CHAPTER 01

1K 75 11
                                    

"Remaja itu adalah masa dimana kamu mencari jati diri, masa yang mengajarkan kamu dalam berbagai hal, masa yang penuh keseruan dan cinta, masa yang tak akan pernah terlupakan seumur hidupmu"

-Kanaya Oktaviany Nugraha

***

Nay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nay. Begitulah orang-orang memanggilnya. Gadis cantik kelahiran 11 Oktober itu dikenal dengan semua prestasinya dan juga paras yang enak dipandang.

Kanaya Oktaviany Nugraha, bukan gadis yang tomboy ataupun bar-bar, bukan juga gadis yang begitu ayu dan lemah lembut. Dia hanya gadis biasa dengan sikap yang netral namun sejuta pesona. Ahh jangan lupakan juga otak jenius yang selalu membuatnya menjadi pusat perhatian di SMA Alaska.

Kanaya Oktaviany Nugraha, gadis yang selalu dipandang semua orang dengan begitu kagum. Gadis yang menurut banyak orang terlahir dengan sempurna, paras yang cantik, jenius dan selalu menjadi kebanggaan sekolah. Namun semua manusia tidak ada yang sempurna bukan? Pasti ada celah dimana seseorang memiliki kekurangan, hanya saja semua bisa ditutupi dengan hal positif yang dilakukan.

Etsss, namun ada satu yang membuat banyak orang selalu iri dengan seorang Kanaya Oktaviany Nugraha, yaitu menjadi gadis satu-satunya yang bisa dekat dengan seorang Leo Praja Satria, sang kapten basket yang menjadi idola para kaum hawa.

Banyak yang mengira Kanaya dan Leo adalah sepasang kekasih, namun nyatanya hubungan mereka hanya sebatas teman kecil dan bersahabat hingga sekarang. Karena terbiasa bersama dari kecil hingga di bangku SMA, membuat Kanaya dan Leo begitu dekat.

Leo itu cuek, Leo itu acuh, tapi itu semua tidak berlaku untuk para sahabatnya terutama Kanaya tentunya.

"LEO BALIKIN HP GUE!". Teriak Kanaya dan berjalan menghampiri Leo yang duduk anteng memakan baksonya.

"Hancur sudah ketenangan jiwa kalau udah ada Kanaya". Ucap Riyan Saputra, salah satu sahabat Leo yang juga anggota tim basket.

"Seru gitu dibilang ancur, gue mahh paling suka kalau ada Kanaya, heboh dahh". Sambung Gusdur Abdullah. Sahabat Leo dan menjadi ketua tim futsal di SMA Alaska.

"Makan dulu Nay".

"Ihhh gak mau Leo, balikin dulu hpnya". Ucap Kanaya jengah dengan sikap Leo yang selalu saja otoriter jika soal makan. Pasalnya gadis itu memang paling susah makan.

"Gak mau makan, berarti gak boleh main hp". Putus Leo final

"Ck. Yaudah suapin".

Leo dengan telaten menyuapkan bakso yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam mulut Kanaya.

"Sahabat berasa pacar". Celetuk Kevin

I Caught You In Grindelwald (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang