Broke Me First

Satu

Sinar matahari pagi sudah memasuki celah-celah jendela kamar sebuah rumah mewah yang ada di komplek perumahan elit itu. Waktu yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi itu tidak membuat seorang wanita cantik lekas bergegas bangun dari ranjang yang ditempatinya.

Wanitu cantik itu, Alisa Diandra atau yang kini lebih sering dikenal dengan nama Nyonya Atmaja itu lebih memilih untuk tetap berdiam di ranjang besar yang menjadi tempat tubuhnya berbaring.

Tatapan matanya terfokus pada maha karya Tuhan yang ada disampingnya. Sosok tampan yang masih tertidur disampingnya itu membuat wanita cantik berusia 21 tahun itu terpaku ditempatnya melihat wajah damai pria tampan yang sudah satu tahun ini menjadi suaminya.

Lisa memiringkan tubuhnya dan wanita itu maju sedikit agar bisa melihat wajah tampan milik suaminya dengan jelas. Mata jernih wanita itu menyusuri satu persatu bagian wajah suaminya yang terlihat begitu sempurna dimatanya. Mulai dari keningnya, alisnya yang tebal, mata elang dan tajam yang tengah terpejam, hidung mancung dan juga bibir tebal pria itu membuatnya selalu mengucap syukur disetiap pagi ketika ia membuka mata.

Tangan halusnya bergerak menuju wajah pria yang masih sangat terlelap dalam tidurnya itu. Menyentuh halus kening pria itu dan mengusap halus pipinya dengan lembut membuat wanita cantik itu tersenyum dengan perasaan haru. Sesuatu hal yang membuatnya merasa bahagia karena jika pria itu sudah bangun maka hal itu tidak akan pernah bisa ia lakukan.

“Selamat pagi, kak. Semoga hari ini menjadi hari yang baik untukmu. Aku mencintaimu”. Ucap Lisa pelan dan setelah itu bergegas bangun untuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan oleh suaminya sebelum pria itu berangkat bekerja.

---

Sebuah pernikahan atas dasar cinta, itu lah yang dulu Lisa tau tentang pernikahannya ini. Saat pertama kali bertemu, ia sudah merasakan perasaan aneh kepada pria yang hari itu tiba-tiba datang ke toko kue miliknya. Merasakan debaran jantung yang sangat cepat saat mata tajam yang dimilki oleh pria itu menatapnya dan merasakan adanya letupan-letupan didalam hatinya saat pria yang tak dikenalnya itu tersenyum kepadanya.

Ya, wanita cantik itu mengalami cinta pada pandangan pertama yang membuatnya dengan semangat mengiyakan tawaran dari pria yang telah diketahuinya bernama Kaisar Julian Atmaja itu untuk menikah, meski saat itu mereka baru mengenal sekitar empat bulan lebih. Karena ia merasa, selama empat bulan itu mereka sudah cukup dekat, Kai selalu datang hampir tiap hari ke toko kue miliknya semenjak pertama kali ia datang.

"Maukah kau menjadi istriku? Menikah denganku?"

Hanya dengan kata-kata itu cara Kai melamar Lisa, tidak pernah ada kata aku mencintaimu.

Tapi berpikiran bahwa Kai juga mempunyai perasaan yang sama membuat Lisa sangat yakin untuk melanjutkan hubungan mereka dalam jenjang pernikahan. Selama masa pengenalan, pendekatan, dan saat hari pernikahan mereka tidak ada hal yang mencurigakan dari sikap Kai. Sikap pria itu termasuk baik kepadanya dan pria itu juga perhatian kepadanya.

Tapi segalanya berubah dihari pertama setelah pernikahan mereka, pria itu mulai menunjukkan sikap aslinya yang membuat Lisa tidak percaya. Dingin, sikap Kai berubah menjadi sangat dingin. Pria itu memang tidak melakukan kekerasan fisik terhadapnya, tapi sikap dingin dan acuh yang diperlihatkan pria itu membuat Lisa merasa kehadirannya dirumah besar milik Kai itu tidak dianggap sama sekali. Merasa bahwa Kai menikahinya hanya untuk status semata dan hanya untuk melayaninya disaat Kai membutuhkan seseorang untuk memuaskan hasratnya sebagai seorang pria.

Hingga sampai sekarang, sampai satu tahun usia pernikahan mereka, Lisa masih bertahan. Malah ia merasa semakin mencintai suaminya setiap harinya.

“Aku pulang malam hari ini. Jadi jangan lupa kunci pintunya sebelum kau tidur” ujar Kai singkat yang membuat Lisa menolehkan kepalanya dan melihat Kai yang kini sudah terlihat rapi dengan pakaian kantornya yang selalu membuat pria itu terlihat tampan.