Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap kepada selain-Nya. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya.
[Imam Syafi'i]
---
Antara adzan yang berkumandang,
Antara kiblat yang tentukan arahku pulang,
Antara manisnya syahadat dan dahsyatnya syafaat,
Dan antara hitungan tasbih, aku percaya bahwa doamu dan aamiinku akan bertemu di waktu yang tepat.Percayalah,
Rasa yang diserahkan pada Pencipta jauh lebih terjaga.
Tidak kecewa, tidak terluka.Cukup memantaskan diri untuk bertemu pada titik terbaik menurut takdir-Nya.
Entah itu bertemu dengan Dia yang merindu, atau dia yang dirindu.🍃🍃🍃
A/N: Sebaik-baik bacaan adalah Al-Quran.
Dari Abu Musa al-Asy'ari ra. berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Perumpamaan orang mu'min yang membaca al-Quran adalah bagaikan buah jeruk utrujah, baunya wangi dan rasanya lezat, dan perumpamaan orang mu'min yang tidak membaca al-Quran adalah bagaikan buah kurma, tidak ada baunya, tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca al-Quran adalah bagaikan buah raihanah, baunya wangi sedang rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-Quran adalah bagaikan buah hanzhalah, tidak ada baunya dan rasanya pahit.
[Muttafaq 'alaih]
KAMU SEDANG MEMBACA
Qabiltu
EspiritualTiada yang lebih indah dari dua raga yang saling menjaga. Tidak bertemu namun saling menunggu, Tidak berpapasan namun saling memantaskan. -H.K-