2.

15 3 0
                                    

Warning typo bertebaran.

Jangan lupa vote dan komen❤️❤️❤️

Mulai hari ini sebuah kisah baru di mulai. Ada yang harus dia lindungi, ada yang harus ia kasihi, dan dia jaga.

Happy reading🌻

Sudah hampir satu Minggu keisya  menjadi langganan Ayana dan teman temannya belum lagi delina. Setelah mengetahui kejadian di kantin tersebut, delina tak main main. Hampir setiap hari meja keisya di penuhi dengan sampah dan coretan spidol.

Pagi ini pelajaran buk Selly,guru killer
Yang satu ini sangat jarang memberi toleransi bahkan tak pernah. Apalagi tatapannya itu loh sudah seperti siap menerkam orang.

"Selamat pagi anak anak, ada pr kan? Silahkan kumpulkan buku kalian" ucap buk Selly.

Keisya tampak gelisah dan tak tenang.
Buku tugasnya tidak berada di dalam tas. Padahal dia ingat benar sudah memasukkan buku tersebut ke dalam tas.

"Buk keisya, tidak mengerjakan tugas," ujar delina sambil mengangkat tangannya.

"Apa benar keisya?" Tanya buk Selly.

"Itu..buk... Sepertinya buku saya ketinggalan" keisya terpaksa berbohong. Mau bagaimana lagi, kali di liat dari gelagatnya sih sepertinya ini semua perbuatan delina entah di kemanakan buku tugas keisya.

"Ya sudah kamu pergi hormat sana ke tiang bendera" ucap buk Selly acuh.

Keisya keluar dari kelasnya dengan lesu, harusnya di lebih berhati hati.

°•°•°•°•°•°

Disinilah keisya sekarang. Memberi hormat kepada sang merah putih sampai jam pelajaran buk Selly selesai.keisya merasa kesal tapi tak bisa ia ungkapkan.

Garuda. Cowok tersebut sendari tadi terus menatap ke arah lapangan upacara. Ada gadis kecil yang berdiri sambil hormat. Entah apa kesalahan gadis tersebut. Pertemuan pertama nya dengan keisya kembali teringat begitu saja. Pertanyaannya mengapa dia dalam keadaan menangis?

Dean datang dan duduk di sebelah garuda lalu,matanya mengikuti arah Padang garuda.

"Keisya Aliya,11 IPA 1 di bully karena di kira, pho" ucap Dean seolah tau apa yang sedang di pikirkan oleh ketuanya tersebut.

"Pho?" Garuda berbalik sekilas, lalu sadar ia ketahuan sedang ingin tau.

Dean tersenyum singkat. Ia tau Garuda bukanlah orang yang tak punya hati hanya saja Garuda terlalu keras di didik oleh orang tuanya. Menjadikan dia kadang masa bodoh dengan sekitar dan fokus pada tujuannya saja.

"Kenapa liatin dia?" Tanya dean, sambil menatap gadis tersebut. Sepertinya di kepanasan.

"Random aja" jawab Garuda asal lalu berbalik badan dan pergi.

Dean menghela napasnya pasrah. Padahal jelas sekali ada rasa simpati dari tatapan tersebut. Dean cenayang?

Garuda memasuki kelasnya, dilihatnya Sadewa, vino dan virgo sedang mengadakan konser dadakan dan membuat seisi kelas heboh karena ketiganya. Sedangkan kenzo,tentu saja sedang mengerjakan tugas yang akan di kumpulkan Minggu depannya.

Tak lama duduk, Garuda kembali berdiri.

"Mau kemana garr?" Tanya Sadewa.

GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang