dulu, park jimin suka sekali berenang. setiap berkunjung ke rumah nenek nya yang berada di pedesaan, jimin selalu menyempatkan waktu untuk berenang di sungai yang letak nya tak jauh dari rumah sang nenek. selain karena air nya yang jernih dan berkilau di terpa cahaya matahari, arus nya tenang dengan bebatuan yang tidak tajam, memudahkan jimin untuk memijak ketika berada di dalam air.
setelah berenang di sungai, jimin akan pulang dengan pakaian yang basah, kemudian di sambut nenek nya yang sudah duduk di teras rumah sembar memegang handuk.
namun suatu hari ketika akan berenang di sungai, jimin menemukan seseorang, sepertinya usia nya sebaya dengan nya, mata nya bulat. dan yang paling penting, dia mau menjadi teman jimin. itu pertama kali jimin mempunyai teman saat berada di rumah nenek nya.
mereka berenang bersama, terkadang mereka salinng mencipratkan air dan tertawa bersama. lalu teman jimin mengajari nya cara memancing ikan dan memasak nya bersama sama.
tapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, mereka menemukan sebuah danau. teman jimin terus membujuk nya untuk berenang, jimin gundah. danau itu terlihat dalam dan gelap, jimin takut jika ia tidak bisa mengatasi kegelisahan nya ketika berenang. jadi ia hanya duduk di tepi danau sambil merendam kaki nya sembar mengamati teman nya yg sedang berenang.
disaat itu lah, kaki jimin tertarik sebuah tanaman, tanaman itu melilit kaki jimin dan menarik nya ke dalam air. jimin menggerak an tangan dan kaki nya, berusaha berenang ke atas. mata yang ia paksakan untuk terbuka melihat jika dirinya tertarik semakin dalam. kepala jimin terasa pening, nafas nya mulai habis. dapat ia rasakan, dada nya terasa sesak dan panas ketika air mulai masuk ke dalam paru paru nya.
jimin akhirnya pasrah, ia mengulurkan tangan nya berharap seseorang akan menarik nya ke atas.
dan benar saja. seseorang menggenggam tangan nya, teman jimin. tangan itu beralih ke kaki jimin dan melepaskan tanaman itu dari kaki nya. namun sepertinya tidak mudah untuk tanaman itu melepas mangsa nya, tanaman itu justru menjerat teman nya.
tubuh jimin melemas, tubuh nya tertarik ke atas. tadi ia memang berharap bahwa ia akan kembali mengambang, tapi tidak setelah teman nya tertarik semakin dalam.jimin dan teman nya bertukar pandang, antara jimin yang menunduk dan teman jimin yang mendongak.
teman nya tersenyum samar, tatapan mata nya mengisyaratkan kata selamat tinggal. jimin menggeleng kuat, ia berusaha untuk berenang semakin dalam menyusul teman nya. namun tidak berhasil.
pandangan jimin memudar ketika teman nya sudah hilang di lahap kegelapan dan dalam nya air. ia tak lagi bergerak, ia membiarkan air yang memasuki paru paru nya semakin banyak.
sejak saat itu, jimin tidak ingin lagi berhububungan dengan air yang dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Falls Down - KM
Fanfiction[ short story : on going ] sebagai pengidap thalasophobia, tentu jimin tahu apa yang harus ia hindari ; air yang dalam. namun, bagaimana jika jimin tiba tiba di tenggelamkan? area huruf kecil - cerita pendek