09

5.2K 610 88
                                    

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun berlalu. Haruto dan Junkyu sudah lulus dari SMA, lalu mereka kuliah di universitas yang sama tapi berbeda jurusan.

Dan hari ini, merupakan hari kelulusan atau wisuda mereka. Acara yang dilaksanakan, berjalan dengan lancar.

Ngomong - ngomong, sesuatu yang mengejutkan Haruto terjadi ketika dirinya ada di pertengahan semester. Asahi tiba - tiba muncul, yang ternyata pemuda berwajah datar itu satu angkatan dengannya.

Yang mengejutkan lagi, Asahi mendekatkan diri pada Junkyu. Yang akhirnya, mereka menjadi teman.

Junkyu juga awalnya merasa aneh dengan kedatangan Asahi yang tiba - tiba. Tapi dirinya tidak terlalu memperdulikannya.

Melihat Asahi yang bersikap baik dan tidak aneh - aneh padanya, Junkyu jadi senang dan berteman dengan Asahi.

.
.
.

"Asahi !" Junkyu memanggil pemuda berambut putih seputih salju itu, ketika dirinya melihat temannya itu tengah mencari - cari seseorang mungkin.

Asahi menoleh ke arah Junkyu yang melambai ke arahnya. Ada Haruto juga yang senantiasa bersama Junkyu.

Asahi berjalan ke arah kedua temannya itu.

"Kalian lihat Jaehyuk ?" tanya nya ketika tiba didepan Junkyu dan Haruto

Sepasang kekasih itu saling lirik, lalu menggeleng.

"Tidak, memangnya ada apa dengan Jaehyuk ?" tanya Junkyu

Oh, Jaehyuk itu teman mereka juga. Tepatnya teman sekelas Asahi. Tidak terlalu dekat dengan Haruto dan Junkyu.

"Dia mengajakku pulang bersama. Tapi aku tidak melihatnya sedari tadi" kata Asahi

"Kalian berkencan ?" tanya Haruto

Asahi mendelik, "Kau gila ? Aku berkencan dengannya ? Tidak mungkin" sahutnya ketus

Haruto hanya mengidikkan bahunya, "Siapa tau" gumamnya

"Sejujurnya, aku setuju dengan Haruto. Kalian yakin tidak berkencan ?" tanya Junkyu

Asahi menggeleng, "Kami tidak berkencan. Hanya teman biasa" katanya dengan nada biasa

Jika Asahi berbicara dengan Junkyu, nada bicaranya akan terdengar santai dan tenang. Berbeda jika dia berbicara dengan Haruto, nada bicaranya akan terdengar ketus atau sinis.

Tidak tau juga apa penyebabnya.

"Sahi !"

Mereka melirik ke seseorang yang baru saja berhenti berlari di dekat mereka. Itu Jaehyuk.

"Kau darimana huh ? Aku mencarimu bodoh !" kata Asahi kesal

"Ah maaf. Teman - teman organisasiku sempat menahanku tadi ketika aku akan menghampirimu. Maaf sekali lagi" kata Jaehyuk

"Kau tau ? Aku mencarimu ke sekeliling lapangan ! Kaki ku rasanya mati rasa !"

"Maaf Sahi. Itu diluar rencanaku"

Junkyu dan Haruto hanya diam, membiarkan kedua teman mereka berdebat.

"Junkyu" panggil Haruto

Junkyu menoleh, "Iya ?" sahutnya

"Ayah ada di rumah kan ?" tanya Haruto

Junkyu mengangguk, "Ada, kenapa memangnya ? Tidak biasanya" katanya

Haruto mengidikkan bahunya, "Hanya ingin bicara" katanya

"Bicara ? Bicara apa ?"

"Tidak perlu tau"

Watanabe Family [Harukyu] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang