02. Babi elah, jangan geer lo.

30 5 5
                                    

Janlup laik, komen dan sabsrib yutup cenel ini tencu

•••

Siswa-siswi SMA Cempaka Dirgantara berhamburan ke arah stan yang sekira mereka menarik. Dari pantauan Sabita, stan yang cukup ramai adalah milik OSIS, XI IPA 1, dan XI IPS 1. Sabita tak kaget akan hal itu, ketiga stan itu memang menarik dan menu yang disajikan terdengar lezat.

Melihat Elora dan Ghifari yang kewalahan, Sabita datang membantu. "Rame nih berkat doa gue," ujar Sabita disela melayani pelanggan.

Elora dan Ghifari ingin membantah, namun masih banyak pelanggan yang harus disiapkan beliannya. Jadi mereka memilih diam dan mengundang tawa milik Sabita.

Kalau di lapangan sudah seperti pasar malam, berbeda dengan ruangan yang berada di lantai 2. Disana anak-anak cewek yang akan mengikuti lomba fashion show tengah didandani sebaik mungkin oleh teman kelas mereka sendiri. Bukan hanya kelas sepuluh dan sebelas. Fashion show boleh diikuti oleh anak kelas sebelas juga.

Perwakilan dari kelas XI IPA 1 adalah Athena sedangkan XI IPA 2 adalah Luella, atau sering dipanggil Lula. Awalnya mereka tak mau ikut, berdalih tak mau melawan sesama sahabat. Ahay. Tapi apa boleh buat, hanya mereka yang bisa dibanggakan dari kelas mereka masing-masing.

"Na, nerpes," Lula meremas telapak tangan Athena, kakinya tak bisa diam daritadi. Alya yang bertugas mendadaninya juga sempat menyerah dengan anak cewek itu.

Tanpa menoleh, Athena memukul pelan lengan atas Lula. "Diem atau gue yang bakalan jadi juara satu!"

"DIHH!" pekik Lula. "Mending kita berdua jangan juara aja yuk, Na," bujuknya.

"Ogah banget. Siapa tau gue makin banyak fans kalo menang," tolak Athena mentah-mentah. Menutup matanya karena Ajeng, teman kelasnya, sedang memakaikan eye shadow pada kelopak matanya.

Lula refleks menoleh, membuat untaian lipstick terlukis di sebelah pipinya. "Jang—"

"LULA DIEM DONG INI BELEPOTAN GUE CAPEK SAMA LO DANDAN SENDIRI AJA DEH!" amuk Alya menggebu-gebu. Tak kuat dengan siksaan fisik dan batin dari Lula ini.

Lula melirik Alya takut-takut. "Maaf, Alya. Janji nggak grasak-grusuk lagi," ujarnya meminta ampun.

Athena tertawa pelan, takut merusak konsentrasi Ajeng. ''Mampus! Makanya diem anak bontot."

Kasihan sekali Lula.

Setelah satu jam lamanya. Stan ditutup untuk sesi pertama. Seluruh siswa diminta untuk kembali pada tempat mereka masing-masing. Kali ini bukan Sabita lagi yang berada di atas panggung. Melainkan pasangan tom and jerry, alias Asher dan Elmeira.

Mari kita saksikan apa yang bisa dua orang itu lakukan. Semoga saja tak mengundang keributan.

"Udah pada kenyang belom?" Elmeira memulai sesi MC mereka dengan pertanyaan tersebut.

Semua menjawab 'sudah' sebagai jawaban.

"Ya pasti udah lah, by," sontak Elmeira melotot. Ia menahan amarahnya. Jika mereka bukan di atas panggung, Elmeira pastikan wajah Asher sudah babak belur. "Babi maksudnya. Jangan geer lo."

Rahasia NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang