00

35.3K 2.1K 83
                                    

Terlihat dua orang tengah tidur di kasur king size di sebuah hotel berbintang lima.

Pria dengan ukuran tubuh lebih kecil perlahan bangun dari posisi tidurnya lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Gemercik air terdengar dari dalam kamar mandi, setelah selesai dia keluar lalu menatap pria yang saat ini menopang kepalanya dengan senyuman di bibirnya.

"Kenapa kamu bangun sepagi ini ? Ayo kembali kemari" katanya sembari menepuk-nepuk bantal di dekatnya.

Dia terlihat mengabaikan kata-kata pria tadi, dia melepas handuknya lalu memasang pakaian yang tergeletak begitu saja di lantai kamar hotel.

Melihat pasangannya mengacuhkan kata-katanya.
Pria yang tadinya berbaring di atas kasur perlahan bangun, dia mendekat lalu memeluk tubuh pria yang lebih pendek beberapa cm darinya.

"Ada apa Joel, hm ? Apa kamu mau ponsel terbaru, pakaian, atau ada hal lain yang kamu mau ? Katakan pada ku, jangan bersikap dingin" bisiknya di perpotongan leher pria bernama Joel ini, dia juga mengecup beberapa kali pipi Joel.

Merasa risih, Joel mendorong wajah pria bernama Eddie.

"Aku sudah memikirkan ini Eddie.." selesai memasang pakaiannya, Joel menarik tas selempangnya lalu menatap Eddie.

".. aku tidak bisa melakukan hal ini lagi, ini pertemuan terakhir kita"

Mendengar apa yang Joel katakan, Eddie tersenyum kaku.
"Ma-maksud mu apa ? Hei.. jangan berkata sesuatu yang aneh, kita sudah bersama selama 2 tahun"

"Ya, aku berterima kasih kamu mau memberi ku banyak uang selama 2 tahun ini.. tapi sebulan lagi aku masuk kuliah, aku mau menikmati masa kuliah ku dan bertemu banyak orang baru"

"Jadi maksud mu kita putus ?"

Joel menaikkan alisnya.
"Putus ? Memangnya sejak kapan kita menjalin hubungan"

Deg!

Eddie terdiam mendengar apa yang Joel katakan.

Joel tertawa pelan.
"Jadi.. kamu berpikir selama 2 tahun kita sudah menjalin hubungan ?" Joel menatap Eddie tidak percaya.

"Jadi apa artinya kedekatan kita selama 2 tahun ini ?" Tanya Eddie.

"Um, bukan kah aku menemukan mu di situs Sugar Daddy ? Ya...hanya itu lah hubungan kita.. " Joel memasang sepatunya.

".. lagi pula usia kita sangat jauh berbeda, aku tidak mungkin menjalin hubungan seperti ini terus menerus karena hubungan seperti ini akan di pandangan aneh di mata publik, kamu mengerti kan ?.. " Joel menatap Eddie dengan senyuman.

"...aku minta maaf sudah memberi mu harapan, tapi mulai hari ini mari jalani hidup masing-masing.. ku doakan kamu mendapat pasangan yang tepat Eddie, terima kasih untuk semuanya selama 2 tahun ini.. aku permisi" Joel menunduk singkat lalu beranjak pergi dari kamar hotel.

Grep!
Eddie mengepalkan kedua tangannya.
Dia menatap pintu yang sudah tertutup rapat.

"Aku tidak akan melepaskan mu begitu saja" gumam Eddie dengan tatapan mata tajam.

.
.

Bersambung ...

.
.

*Sengaja Flo up biar kalian penasaran.. Chap 01 entar dah abis dua cerita itu tamat.
Flo itu jahat, muhehe 😏

(Tamat) Call Me Daddy (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang