He is the Chairman ULTRAS

I fall in love

Kring! Kring! Kring!

"Berisikkkkkkk!!!!!!" Aku kesal lalu mematikan Alarm yang bener-bener mengganggu mimpi indah di Pagi hari.

"NAGISA!!!!".

Teriak Mamiku dari balik pintu Membangunkan Aku, Sontak Aku membuka mata lalu Duduk dengan tiba-tiba. Benar kata orang-orang Teriakan Emak-emak lebih ampuh.

Aku segera bangkit dari Kasur. Lalu, aku pergi ke kamar mandi Meski Dengan ke adaan masih mengantuk.

***

"Mami.. Ica berangkat ya Assalamualaikum!!!!" Teriak Gadis Berumur 17 tahun itu.

"Waalaikumslm.. Pulang langsung ke rumah Ca" Sahut Mamiku.

Namaku Nagisa Claudia Regatra, Meski umur ku sudah di katakan Remaja tapi Mami masih menganggapku seperti Anak kecil. Ya begitulah Mungkin Karna aku Anak Satu-satunya Di keluarga Regatra. Aku yang masi sering di suapi Mami karna Malas untuk makan atau lebih tepatnya malas memegang sendok makan. Dan kadang kalo aku mau pergi keluar Mami  yang pilihkan Pakaian untuk ku. Tapi untung nya Mami sering meminta bantuan Mbak Tini, karna Mbak Tini orangnya aga sedikit Gaul jadi Mbak Tini tau apa yang cocok di pakai untuk Remaja seperti Aku.

Sampai di depan Gerbang Sekolah

"Terimakasih pak.. Ica turun ya" Kataku kepada Pak sopir yang Sedang Membuka Pintu Mobil dari Luar.

"Baik Sama-sama Non, Mau bapak Antar kedalam?". Ucap Pak Wandi.

"Ga Usah Pak.. Ica Bisa sendiri.."

"Baik Non saya Pamit ya.."

"Iya Pak Hati hati..." Kataku Sambil berjalan ke arah Gedung Sekolah.

***

Bel Istirahat Berbunyi Semuanya Meninggalkan Kelas, Namun Aku Memutuskan Untuk Diam di dalam Kelas Dan di temani Buku Diary. Isi Diary itu tak lain adalah ungkapan Perasaan Gadis yang kerap di panggil Ica itu. Namun Hanya ada satu orang yang berhasil mengisi Diary itu. Si pujaan Hati EMILLIANO FERNANDO Kaka kelas sekaligus ketua Organisasi Yang tidak di masukan ke dalam Daftar Ekstrakulikuler Oleh para Guru. ULTRAS namanya. Mengapa Tidak boleh? Itu karna 9 dari 10 siswa yang masuk Organisasi itu adalah Siswa yang Nakal dalam bidang akademik dan kedisiplinan. Akan tetapi Aku menyukai Seseorang di Antara Mereka.semenjak masuk ke SMA Trisakti Aku benar-benar mengaguminya Bukan cuman karna dia tampan tapi menurut Ica dia Pangeran yang Ica Dambakan. Aku Malu jika harus mengungkapkan secara terang-terangan jadi, Aku memutuskan untuk mengungkapkan semuanya di Dalam Buku Diary.

"Icaa....Icaaaa" Seseorang Memanggilku Di di dekat Pintu. Sontak aku terkejut lalu buru-buru Untuk Memasukan Buku itu ke dalam Tas.

"Icaa Gosip!! Sumpah lo harus tau". Carla yang tadinya di dekat pintu kemudian menghampiriku

"Gosip Apaan?" Tanyaku dengan Muka datar seolah tidak terlalu ingin tahu.

"Liat deh di Lapangan Para Pembawa Masalah lagi pada di hukum.. gosipnya Mereka kemarin ga langsung pulang Malah ngerokok Pake baju seragam".

Carla Bercerita Dengan Penuh Energik. Namun Aku langsung pergi Meninggalkan Carla karna Aku tahu orang yang dia Maksud Adalah Emilliano Fernando si Cowok yang Ica suka. Aku lari Ke Lapangan yaitu tempat yang katanya sedang di pakai untuk Menghukum Ka Ano Dan teman-temannya. Ketika aku sampai di Pinggir lapang Aku melihat Seseorang Menghampiri Mereka yang sedang Duduk kecapean karna berlari.

"Ca lo maen lari Aja gw kan belom selesai Cerita" Ucap Carla Yang Membuntuti Ica dari belakang karna Aku meninggalkan nya di kelas.

Kemudian Carla melihat Mata ku yang tertuju ke 3 para Cewek yang Sedang memberikan Botol Minum Ke Ka Ano.