Prolog

40 6 2
                                    

Cerita berawal ketika matahari mulai menampakkan wujudnya, semua santri dan santriyah mulai keluar dari kelas pengajiannya masing masing........

Terlihat sosok perempuan dengan gamis merah tua (maron) dan kerudung hitam yang lebar hampir menutupi setengah tubuhnya, ia berlari lari kecil melewati aula pondok, dia adalah nadila dengan sahabatnya desta .

" Desta " Sahut nadila berlari mensejajarkan langkahnya dengan desta sahabat nya

"Kenpa kau meninggalkan ku des" Ucap nadila sambil mengatur nafas nya karena berlari tadi.

"Kau ini lamban sekali, aku ingin segera mandi dila " Ucap desta sambil menarik tangan nadila

"Ya sudah, tapi sebelum ke asrama kita mampir ke kantin dulu ya, rasanya tenggorokan ku kering saat ini karna tadi berlari, aku mau membeli ice cream, untuk menghilangkan dahaga ku " Ucap nadila

"Kau selalu saja haus dan mencari pelampiasan haus mu itu dengan membeli ice cream, kau tau itu akan hanya menambah rasa haus mu bodoh"

Keritik desta sambil menertawakan raut muka nadila yang berubah masam karna di ejek olehnya

"Kau mengatai ku bodoh, klo kau ga mau menemani aku untuk membeli ice cream bilang jangan malah mengatai ku bodoh, aku bisa membelinya sendiri tanpa harus kau temani "

Nadila pun berjalan meninggakan desta yang masih terkekeh melihat tingkah laku nadila, desta pun berlari mensejajarkan langkah kaki nadila

"Apa kau marah padaku dil? " Tanya desta yang hanya di balas keheningan oleh nadila , desta pun mengulang pertanyaannya "Apa kau sungguh marah padaku dil ? Ah kau ini sungguh baperan "

Ucap desta sambil terkekeh , hati nadila menggerutu "sebenarnya yang bodoh itu aku atau kau , dasar wanita bucin, klo bisa aku tarik dia dan dorong ke kolam ikan, tapi aku ga sekejam itu,

Desta pun melirik nadila yang masih terdiam lalu memikirkan cara apa yang bisa membuat nadila tak marah lagi padanya,

" Kau sungguh marah dil, baiklah aku minta maaf karna telah mengatai mu bodoh, gimana klo aku belanjai mu beberapa ice cream, terserah kau mau yang mana asal maafkan aku"

Wajah nadila yang masam pun berubah menjadi ceria "Apa kau sungguh sungguh des dengan apa yang kau ucap tadi? "

Desta pun tersenyum lalu mengangguk

Di jawab oleh nadila"baiklah aku memaafkan mu, ayo kita ke kantin aku benar benar ga sabar " Ucap nadila sambil menarik tangan desta untuk berlari.





Gimna guys seru ga prolog nya, maaf nih klo bnyak tyo malum lah aku ngetik ni malem malem, jangan lupa vote ya sama comen, insya Alloh aku buat 1 chapter tiap harinya 😇😉

The last twilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang