dorrrrrrrrrttttt

522 28 0
                                    

Jennie  berusaha membuka matanya ketika merasakan deruan nafas berat di wajahnya walaupun terasa begitu susah untuk mengatur kesadarannya namun dia harus tetap membukanya dia sadar ini bukan waktunya dia untuk tertidur dia harus tau dimana dia sekarang apa yang sudah terjadi dan bagaimana keadaan teahyung yang tadi ia selamatkan ketika hendak tertimpa reruntuhan kayu yang ada di gudang anggur milik keluarga Kai...
    Dan ketika ia berhasil membuka matanya betapa terkejut dan leganya ia ketika mengetahui seorang Kim teahyung sedang ada di sampingnya,

 pria tampan berwajah anime itu sekarang sedang menatapnya lekat,  ingin rasanya Jennie memeluk erat tubuh pria yang ia cintai itu namun keinginannya itu terhenti ketika tiba tiba saja ia mengingat bagaimana  seorang Kim teahyung tadi begitu ingin...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pria tampan berwajah anime itu sekarang sedang menatapnya lekat,  ingin rasanya Jennie memeluk erat tubuh pria yang ia cintai itu namun keinginannya itu terhenti ketika tiba tiba saja ia mengingat bagaimana  seorang Kim teahyung tadi begitu ingin menghabisi kai, raut wajah bahagia Jennie skrg berubah menjadi ketakutan dia benar benar takut ketika melihat Kim teahyung begitu dekat dengannya, dan itu semua membuat ia mengingat gelak tawa jahat Kim teahyung ketika berhasil melukai kai, Jennie mulai berkeringat dingin dia sangat ketakutan halusinasinya sekarang benar benar membuat ia begitu tersiksa dia berusaha menahannya dengan menutup telinganya agar suara tawa itu berhenti menyiksanya namun sia sia tawa itu malah semakin jelas di telinganya...

  " Aaaaaaaaaaaaaaa. ...." Jennie berteriak ketakutan  penyakit lamanya berhasil kambuh dan itu semua karna Kim teahyung

"Jennie kau baik baik saja??.kau sudah sadar ?? Tenanglah aku disini kau akan baik baik saja..."

"Jangan menyentuhku...kau monster...kau pembunuh..."

"Jennie ada apa denganmu...tenanglah aku mohon..."

"Pergi pergi ...jangan menyentuhku..." Jennie berusaha untuk melapaskan diri dari teahyung yang sekarang sedang berusaha untuk memeluknya

"Jangan menyentuhku brengsek...kau pembunuh aku tidak Sudi di sentuh oleh tangan kotormu itu " Jennie menepis tangan teahyung dan menampar wajah pria itu dengan cukup keras dan itu berhasil membuat teahyung menunduk lemah entah kenapa perkataan Jennie barusan begitu menyakiti hatinya

*Jennie berusaha bangun dari ranjang tersebut meskipun kepalanya terasa sangat sakit dan pusing tapi dia harus mengontrol kesadarannya dia tidak mau berlama lama di kamar bersama pria yang telah menghancurkan hatinya dan membuatnya celaka*

"Aku harus pergi dari tempat ini  aku harus tau keadaan kai dan teman teman ku aku tidak mau kai celaka karena aku...."  ucapnya dalam hati   Jennie berusaha membuka sesuatu yang ia yakini bahwa itu adalah pintu  dia berusaha membuka pintu itu namun sayangnya pintu itu terkunci hingga akhirnya ia menyerah karna kepalanya semakin menyiksanya

Jennie berusaha berjalan menghampiri teahyung yang sekarang duduk di pinggiran kasur dia menundukkan wajahnya sembari mencerna kata kata Jennie barusan entah kenapa kata kata itu terasa menyakitkan baginya

"Cepat buka pintunya ..." Perkataan Jennie tak di hiraukan oleh teahyung pria itu masih tetap dalam posisinya

"Aku bilang cepat buka pintunya " teriak Jennie kewajah teahyung

"Aku tidak akan membuka pintunya..."

"Apa maksudmu?? "

"Kau belum sembuh benar besok aku akan mengantarmu pulang ,  untuk sementara kau tidurlah disini "

"Apa?? Kau ingin aku tidur disini bersamamu begitu?? Aku tidak Sudi "

"Aku berjanji tidak akan melakukan apapun dan aku bersumpah tidak akan menyentuh mu... Aku hanya ingin menjagamu karna kau terluka untuk menyelamatkan aku..."

"Kau fikir aku mau tinggal disini bersamamu?? Jangan mimpi kamu bahkan untuk satu menitpun aku tidak Sudi kau sudah terlalu banyak menyakitiku dan aku tidak bodoh aku tidak akan percaya kepadamu lagi jadi sekarang aku minta sama kamu buka pintunya sekarang juga .."

"Aku akan membukanya besok jadi aku mohon jangan keras kepala tidurlah, ini sudah larut malam aku akan tidur di sofa, dan kau tidurlah disini..."

Teahyung mengambil bantal yang ada di ranjang dan meletakkannya di sofa dengan raut wajah sedih dia pun berusaha untuk merebahkan kepalanya disana namun tiba tiba Kim Jennie  berteriak keras sambil berkata "keluarkan aku dari sini" dia kemudian  melempar  lampu tidur  kearah teahyung otomatis lampu itu pecah dan bertaburan dimana mana

Tak seperti biasanya Kim teahyung sama sekali tidak marah dia hanya menghela nafas dan berkata dengan lembut

"Aku akan mengantarkanmu besok kau boleh melakukan apapun yang kau mau tapi aku tetap tidak akan membiarkanmu pergi malam ini.."

" Baiklah kalau begitu kalau kau masih tetap keras kepala aku akan menyakiti diriku sekarang juga ..."Jennie kemudian mengambil pecahan kaca tersebut kemudian meletakkan ditangannya

"Kalau kau masih tidak mau membiarkan aku pergi aku benar benar akan menghabisi diriku sekarang juga" teriak Jennie

"Terserah kau mau melakukan apa ...tapi aku rasa itu tidak perlu... Kau boleh pergi dari sini ..tapi dengan satu  syarat..."

"Apa syaratnya..??"

"Kau harus membunuhku terlebih dahulu..."

"Apa??  Apa maksudmu ...kau sudah gila..."

"Kenapa?? Kau tidak berani?? Baiklah kalau begitu biar aku saja yang menghabisi diriku .."

"Teahyung apa yang kau lakukan..."

Teahyung mengambil pistol yang sedari tadi ada di saku celananya dia kemudian menempelkan pistol itu tepat ke kepalanya .."

"Teahyung aku mohon jangan lakukan itu..."

"Slamat tinggal kim Jennie....aku mencintaimu"

#doooooooooooorrrrrrrrrrrrrrrtttt

FISIKOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang