Clara, anak terakhir dan satu-satunya perempuan diantara abang dan sepupunya.
Cerita ini hasil dari pemikiran aku sendiri untuk kalian berhalu ria hehehe jadi jangan serius-serius bacanya😉
"Hehe sorry, takut lu ga denger makanya teriak gue."
"Kebiasaan, kenapa nyari gue?"
"Temenin gue, besok abis lu balik sekolah."
"Kemana?."
"Showroom mobil."
"Mau beli mobil buat siapa?"
"Buat gue, kemaren gue abis liat porsche ada yang terbaru penasaran gue."
"Porsche lu dirumah udah ada 2, di apart ada 1 itu juga jarang lu pake semua. Ga usah aneh-aneh deh le, pake aja tuh yang ada."
"Gue juga belum tentu beli itu porsche, gue cuman liat-liat doangan paling."
"Di kamus lu mana ada liat doangan kagak beli. Udah lah mending duit lu, lu beliin tanah abis itu bangun kontrakan biar duit lu nambah."
"Gue udah beli tanah tadi pagi."
"Gini nih kalo kebanyakan duit. Gue kasih saran nih duit lu yang sekarang buat sedekah aja ke panti asuhan, panti jompo, ke orang-orang yang kurang mampu, ke daerah-daerah yang lagi kena bencana kan lumayan nambah pahala lu juga."
"Bener juga kata lu, yaudah gue beli dulu deh semuanya. Makasih Sung saran lu."
"Ehh mau kemana lu?"
"Mau balik gue mau nyiapin semuanya." Teriak Chenle.
Setelah kepergian Chenle, Jisung melanjutkan kembali menonton filmnya yang sempat tertunda.
"Dekk"
"Kenapa mi?"
"Sini deh, tolongin mami dong."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung menghelas nafasnya, niat sampai rumah ingin bersantai sambil menonton film tapi sekarang ada saja yang mengganggunya. Walaupun begitu Jisung tetap menghampiri maminya di dapur.
"Minta tolong apa mi?"
"Ini tolong anterin brownis sama cupcake kerumah mommy Yeji dek."
Jisung yang penasaran membuka dulu kotak brownis dan cupcakenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
