Note: Ini lanjutan dari chap '37 : Masih sebuah rencana
Enjoy!!
______________________
Setelah pulang dari tempatnya Hwall, Sunwoo rebahin tubuhnya dikasur kesayangannya
Tangannya merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel. Di bukanya pesan dari 'bayi' kesayangannya
Bayiii❀
|Sunwoo, gue cemburuJarinya dengan cepat mengetikkan sesuatu
Hah? Cemburu?|
Gak perlu nunggu lama, pesan dari Sunwoo langsung dibalas sama si 'bayi' itu
Bayiii❀
|Iya, gue cemburu pas lo bersikap manis sama Gaby, waktu ngajak Gaby ciuman. Gue cemburuGue kira setelah gue balik ke Indonesia lo udah lupain gue|
|Lo gila?
|Disana gue uring-uringan waktu tau lo balik ke Indonesia tanpa pamit ke gue
|Lo pikir gampang lupain lo gitu aja?Tapi lo harus lupain gue|
|Iya kalau gue bisa
|Kalau gue gak bisa gimana, Woo?
|Perasaan gak bisa dikendaliin|Kalaupun bisa, gue gak mau suka sama lo
|Gue pengen jadi cowok normal, Woo...Sunwoo mematung. Pikirannya melayang ke beberapa tahun yang lalu.
4 bulan setelah meninggalnya sang Bunda yaitu saat Sunwoo masih kelas 1 SMP, Sunwoo dan Ayah Kai pindah ke luar negeri.
Alasannya bisnis.
Disekolah barunya, Sunwoo menjadi murid pendiam. Karena dia masih terpuruk atas kepergian Bundanya, dan juga dia kurang fasih berbahasa Inggris
Sampai akhirnya ada satu siswa laki-laki yang menghampirinya untuk diajak berkenalan. Ternyata mereka berdua sama-sama dari Indonesia
Setelah tau kalau mereka dari negara yang sama, mereka berdua menjadi dekat. Mungkin bersahabat
Dan akhirnya, perasaan yang seharusnya tidak boleh muncul, tumbuh dengan perlahan
Iya, mereka berdua memiliki rasa yang sama. Yaitu rasa cinta
Rasa yang seharusnya tidak boleh ada. Mereka berdua sama-sama seorang lelaki
Tapi namanya perasaan, tidak ada yang bisa mengatur. Benar kata 'dia', kalaupun perasaan bisa diatur, Sunwoo pengen gak suka sama dia
Setelah memikirkan dengan matang, Sunwoo menyatakan perasaannya. Dia sudah siap jika harus dijauhi oleh 'Dia'
Tapi ekspektasinya salah. Dengan mudahnya 'dia' mengatakan bahwa 'dia' juga memiliki perasaan yang sama dengan Sunwoo
Sunwoo yang terkejut pun mencoba memastikannya kembali. Tetapi dia tidak salah dengar
Dan dihari itu, mereka berdua berpacaran. Tanpa seorangpun tahu.
Singkat cerita, saat pertengahan semester dikelas 3 SMP, Sunwoo tiba-tiba memutuskan hubungannya tanpa alasan yang jelas
Besoknya, 'dia' mendengar kabar bahwa Sunwoo kembali ke negara asalnya.
Kecewa, itu yang dirasakan 'dia' atau si 'bayi'
Sampai akhirnya, saat mereka SMA, mereka dipertemukan kembali. Dengan rasa yang sama. Rasa yang belum hilang. Atau mungkin, tidak akan pernah?
Setelah tersadar dari lamunannya, Sunwoo kembali mengetikkan sesuatu
Gue gak tau|
Gue bingung..||Gue gak ngerti lo bingung kenapa
|Tapi satu yang harus lo tau..
|Rasa gue masih samaDengan cekatan, Sunwoo membalas pesannya.
Gue juga.. |
Setelah mengirimkan pesan itu, Sunwoo kembali termenung
"Gue tau gue salah, tapi gue gak bisa ngendaliin perasaan gue" Gumamnya
"Bunda.. Maafin Sunwoo" Lirihnya lalu menunduk
Dihatinya ada dua nama saat ini
Sunwoo sayang Gaby, tapi Sunwoo juga cinta sama si 'bayi'-
-Ericson Jilan Youngjae
ASKDBISBSKSJSJAJ AKU NULIS APAAN(';д;')
Jgn lupa vote, mks smsm
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen | 00L ✓
Humorslight bxb "harimu buruk? tetap semangat ya, karena besok harimu akan lebih buruk" © AESTHETIC-LOW , 2020