Pelangi itu indah tetapi
Ia hanya sekejap untuk datang,
Sama seperti kebahagianku yang datang hanya sebentar.-keyra
Hari yang ditunggu keyra akhirnya datang juga,dia tidak sabar melihat reaksi mamanya ketika hadiah itu ia berikan.sebenci apapun mamanya keyra tetap akan sayang terhadap mamanya,dia berharap semoga saja mamanya bisa kembali menyayanginya seperti dulu.
Sebuah kado yang terbungkus indah sudah berada di tangan keyra,keyra sedang mencari keberadaan mamanya.
"Non,non cari nyonya ya?" Tanya bi marni yang masih memegang kemoceng di tangannya.
"Ehmm iya bi,bibi tau dimana mama?"
"Nyonya lagi di taman belakang sama non melati" keyra hanya mengangguk,dia sudah biasa melihat kedekatan mamanya dengan adiknya itu.
Keyra segera melangkah menuju taman belakang,suara tawa lagi-lagi masuk kedalam indra pendengarannya,keyra hanya bisa menatap sendu 2 orang yang berada di taman belakang itu,mereka seperti seorang ibu yang sayang sekali terhadap anaknya,menyalurkan semua kasih sayang,kapan keyra bisa mendapatkan itu semua?
Keyra berjalan mendekati keduanya,mereka masih belum sadar akan keberadaan keyra.
"Ma.."
Kedua orang itu akhirnya menoleh menatap keyra "ngapain kamu kesini?"
"Key-ra mau ng-ngasih ini ke mama" ucap pelan keyra sambil menyodorkan kado yang sudah ia siapkan.
"Heh dalam rangka apa kamu ngasih saya beginian?apa kamu cuma mau mama perhatikan seperti melati iya?" Jawab mamanya kelewat ketus.
"Nggk ma,keyra ngasih hadiah ke mama karna sekarang hari ibu,keyra tau keyra gk akan pernah mendapat kasih sayang dari mama,tapi setidaknya mama terima ya hadiah ini," jelas keyra sambil menunduk.
"Hehh saya nggk butuh hadiah dari kamu,dan ingat satu hal ya,kamu tidak akan pernah mendapatkan kasih sayang dari saya dengar itu"
"Lebih baik sekarang kamu pergi dari sini,bawa hadiah gk berguna itu."
"Ma tolong sekali aja mama hargain keyra,mama gk ngasih kasih sayang sama keyra gk-papa kok,tapi tolong terima hadiah dari keyra ya ma" mohon keyra yang sudah menangis sejak tadi,sedangkan melati sangat iba melihat kakaknya seperti itu.
"Saya bilang tidak ya tidak,pergi kamu saya muak lihat muka kamu."
"Sebenci itu mama sama key?apa salah key ma,sampai-sampai mama gk mau terima hadiah key" keyra sudah tidak bisa begini terus,dia juga punya hati,mengapa orang tuanya ini tidak pernah sekalipun memberi kebahagiaan untuk keyra.
"Kamu masih tanya apa kesalahan kamu?kamu sudah membunuh anak saya,kamu telah membunuh adik kamu sendiri,kamu itu pembunuh keyra" ucap mamanya yang sudah menggebu-gebu.
"Tapi itu bukan salah keyra ma,sampai kapan mama nyalahin aku terus,aku nggk salah ma,sampai kapanpun jawabanku hanya tetap aku bukan pembunuhnya" jelas keyra yang masih di temani oleh isak tangisnya.
"Kapan mama sama papa percaya sama key,kapannn....key capek ma,key capek di salahin,key capek hidup hancur seperti ini,mama hanya bisa peduli kepada melati,key mau mama anggap apa..?"
"Diamm"
"Mama gk mau denger kamu lagi,mending kamu pergi ke kamar kamu sebelum mama bertindak sama kamu" jawab mamanya yang sudah frustasi,sedangkan keyra sudah berlari pergi meninggalkan taman belakang.
Sebelum pergi ke kamar,ia pergi ke dapur terlebih dahulu menemui bi marni.
"Bi"
"Non,non kenapa?non di marahin lagi ya,yang sabar ya non" ucap bi marni yang iba melihat anak majikannya seperti ini.
"Key gk-papa kok bi,owh iya ini ada hadiah buat bibi terima ya bi"
"Tapi non in-"
"Tolong bibi terima ya,kalau bibi gk terima key nangis ni" kata keyra yang pura-pura cemberut.
"Iya non,bibi terima,non gk boleh nangis ya,non keyra kan kuat jadi non gk boleh putus asa"
"Iya bi terima kasih,key mau kekamar dulu ya bi" setelah itu keyra berlenggang pergi ke kamar,dia hanya ingin menangis sekarang.
Beberapa hari ini kepala keyra sering sakit,kalau di katakan sebab menangis ada benarnya tetapi entahlah,keyra hanya ingin ketenangan,di saat ia terluruk seperti ini tidak ada satupun orang yang peduli dengannya.
💘💘💘💘
Malam hari yang sangat terasa tenang,
Jendela yang di biarkan terbuka mempersilahkan angin masuk menerpa wajah cantiknya.Malam yang tetap sama seperti hari-hari sebelumnya yang tidak pernah membuat bosan keyra melihat bintang-bintang dan bulan di atas sana.
Tok...tok...tok
Masuk
Keyra tau siapa orang yang mengetuk pintu kamarnya,siapa lagi kalau bukan bi marni.tidak ada orang yang ingin masuk ke kamarnya.mamanya?papanya? Jangankan masuk,melewati kamarnya saja rasanya enggan.
"Non di minum dulu susunya,bibi udah bikinin buat non key,nih pumpung masih anget." Susu coklat adalah susu kesukaan keyra,bi marni selalu membuatkan susu itu alasannya agar keyra tetap menjadi wanita kuat dan sehat.
Bi marni meletakkan susu tersebut di atas nakas,dan mencoba menghampiri keyra yang duduk di meja belajarnya.
"Non,di minum dulu susunya,non nggak boleh banyak pikiran,non kalau ada masalah cerita sama bibi,bibi pasti dengerin semua keluh kesah non."
Keyra hanya bisa tersenyum tipis.kapan mamanya bisa berkata seperti ini,bukannya keyra tidak bersyukur masih ada orang yang peduli dengannya tapi apa dia tidak boleh mendapat perhatian sedikit saja dari orang tuanya.
Bi marni merasa iba,mulai kecil anak majikannya ini harus menanggung semua.tapi apa boleh buat,bi marni juga tidak mau semua rahasia ini terbongkar.
"Maaf kan bibi ya non,bibi terpaksa melakukan ini sama non" batin bi marni
"Non,bibi kembali ke dapur dulu ya,jangan lupa di minum susunya,dan jangan tidur malam-malam,besok kan masih sekolah" ucap bi marni dan pamit kembali kedapur.keyra hanya mengangguk saja.
Setelah bi marni keluar dari kamarnya,keyra segera menuju nakas mengambil segelas susu coklat buatan bi marni tadi.setelah habis keyra segera menutup jendela kamarnya agar tidak kelupaan.
Setelah siap semuanya,keyra menuju kasur king size nya.menarik selimut membaca doa dan mematikan lampu sebelum tidur.
Keyra harap dia akan bermimpi indah dan semoga besok adalah hari terbaik dari hari-hari sebelumnya.
Good night....
Tbc.
Segini dulu ya...
Btw gimana ceritanya?lanjut gk?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyed [HANCUR]
Teen Fiction"Mama aku punya hadiah buat mama"Kata gadis kecil itu " Saya tidak butuh hadiah seperti ini,barang seperti ini tidak ada apa-apanya di mata saya" 𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙢𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖𝙞 𝙠𝙚𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖𝙖𝙣? -seorang gadis yang tidak pernah mend...