Chapter 8

3.6K 337 18
                                    

ᴅɪ ᴊᴏᴅᴏʜɪɴ [ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ]❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴅɪ ᴊᴏᴅᴏʜɪɴ [ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ]
❤️

~


Sedangkan di
apartement Mark

"Haechan kan kalo Hyung gitu lagi blng ya?"ujar winter sambil mengemasi barang barangnya

"I-iya"jawab Haechan

Kemudian winter pun menuju pintu keluar namun saat membuka pintu...

"Apa yg kau lakukan di apartemenku winter Jung?"tanya Mark datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yg kau lakukan di apartemenku winter Jung?"tanya Mark datar

"Kau?!hebat Jung kau meninggalkan calon istri mu di pinggiran jalan hah?!demi kekasih licik mu itu?!Are you kidding?!"bentak winter

"Apa kau tidak memiliki sopan santun hah?!karena si gay itu kau jadi menentang ku winter Jung!"bentak Mark dengan suara kerasnya

"Sebaiknya kau pulng!"ujar Mark datar

"Kau?!mengusirku hah?"

Mark yg kesal pun mendorong winter kaluar dari apartemennya
Dan menghampiri haechan yg terduduk di sofa
Menarik kerah lelaki mungil itu

"Owh kau mangadu hah?!IYA?!"bentak Mark sambi mengangkat kerah itu

"T-tidak h-hyung echan en-enggak"
Jawab Haechan takut takut

Dan dengan kasar
Mark menjatuhkaj haechan ke lantai
Hingga haechan meringis karena sungguh!pinggang nya masih sangat sakit jika tersentuh

"Jika sekali lagi kau membawa seseorang masuk...aku tak segan segan mengusir mu jalang!"bentak Mark kemudian meninggalkan haechan yg mulai menangis meratapi nasibnya

"Hiks ibu echan takut sama hiks Mark"

~
Malam harinya di apartemen Mark

Haechan sedang memasak sedangkan Mark entah pergi kemana lagi dan tentunya dengan rose

"Kapan Mark baik ya?kaya baik ke rose?hngg....echan harus kuat!"ujarnya

Haechan pun melanjutkan masakannya hingga jadi dan menatanya di meja makan

"Semoga Mark Hyung sukaa hihi"ujar haechan entah kepada siapa

Kemudian iapun mengambil handphone nya dan menelpon seseorang
Namun beberapa kali di tolak hingga telepon ke 3 kalinya..

"Ha-halo Mark h-hyung"uajr haechan

"Kau?!bisa tidak kau jangan menggangu waktu ku dengan kekasihku hah?!"bentak Mark di telepon itu

"E-echan mau ngasih tau ma-makan ma-malem nya udh ja-jadi"

"Sudah berapa kali ku blng jalang?!aku tidak sudi memakan masakan rendahan mu itu!"

"Hiks ta-tap-"

"Jangan pernah menelponku lagi gay menjijikan!"
Kemudian Mark langsung mematikan telfonnya

~
Mark rose side

"Apa yg di katakan lelaki gay itu Mark?"tanya rose

"Tidak penting!sebaiknya kita bayar belanjaan mu dulu"uajr Mark

~
"Hiks echan salah ya suka sama Mark Hyung?hiks"Isak haechan

Karena kelelahan iapun tertidur di meja makan sambil menunggu Mark

~
Tak berselang lama Mark dan rose pun datang ke apartemen Mark dengan beberapa belanjaan milik rose

Mark langsung kekamarnya dan mengganti baju nya sedangkan rise berjalan ke dapur ingin mengambil air
Dan ia melihat haechan yg tertidur di sana dengan tak tau malunya ia menyiram haechan yg sedang tertidur

"Hahahaha ups maaf  airku tumpah"ujar rose

"Ro-rose?di-dimana Mark Hyung?"tanya Haechan

"Kenapa kau menanyakan kekasihku?"tanya rose

Haechan hanya diam menunduk sambi sesekali mengusap air yg menetes di wajahnya
Hingga Mark datang

"Ada apa ini?"tanya Mark

"Dia!lelaki jalang ini dengan santainya tertidur di sini!"jawab rose

Mark pun berjalan ke arah mereka berdua dan melihat haechan yg basah kutub ada rasa sedikit iba di lubuk hati terdalam Mark
Namun di tepisnya jauh jauh

"Pergi kau dari sini!"ujar Mark datar

Tak ingin mencari masaalh haechan pun langsung oergi dari hadapan mereka berdua ke arah gudang
Dan menangis sejadi jadinya

"Hiks echan gak kuat ibu hiks"tangisnya

"Hiks echan gak kuat ibu hiks"tangisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴅɪ ᴊᴏᴅᴏʜɪɴ [ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ]
❤️

ᴅɪ ᴊᴏᴅᴏʜɪɴ [ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang