T H R E E

52 14 0
                                    

Don't forget to vote and comment^^

Not like this story? Just go away:)

Sorry for typo:")

Happy reading..

Enjoy guys

Enjoy guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Seungwoo sudah sampai dikantornya lalu dimeja kerjanya ada amplop dengan tulisan "Wei Lee" aahh apa data tentang Byungchan sudah terkumpul, tumben sekali teman seperbangsatannya cepat mengerjakan tugasnya.

Lalu Seungwoo membuka amplop tersebut. Lalu membaca data diri dari matenya, "Pantas saja, Byungchan besar di panti asuhan." ucap Seungwoo.

"Data apa ini!?" Seungwoo bingung dengan informasi ini, apa Jinhyuk salah melihat informasi atau gimana.

Terlalu banyak hal aneh, seperti tahun masuk Byungchan ke panti asuhan sangat janggal, kenapa Byungchan masuk panti sebelum panti tersebut terbangun dan melihat donatur yang menyuntikkan dana adalah sainganya dalam segala hal dan orang membuatnya kehilangan semua.

Seungwoo akan menyelidiki latar belakang Byungchan lebih dalam lagi, ia yakin panti asuhan tersebut menyembunyikan sesuatu, sesaat ia akan melihat foto-foto Byungchan.

Tok tok

"Permisi tuan, rapat akan segera dimulai." muncul Mark, "Baiklah." Seungwoo pun menyimpan kembali amplop tersebut ke dalam laci.

Hari ini adalah rapat besar bersama kolega-koleganya tentu ia harus bernampilanan dengan sempurna.

.

Sedangkan dirumah, Byungchan sedang bermain dengan Subin setelah ia selesai membuat ice cream.

"Mommy look." Byungchan melihat televisi yang sedang menanyangkan seseorang yang membuat sesuatu dari kertas origami.

"Dia sedang membuat burung dari kertas origami." jelas Byungchan.

"Mommy can?" tanya Subin, Byungchan mengambil satu lembar origami lalu membuat sesuai instruksi.

"Uwaaaahhh." Subin menepuk tangannya, melihat hasil origami yang dibuat oleh Byungchan.

"I want to try." Subin mengambil kertas origami tersebut lalu dengan bantuan Byungchan ia membuat sebuah burung dari origami.

Setelah sudah jadi ia mengumpulkan hasil karyanya untuk nanti ditunjukkan ke daddynya.

Byungchan melihat Subin menguap lalu melihat jam sudah hampir siang, "Subinie time to nap." Subin berjalan kearah Byungchan, Byungchan tau maksudnya lalu mengendong Subin dan membawanya ke kamar untuk tidur siang.

Setelah menidurkan Subin, Byungchan mencoba menjelajahi seluruh rumah ini satu atau dua kali Byungchan akan bertanya kepada maid yang lewat kemana arah keruang tengah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LýkosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang