14.

1.1K 73 0
                                    

"Udah yuk buruan "ucap jin lalu melangkahkan kakinya pergi diikuti oleh teman temannya dan blackpink

Tujuh mobil sport dengan cepat membelah kota Seoul ,cuaca yang mendung dan jalanan yang sepi,seolah mendukung

Bangtan tak ingin melewati momen tersebut Bangtan semakin menambah kecepatan mobilnya masing"
Oh ayolah apa mereka ingin berbalapan di jalan raya tengah kota?

Mobil Bangtan menyalip satu sama lain
Sebentar apa mereka lupa kalau mereka membawa seorang yeoja..!

Jinsoo pov on.

Mereka tak ada yang berniat untuk memulai pembicaraan, cukup hening hingga akhirnya jin memecahkan keheningan tersebut.

"Btw lu udah sahabatan sama tu anak tiga udah dari dulu yah.?"ucap jin sambil menyetir

Jisoo yang awalnya hanya melihat ke arah jendela pun langsung menengok ke lawan bicaranya tersebut lalu kembali menatap ke arah jendela mobil menatap jalanan kota Seoul

"Iyah gue udah sahabatan sama mereka udah dari kecil."ucap jisoo

Jin hanya membalasnya dengan menganggukan kepalanya hingga keheningan kembali terjadi
Lalu tiba tiba ada mobil anak Bangtan lainnya yang menyalip dengan cepat seolah tengah berbalapan
Jin pun mengerti ia langsung menatap jisoo lalu berkata

"Lo pegangan yah gue mau ngurusin tu anak pada"ucap jin kepada jisoo,jisoo yang paham apa yang dikatakan jin hanya mengangguk lalu berpeganga

Setelah itu jin langsung melesatkan mobilnya dengan cepat menyusul anak anak Bangtan lainnya yang sudah terlihat jauh mendahuluinya

Jinsoo pov off.

Taennie pov on.

Dari tadi di mobil taehyung Jennie hanya diam tak berniat membuka suaranya padahal taehyung dari tadi selalu bertanya kepadanya dan dari tadi Jennie hanya membalas pertanyaan taehyung dengan mengucapkan kata 'ya'/'hm'

Hingga akhirnya taehyung membawa mobilnya itu dengan kecepatan yang sangat cepat lalu membalap mobil teman temannya itu Jennie sedikit terkejut bukan main.

Wheel.. siapa yang tidak terkejut tiba-tiba saja taehyung tanpa aba" langsung melajukan mobil sportnya secepat kilat ?.

"Eh Lo kalo mau mati jangan ajak-ajak dong gila lu yah gue masih mau menikmati hidup gue" ucap Jennie dengan nafas yang masih tersenggal-senggal sambil mengatur nafasnya

Taehyung yang melihat jennie seperti itupun tidak berniat membalasnya ia hanya tersenyum sambil fokus menyetir.

Taennie pov end.

Jirose pov on.

Berbeda dengan taennie dan jinsoo jimin dan rose sedari tadi terus menerus bertengkar seperti hal nya saat ini

"Eh Lo jangan ngebut-ngebut bantet "ucap rose

Sumpah  demi apapun jimin paling tidak suka ada yang memanggilnya dengan sebutan 'bantet'.

"Eh lu yah udah numpang nyerocos aja mulut Lo dari tadi kayak petasan"ucap Jimin dengan pandangan yang masih fokus menyetir

"Eh lu kira gue mau bareng sama lu.. ,  lagian nih yah kalo bukan gara" jisoo eonnie gue kagak mau bareng ama lu bantet!."ucap rose

"Alah lu mah gengsi bilang aja lu seneng bisa gue anter pulang iya kan.."ucap Jimin sedikit menggoda rose

Mendengar ucapan Jimin barusan tanpa di sadari pipi rose sudah seperti kepiting rebus ,rose hanya memalingkan mukanya jangan sampai Jimin tau kalau pipinya itu sudah berubah seperti kepiting rebus kalau sampai Jimin tau pasti pria itu akan terus menggoda rose.

Jirose pov end.

Lizkook pov on.

Sedari tadi Jungkook dan Lisa hanya diam , Jungkook sesekali melajukan mobilnya di atas rata" hanya ingin Lisa membuka suara tapi itu gagal Lisa sepertinya tidak takut sama sekali

Ohh sungguh keadaan sangat canggung Jungkook lebih suka Lisa yang mengomel tidak jelas dari pada hanya diam ,sebenarnya Jungkook ingin mengawali pembicaraan tapi ia terlalu gengsi.

Hingga akhirnya Jungkook memberanikan diri untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Poni lu tumben diem bae, lu sariawan"ucap Jungkook dengan pandangan yang tetap fokus menyetir

Mendengar ucapan Jungkook Lisa hanya memutar bolanya malas sungguh ia tak memiliki tenaga untuk berdebat,ia ingin sekali cepat" sampai ke rumah karna ia sungguh sangat lapar.

Entah apa saja yang Lisa lakukan hari ini ia rasa hari ini sangat menguras tenaga,Jungkook yang menyadari tidak ada balasan dari Lisa ia  menolehkan kepalanya melihat Lisa yang hanya diam menatap ke depan Jungkook mengernyitkan dahinya ,
Oh ada apa Lisa sekarang? Apa ia sangat lelah terlihat dari wajahnya Lisa benar" terlihat lelah.

Jungkook yang menyadari bahwa Lisa sepertinya kelaparan ,ia mengambil roti yang ia beli tadi di tasnya dengan satu tangan ,sementara tangan satunya ia masih gunakan untuk menyetir lalu ia memberikannya kepada Lisa.

Lisa heran apa maksudnya Jungkook tiba" memberikan sebuah roti kepadanya?, Jungkook yang Merti Lisa nampak kebingungan pun mengerti.

"Udah Lo makan aja ,gue tau lu laper."ucap Jungkook

Lisa hanya menatap roti ditangannya itu
Oh apakah terlihat jelas ia sedang kelaparan?,
Lalu ia berfikir kembali ternyata Jungkook bisa baik dan perhatian.

Jungkook yang melihat Lisa hanya memandangi roti yang ia berikan pun langsung membuka suara lagi.

"Ngapain cuman diliatin ,udah cepet makan gue kagak mau yah kalo Sampek Lo pingsan di mobil gue nyusahin tau gak Lo nanti."ucap Jungkook

Lisa yang tadinya berfikir bahwa Jungkook itu baik dan perhatian pun langsung menepis jauh" pikirannya itu,ternyata Jungkook tidak mau jika ia merepotkannya saja.

Setelah itu Lisa membuka bungkus roti itu dan memakannya dengan lahap karna ia memang sudah sangat lapar.

Tanpa Lisa ketahui Jungkook diam" tersenyum tipis melihat lisa dengan lahap memakan roti yang ia berikan.

Lizkook pov end.





Holaaaaa i'm comeback guyss
Pasti kagak ada yang nungguin ceritanya kan huh..

Udalahh jangan lupa untuk vote yahhh guys and jangan lupa ninggalin jejak di coment

Babayyyy💜

BAD BOY ||Blackbangtan||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang