Saat y/n makan dengan lahapnya tiba tiba ada suara pintu, yang menandakan akan ada seorang yang akan masuk.
Y/n menatap dingin dengan mulut yg masih mengunyah makanan seorang namja yang kini melangkah mendekatinya. Bagi Jungkook ekpresi y/n bukan dingin melainkan lucu.
"Kenapa kamu tidak mengganti bajumu, dengan baju yang aku berikan??" Tanya Jungkook yang kini sedang duduk disamping y/n.
"Aku tidak suka baju itu" jawabnya dingin
"Bajumu ini sudah apek karena keringatmu tadi? Ganti lah dengan baju yang kuberikan!" Kata Jungkook
Y/n tidak menjawab pertanyaan jungkook, dan melanjutkan makannya.
Jungkookpun hanya menghela napas panjang, lalu memberikan hodienya kepada y/n."Yasudah ganti dengan ini??" Kata jungkook
"Apa kamu tidak risih menggunakan itu?? Cepat ganti" sambungnya
Tanpa kata kata y/n langsung mengambil hodienya dan menggantinya dikamar mandi.
"Kapan aku bisa pulang?" Tanya y/n yang telah keluar dari kamar mandi dan melangkah duduk di ranjang.
"Kamu tidak boleh, dan tidak akan bisa pulang. Mulai sekarang dan seterusnya kamu akan tinggal disini, arachi?" Jawab Jungkook.
"Mwo?? Wae? Aku kan tidak punya urusan denganmu?" Tanya y/n
" Memang kamu tidak punya urusan denganku, tapi kamu punya urusan dengan perasaanku?? Dan kamu telah mencuri hatiku" Jawab jungkook
"Orang gila" kata y/n, bulu kuduk y/n seakan berdiri mendengar perkataan Jungkook itu.
"Mwo?? Apa kamu bilang orang setampan aku dan pria terseksi nomor satu didunia, pria yang sangat kaya dan pria yang digila gulai oleh semua yeoja ini gila??" Kata Jungkook dengan pedenya.
"Uwekkk" ejek y/n pada jungkook dengan ouar pura muntah.
"Selain dingin, kamu menyebalkan juga ternyata"
"Sudah sana pergi!!!aku ingin tidur" dinginnya
"Kamu mengusirku?? Ingat ini rumahku!!"
"Lalu apa?? Kamu ingin disini sampai besok hah??"
"Kalo kamu mau, boleh"
"Benar benar pria gila!! Sudah sana pergii"
"Baiklah, oh iya ingat min y/n. Mau seberapa besar usahamu untuk kabur dari sini kamu tak akan bisa karena disini bertebaran bodyguard ku ingat itu, jangan jangan coba coba kabur. Apalagi kabur dariku, sejauh apapun kamu kabur dariku, aku akan menemukanmu" kata Jungkook sebelum pergi dari kamar y/n dan menguncinya.
"Apa mimpiku semalam, hingga hidupku sekarang jadi seperti ini, benar benar pria gila" gumammu.
08:00
Kini matahari menyinari kamar y/n, gadis ini kini mulai meregangkan badannya. Dia belum tersadar sepenuhnua. Lalu tiba tiba ahjumma masuk dan membawakan makanan serta pakaian untuk y/n. Kali ini pakaiannya tidak seperti kemaren, ahjumma memberikan y/n hodie."Gomawo ahjumma" kata y/n sambil tersenyum.
Disisi lain Jungkook yang memantau y/n dari kamarnya melihat y/n tersenyum dengan ahjumma sangat cemburu.
"Eoh dia bisa tersenyum?? Tapi kenapa dia tidak pernah tersenyum padaku, dia selalu memasang wajah dingin padaku, gadis menyebalkan" gumamnya.10:00
Kini y/n sedang memakan makanannya.
"Sampai kapan aku terus begini?? Aku ingin melihat pemandangan kota saat malam hari lagi" -batinnyaDisisi lain
"Hyung apakah kamu masih belum menemukan adikmu itu?" Tanya jungkook"Belum, sepertinya y/n pindah ketempat yang tepencil. Aku belum bisa menemukannya. Apa kamu bisa membantuku menemukannya??"
"Hyung sebenarnya aku sudah menemukan adikmu itu, tapi aku minta Hyung jangan bertemu dengannya dulu. Karena aku ingin membantunya menghilangkan traumanya itu, apa boleh Hyung??"
"Kenapa kamu tahu?? Kenapa kamu ingin melakukannya??dan dimana adikku sekarang??"
"Karena aku mencintainya hyung. Dia sekarang berada dirumahku. Aku mohon ijinkan aku menjaga dan membantu adikmu Hyung. Aku sangat mencintainya. Percayalah padaku"
"Baiklah, tapi jika sampe kamu melakukan hal yang tidak tidak pada y/n aku tidak kan tinggal diam. Jika benar kamu mencintainya jaga dia baik baik!"
"Baiklah hyung pasti akan kujaga gadis dingin kecil itu. Oh iya hyung, aku ingin menanyakan sesuatu kenapa gadis itu sangat sangat dingin. Aku tahu kamu juga dingin tapi dia melebihi dirimu. Dan anehnya dia bisa tersenyum pada orang tau dan anak kecil namun tidak dengan seorang namja muda seperti ku??"
"Dulu y/n pernah punya kekasih, namun kekasihnya itu berselingkuh, dan tidak benar-benar mencintainya, jadi karena itu dia tidak percaya lagi yang namanya cinta dan selalu bersikap dingin pada pria"
-Ditinggal keluarganya, oppanya belum ditemukan, memiliki trauma karena Bullyan yang dialaminya, dipatahkan hatinya dan dihilangkan kepercayaan tentang cinta oleh seorang namja, hidup sendiri. Bagaimana bisa gadis yang bernama Min Y/n itu tidak perlu bersikap sedingin itu??. Sepertinya hatinya sudah kebal dengan namanya kecewa, dan kehilangan, serta sudah kebal tanpa adanya perasaan, cinta, dan kasih sayang. Yang selama hidup sendiri tidak dimiliki olehnya. Yang dipaksa kuat oleh keadaan walaupun sebenarnya dia juga seorang wanita yang rapuh dibalik sikap dinginnya itu-
"Apa adikku baik baik baik saja, bagaimana keadaannya sekarang. Biarkan aku melihatnya walau dari jauh"
Dikamar Jungkook, saat ini Suga sedang melihat adiknya yang sedang menonton tv, dilayar tv jungkook.
"Maafkan oppa, y/n. Oppa meninggalkanmu sendirian menjalani hidup ini. Mianhae" batin Suga sebenarnya ia ingin menangis. Namun sama seperti adiknya ia pura pura kuat dan menahan air matanya.
"Baiklah. Kalo begitu. Aku pulang . Jaga baik baik adikku Jungkook. Aku percayakan padamu" kata Suga
20:00
Kini jungkook masuk kekamar jungkook.
"Didalam kamar kamu masih saja memakai topi hodiemu itu" kata jungkook melihat y/n yg sedang menonton tv, dan menghampirinya.Y/n langsung menoleh kearah suara tersebut, dan mengabaikannya lagi melanjutkan menonton tv.
Jungkook duduk disamping y/n dan melepaskan topi hodie y/n.
Dan menghadapkan y/n kearah nya. Dan menatap mata indah y/n. Y/n memberontak. Namun dia kalah kuat oleh Jungkook.
"Apa kamu ingin melihat traumaku lagi" tanya y/n
"Aku hanya ingin membantumu menghilangkan trauma itu" jawab Jungkook
Jungkook mendekatkan wajahnya padaku menatap matamu lebih dalam. Rasa takut y/n mulai muncul. Ingatan itu mulai muncul."Y/n, lihat mataku dengan benar, tidak ada rasa benci dimataku bukan? Hanya ada rasa cinta dimataku kan? Lihat dengan benar dan dalam. Hapus traumamu itu y/n. Y/n ikuti aku, tarik napas yang dalam, lalu keluarkan" kata jungkook mencoba meyakinkan y/n.
Keringat y/n mulai bercucuran dia mengikuti perintah jungkook untuk menarik napas dalam dan mengeluarkannya perlahan. Jungkook terus menerus menatap dalam y/n, dan memaksa y/n menatapnya. Sepertinya ini cukup berhasil y/n bisa bertahan menatap mata Jungkook walaupun sebentar, tidak seperti kemaren dan setelah itu dia mulai berteriak kembali seperti kemaren dan keringat dinginnya mulai bercucuran. Jungkook memeluk y/n dan menenangkannya.
Jungkook masih memeluk y/n. Dan dia tersenyum karena dia pikir dia berhasil, dia bisa melihat mata indah gadis dinginnya ini, walaupun hanya sebentar, setidaknya lebih lama dari kemaren.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD GIRL | Jungkook
Fanfiction"min y/n, dia gadisku, gadis dinginku" -jungkook