"Ahhhhh.. " Kata ku menjerit kesakitan saat kakiku berjalan menuju meja belajar. Meraih ponselku dengan hati hati.
"Halo pa.." Kataku datar namun jelas.
"Kamu berangkat sekolah hari ini?" DIa melemparkan pertanyaan yang tak pernah ia tanyakan padaku sejak aku hidup.
"Ya. Kenapa? " Aku balik bertanya."Kamu sudah sembuh? " Lagi lagi ia melemparkan pertanyaan konyol itu.
"Belum,,, langsung pada inti papa mau bilang apa? " Aku memutar bola mata malas.
"Begini, karna kamu masih belum sembuh papa khawatir kamu tidak bisa menyetir mobil. Papa akan memperkerjakan supir untuk mu sekalian menjadi bodyguard mu agar kamu juga terjaga.. "Ia menarik napas untuk melanjutkan..
" Agnes bukan anak kecil lagi pa... Lagian kalo papa khawatir sama aku mestinya papa lebih mementingkan aku daripada pekerjaan papa... " Kemudian aku memutuskan sambungan telepon dan melemparkan ponselku diatas ranjangkuPagii pagi begini udah dibuat kesal aja sama papa.
Ini semua gara gara seyla...
Kalo waktu itu seyla gak ngedorong aku ditangga,, aku pasti gak akan jadi kesel gini.Ponselku berdering sekali lagi dan itu adalah papa ia mengirimkan ku pesan singkat.
"Tolong bersikap sopan pada bodyguard mu,, dia lebih tua darimu"
Pesannya menyebalkan...Aku meraih tasku dan ku gendong diatas bahu,,, menuju depan rumah dengan hati hati yang ternyata ketika sampai di depan,, seseorang berada disamping mobil dan membantu ku membuka pintu mobil.
Tanpa bertanya panjang lebar, aku langsung memasuki mobil.
Wowwww dia terlihat muda dari yang aku bayangkan.
"Ehemmmm, " Aku berdeham pelan
"Kamu butuh minum?" Ia lalu memberi ku sebotol aqua.
Sempat terngiang ngiang di kepalaku bodyguard bisa tidak sekaku itu jika berbicara.
"Namaku Zachary, kamu bisa memanggilku dengan Zach. Dan aku akan memanggilmu Agnes"ia tersenyum dan melirik ku dibagian kaca spion mobil.Wahhh dia bahkan tau namaku.
"Zach,, kamu umur berapa!? " Aku memberanikan diri untuk bertanya.
"25 th"Tapi kenapa dia terlihat lebih muda dari kevin???
Aku mengangguk mengerti.
"Aku mau minta bantu" Kata ku pelan.
"Silakan" Lagi lagi ia tersenyum memamerkan senyum kalemnya."Aku butuh musik" Kata ku tanpa menjelaskan apa maksud ku.
Kupikir dia akan bingung,, namun Zach langsung memutar satu musik dan musik itu adalah musik yang sering aku dengar tiap hari. Ya! Itu musik favorit ku sepanjang masaAku terdiam sejenak tanpa berpikir kenapa Zach bisa tau musik favorit ku.
Sepanjang perjalanan menuju sekolah,, kami hanya terdiam.
Tidak ada yang berani membuka topik obrolan.
Bukan nya aku gak berani, tapi gak mungkin seorang gadis cantik 18 th ini berbicara dengan orang yang baru saja ia kenal.Entah aku yang tidak merasa bahwa kami sudah sampai disekolah.
Ia kembali membantu ku uuntuk membuka pintu mobil,, bukan membantu tapi itulah pekerjaannya.Ia kemudian mengulurkan tangannya dan tentu saja aku tidak mengerti apa maksud nya
Aku mengerutkan kening penuh keheranan.
Lalu Tanpa respon dariku ia meraih lengan kiri ku dan membantu ku untuk turun."Gak usah" Kata ku berusaha melepaskan tangannya tapi dia tetap bertahan di posisinya.
"Gak usah membantah, ini pekerjaan ku" Katanya berbisik tepat disebelah telingaku namun nafas nya terasa sampai di leher ku.
Sehingga ia menunduk sedikit untuk berbisik karena tinggi nya melebihi manusia.
Aku dapat merasakan wangi parfum mint dibagian lehernya dan aku merasa kaku saat itu, benar benar kaku.
"Makasih" Kata ku berusaha tidak gemetar meskipun saat itu aku terlihat lemas karna aku tak berhenti cegukan.
"Butuh minum? " Tanyanya sekali lagi.
"Gak!" Aku dengan cepat menjawab dan berlari kecil menuju kelas meskipun sebenarnya kakiku terasa nyeri."Gilak!!! Kenapa bisa cegukan gini sih?? " Aku mulai frustasi.
Namun seolah seolah menyukai caranya bekerja untuk menjagaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Bodyguard💗
Teen FictionNess terlihat sangat menyedihkan semenjak papa nya tidak lagi peduli dengan dirinya bahkan tidak lagi menanyakan bagaimana keadaan Ness sekarang ini Untung nya Zach selalu berada di dekat nya yang selalu menjaga nya dengan aman dan selalu mengerti k...