Rain||Bab 4

24 19 19
                                    

Rain||Bab 4

Kamu itu kayak sofa baru deh. Abis berasa nyaman banget kalo lagi deket kamu

For:Darren

"Ra, lo masih marah sama gue?" Darren menyamakan langkah nya dengan Rain

Melihat Darren mulai mendekat terhadap Rain,Rain semakin mempercepat langkah nya,tidak ada niatan sama sekali untuk menggubris ucapan Darren,yang membuat sang empu semakin kesal, di kacangin mulu, batin Darren.

Koridor yang ramai, membuat Darren semakin susah untuk menjangkau gadis nya,hampir saja jika tidak dengan cepat menangkap Rain,gadis itu mungkin sudah mendaratkan tubuh nya di lantai bawah dengan cara paksa,diimbuhi dengan rasa sakit di tubuh nya

"Buka mata nya,cogan kok di anggurin" Ucap Darren setengah berbisik

Rain yang mendengar itu, seketika membuka matanya yang terpejam tanpa seijinnya itu, Kaget , itulah yang Rain rasakan pertama kali, untuk sesaat posisi Rain dan Darren kali ini cukup dekat, Dengan tangan kiri Darren di punggung Rain,dan tangan kanan yang menggenggam tangan kiri Rain, membuat mereka terlihat seperti di adegan-adegan romantis di salah satu acara tv.

Rain yang mendengar itu, seketika membuka matanya yang terpejam tanpa seijinnya itu, Kaget , itulah yang Rain rasakan pertama kali, untuk sesaat posisi Rain dan Darren kali ini cukup dekat, Dengan tangan kiri Darren di punggung Rain,dan tangan kan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih gambarannya seperti pict di atas ya.

Merasa kesadaran Rain  sudah kembali,ia segera meluruskan kaki nya,berdiri tegap di hadapan Darren serta menarik kembali tangan kiri nya yang masih di genggam oleh Darren, "Ngambil kesempatan ya lo?"  Tuduh Rain melotot, sambil merapikan baju nya yang sedikit berantakan

Tanpa ada niatan untuk menggubris tuduhan Rain, Darren malah menunduk, lalu beralih untuk berjongkok di hadapan Rain " besok lo make sepatu tanpa tali aja ra, gue ga suka sama ni tali, berani-berani nya bikin pacar gue mau jatuh" ucap Darren tidak suka, sambil mengikat tali sepatu Rain dengan teliti

Melihat hal itu,tentu saja menyorot perhatian para siswa/siswi disana, jangan lupakan jika Rain dan Darren saat ini sedang di koridor, tempat berlalu lalang semua para penghuni sekolah, mata-mata disana kemudian memperhatikan pada titik posisi Darren dan Rain, dari tatapan mereka, ada yang merasa baper dan ada juga yang merasa iri, iri bagi kaum hawa yang ingin di perlakukan seperti itu oleh pasangan mereka,ada juga yang merasa benci,benci terhadap Rain yang tanpa perjuangan sedikit pun, dengan mudah nya bisa menjadi pacar Darren, posisi yang selama ini di diperebutkan kaum hawa.

"Ra, Rainn"  Panggil Darren sedikit tinggi, membuat sang empu kaget oleh suara Darren

"Ha, a..a..pa?kena..pa?" Tanya Rain gagap

Alhasil karna ekspresi gagap Rain terlihat lucu, hal itu membuat Darren  tertawa, "Diam Mulu,baper ya lo?" Tuduh Darren yang membuat Rain segera merotasikan mata nya ke arah lain, Rain tidak tau, untuk sekali ini hati dan mulut nya tidak sependapat, mulut nya yang berkata tidak namun di hati nya terasa yang lain, nyaman dan tidak karuan, Rain semakin takut bagaimana jika apa yang dikatakan Darren barusan adalah kenyataan nya, ah ayolah Rain tidak suka kekalahan, dan tidak akan pernah suka dengan 9 huruf itu, tapii entahlah jika sekarang.....

RainnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang