Keesokan paginya,
Mobil Jisoo sudah terparkir di halaman mansion milik Jiyong, Jisoo memang sengaja datang lebih pagi agar nanti dapat memiliki waktu yang lebih lama bersama Jennie.
Jisoo turun dari mobilnya lalu menuju pintu utama mansion tersebut, setelah menyembunyikan bel.. Jisoo menunggu seseorang untuk membuka pintunya.
Ceklek,
Pintu terbuka dan yang membuka pintu itu adalah Jiyong, Jisoo tersenyum untuk memberi salam sedangkan Jiyong tersenyum antusias karena yang datang adalah Jisoo.
"Selamat pagi tuan Kim..."
"Ah, selamat pagi nona Kim."
"Saya ingin menjemput Jennie.." Ucap Jisoo dengan sopan,
"Iya-iya, silahkan masuk... Bergabunglah sarapan dengan kami."
"Ah, tapi saya sudah sarapan bersama eomma tadi..." Tolak Jisoo dengan halus,
"Ah, sayang sekali..."
Tak lama kemudian Jennie datang, dia sudah siap untuk pergi.
"Sajangnim..." Baik Jisoo maupun Jiyong menoleh,
Jisoo tersenyum sumringah dapat melihat Jennie di pagi hari seperti ini, sedangkan Jiyong tersenyum karena ada maksud lain.
"Bisa kita berangkat sekarang?" Jennie memang tidak ingin berlama-lama dirumah, apalagi melihat Jiyong terlihat akrab dengan Jisoo.
"Ne. Kami pergi dulu tuan Kim."
Jiyong mengangguk setelahnya Jisoo dan Jennie berangkat ke kantor agensi. Mobil itu melaju meninggalkan mansion milik Jiyong...
Didalam mobil, keduanya hanya diam. Jennie sedang menikmati dunianya sendiri dengan menatap sisi kirinya, sedangkan Jisoo sedang fokus menyetir sesekali dia mencuri pandang pada Jennie.
Dalam kediaman mereka, Jennie lah yang berbicara terlebih dahulu. Entah apa yang Jennie pikirkan namun perkataan Jennie membuat Jisoo terkejut...
"Sajangnim..."
"Ne..?"
"Aku memiliki satu permintaan, hening sesaat... Menikahlah denganku."
Dengan tiba-tiba Jisoo menghentikan laju mobilnya, untung dia memasuki jalanan yang sepi. Jisoo lalu menoleh pada Jennie yang sedang menatapnya... Tatapan itu bukanlah main-main, Jennie serius dengan perkataannya.
"Jen...? Apa kau mengigau?"
"Aniya... Ah, maaf. Lupakan saja permintaanku itu..."
Jennie kembali menatap samping kirinya, sedangkan Jisoo sedikit kecewa karena Jennie tidak terlalu serius dengan permintaannya. Dia pun kembali melajukan mobilnya...