Meresahkan

19 1 1
                                    

Aku tertawa geli saat melihat Kevin memanggilku dengan Nenes.
Dia terlihat imut saat melihat wajahnya yang seperti bayi.

"Apaan sih vin" Aku mendorongnya ketika ia menatap ku serius.
Ia terdorong kebelakang sedikit.
Lalu ia kembali menatap ku dengan serius, aku tahu kevin akan bertanya tentang Zachary bodyguard ku.

"Nee, lu gak satu rumah kan sama dia?" Katanya penasaran.
Sudah kuduga dia akan bertanya tentang bodyguard ku.
"Ya gue gak tau,emang dia gak punya rumah??"kata ku sedikit sinis.
" Gue serius Nes, gimana kalo dia mesum atau apalah itu trus gangguin lo dan... "
"Apa lagi? Vin lo jangan nakutin gue deh, lagian gak mungkin kan papa milih bodyguard mesum buat jagain gue. Lo deh aneh aneh aja" Kata ku memelas.

Iya...
kevin memang seperti itu, sering khawatir padaku namun ia juga yang akan menjadi mesum padaku.
Mengajak ku ciuman jika dia mengantarku pulang sebelum Zach bekerja.
Tentu saja aku menolak nya, dia terlihat menakutkan ketika dia merengek minta dicium.
Akhhauajah sungguh mesum.
Padahal aku dan kevin tidak ada hubungan apa* tapi jika dia sudah terlalu khawatir padaku aku akan takut jika dia marah.
Meresahkan.

"Nes, lo gpp kan?" Katanya menggenggam tanganku ketika melihat melamun didepannya.
"Mau gue cium gak?" Katanya lagi dan berbisik di telinga ku.

"Lu makin lama makin buat gue takut deh." Aku melepas genggaman nya.
"Tapi gue pengen Nes" Ia menatap ku seperti anak kecil.

"Tuh si Nayla, pipi Nayla kan lebih embem daripada pipi gue."
Aku mencubit cubit pipiku sambil memeragakan bagaimana besarnya pipi Nayla saat sedang tertawa.
"Akhh gak jadi deh. Bosan gue lama lama sama lu. Jatah juga gak pernah dikasi. " Katanya lalu pergi
"Yaaakkkk!!! Lo pikir gue cewek murahan???" Aku marah besar karna kevin terlihat seperti sedang nafsu.
Andai saja dia bukan sahabat ku,, gue gak bakalan maafin tuh anak. Tiap hari cuma bisa mancing emosi gue doang.

"Nes, lu kenapa?? Kek orang yang lagi stress tau gak sih" Nayla dengan muka songong nya menghampiri ku. "Rambut lo berantakan tau ga sih,, laper ya?? Sabar bentar lagi juga mau siap" Katanya terkekeh.
"Yakali kalo lo gak dorong gue ditangga gue gak bakalan jadi stress gini" Kata ku blak-blakan.
"Stress karna kevin atau karna bodyguard lo?? Hmmmm menurut gue sih karna kevin lah ya,,, gue denger* lo dipaksa kevin buat ciuman,, bener gak sih?? Yaelah Nes,,, kenapa lu tolak coba?? Kali aja ciuman kevin ada hot hot nya dikit" Ia kembali tertawa sejadi-jadinya.
"Otak lo yah,,, ya Tuhan kenapa semua sahabat ku orang orang mesum??? Ampunilah mereka Tuhan" Aku berkata dalam hati karena kesal.

"Btw,, lo mau ikut gak? " Kata Nayla mengubah topik obrolan.
"Dimana?"
"Di bar" Kata nya singkat.
"What??? Mau Ngelonte Nayla??" Aku mengerutkan kening.
"Sekalian jadi jalang seksi" Ia menggigit Bibir bawah nya dengan penuh nafsu.
"Gilak!!! Sejak kapan lo punya hobi buat jadi jalang

He Is My Bodyguard💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang