanikan diri untuk setengah berteriak.

Aarghhh!!!  Tubuh Rasya terbanting kearah belakang saat muncul sesosok gadis berseragam putih abu dengan rambut panjang ter-urai dan tubuh yang dipenuhi darah.

Sosok itu terus mendekati Rasya. Gadis itu mencoba untuk pergi dari hadapan sosok makhluk itu.

Tangan yang dipenuhi belatung dan darah merayap ke kaki Rasya untuk mencegah Rasya pergi.

'To-long a-ku' kata yang terpatah-patah memohon kepada gadis manis yang tidak berdaya.

"TIDAK!!" teriak Rasya membuka mata dan terbangun dari tidurnya.

Rasya melirik sekitar was-was, nafas nya ngos-ngosan.

"huhh...  Syukurlah! Itu semua hanya mimpi." Gadis itu terbangun dari tidurnya.

Mimpi terburuk dari yang terburuk yang pernah ia alami.

Ini adalah hari pertama Rasya masuk ke SMU Bina Bangsa. Mimpi tadi seolah-olah memberikan isyarat tentang apa yang akan terjadi nanti.

Gadis itu masih menganggap itu hanya sebatas mimpi, dia beranjak dari tempat tidurnya.

Ia mandi dan menyiapkan dirinya untuk datang ke sekolah. Dasi yang semula berwarna biru kini berganti menjadi abu-abu.

Seluruh perlengkapan sekolah dan pakaiannya telah rapih.  Gadis manis itu terlihat sangat anggun dengan jilbab putih yang menutupi kepalanya.

"selamat pagi, mah." Rasya mencium tangan ibunya,  Ine Nindira Bilova.

"pagi sayang," Ine menyapa kembali anak gadisnya itu.

"pagi, pah." Rasya juga mencium tangan ayahnya, Alvian Hendra Bilova.

Hendra membalas sapaan putri nya dengan mencium keningnya.

"Awas pahh! " teriak Rasya.

Ia mendorong ayah nya ke samping karna reflex melihat anak kecil yang hampir saja menusuk Hendra.

"apa yang kau mau?! " teriak Rasya dengan tubuhnya bergemetar. Mata nya melotot ke arah anak itu.

'

hihihihi...' anak itu menyeringai ke arah Rasya dan tiba-tiba menghilang.

" Ada apa Sya?" Ujar Ine khawatir.

"Ada makhluk yang ingin membunuh papah" Rasya mengatakan apa yang baru saja terjadi.

Rasya sejak tadi malam mengalami hal-hal mistis. Tak seperti biasanya! Ia kini bisa melihat makhluk tak kasat mata yang ada disekitarnya.  Seolah- olah si empu memiliki kemampuan indra ke-6 secara tiba-tiba.

Rasya kemuadian berangkat ke sekolah dengan scoopy merah muda nya. Baru jam 6, ini masih pagi untuk seorang pelajar memulai KBM.  

Belum ada siapapun. Hanya ada dia sendiri yang masih berada di gerbang sekolah.

Wushh... 

Seperti ada  sekelibat bayangan yang melintas 1 meter didepannya.  Kecepatannya seperti kilat.

"Perasaanku tidak enak!"

Rasya berbalik arah dan berlari menuju motornya. Dan melaju secepat mungkin untuk mencari warung terdekat untuk menunggu sebelum banyak orang yang datang.

Ckiiittt...  Rasya menghentikan motor nya di warung yang jaraknya sekitar 50 m dari sekolah.  Tak banyak orang,  namun setidak nya aada orang untuk menemaninya.

***

Hallo...  Aku inisiatif bikin ini karna banyak kejadian horor yang pernah aku alamin dan akan aku tuangkan dalam cerita ini.

Maaf jika banyak kesalahan.  Jangan lupa vote dan coment! Karna kritik dan saran kalian sangat penting bagi pemula seperti saya ini. Terimakasih

DIA!  Mati 1 tahun sebelum aku masuk sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang