Kumpulan Pertama!

29 2 0
                                    

Pelajaran terakhir telah selesai Aku pun segera Merapikan Mejaku lalu memasukan buku ke dalan tas.

"Ayoo Carla cepetan.. ayoo" Aku yang Sembari menarik-narik pergelangan Tangan Carla ingin cepat-cepat Menuju Kelas 12 IPS 5.

"Apaan si Ca gw belom selesai" Ucap Carla dengan nada risih karna di tarik-tarik.

"Iiiihhh Ayo Magenta!!!"

"Lo mau kemana si Ica sayangg?"

Carla yang berdiri  menghadap Ica melihat kelakuan temannya yang seperti sedang kebakaran jenggot entah Ica sedang panik atau apa Carla hanya menebak-nebak. Aku menyodorkan brosur yang Farel kasih ke Carla. Sontak Carla terkejut.

"Icaa beneran Ica mau ikut Organisasi kaya gini??" Tanya Carla

"Iya Ica pengen ikut.."

"Ngapain Ca.. Ica tau sendiri kan organisasi ini ga di cantumin di daftar Ekstrakulikuler sekolah kita" Ucap Carla Menasehati ku.

"Iya Ica tau tapikan Ica pengen ikut.. Carla ikut aja sama Ica yah" pintaku

"Hm Ca..ca... ya udah Gw ikut Ica. tapi,jangan macem-macem" jawab Carla menyetujui permohonan Aku.

"Seriusan?? yaudah ayo ke kelas 12 IPS 5". Ajakku yang membuat Carla bertanya kembali.

"Hahh mau ngapain?" Tanya Carla kepada ku dengan nada terkejut.

"Kata di brosurnya setelah pulang sekolah kita harus kumpul ke kelas 12 IPS 5" jawab ku dengan cepat tanpa jeda.

"Sekarang??"

"Iya sekarang Carla!!!.. makanya ayo!!!". Aku yang dari tadi tidak sabaran menarik Carla untuk segera bergegas menuju Ruang kelas 12.

Setelah menelusuri koridor dan menaiki sekitar 20 anak tangga tibalah kita di ruangan kelas paling atas dan paling Pojok.

"Assalamualaikum Maaf ya Ica sama Carla telat.."
Aku yang tengah mengucapkan salam tiba-tiba salah satu org teman Ano berdiri.

"Waalaikumsalam.. dek arah pulang ke bawah bukan ke atas" Ejek salah satu teman Ka Ano

Gw bilang apa Ica jelmaan kaya lo ga pantes buat ikut organisasi beginian~Dalam Hati Carla

"Ka Gio ya? Ica disini mau Ikutan ULTRAS". Seketika semua yang berada di dalam ruangan itu Menatapku dengan tatapan meremehkan.

"Mending pulang aja dek.. kaka gamau muka imut kaya kamu harus terjerumus dunia kaka" ucap Ka Gio kepada ku.

Namun meskipun ka Gio Meremehkan ku. Tapi, tidak menutup keinginan Aku untuk Masuk ke Organisasi itu.

"Dek langsung duduk Aja". Ka Ano bersuara menutup percakapan Aku dengan Ka Gio.

Lalu aku duduk di pojokan paling belakang karna tidak ada lagi bangku yang tersisa sehingga aku duduk di paling belakang.

Ka Ano seberapa jauh kaka di hadapan Ica Kaka masih terlihat tampan ya ampunn kaaaaa~ Dalam Hati Ica

"Ok sekarang yang pojok perkenalkan Namanya??" Panggil Ka Ano.

Namun tidak ada reaksi apapun dariku karna terlalu fokus memandang Ka Ano.

"Ca... Ca... NAGISAAAAA!!" Teriak Carla menyadarkan ku.

"Hah iya Pangeran!" Ucapku terkejut sambil berdiri.

Semua orang sontak melihat ku. Aku yang baru saja tersadar karna melamun kan Si Emilliano itu merasa malu wajah ku berubah berwarna buah delima.

He is the Chairman ULTRASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang