Tak Kenal, Maka ...

727 31 6
                                    

Tak kenal maka ... kenalan, dong!

Halo, namaku Mega. Aku anak ketiga dari pasangan Pak Akbar dan Bu Ade. Kali ini aku yang akan jadi MC di sesi perkenalan, sekaligus mengawali kisah tentang keluarga kami —yang seharusnya adalah tugas Mbak Raya, tapi dia bailed out at the last minute karena ada deadline laprak.

Oke. Gak apa-apa, kita lanjut!

Keluarga kami tinggal di rumah nomor 8, Kompleks Perumahan Mekar Indah Blok C, yang pagarnya hitam dan ada pohon jambu air di depannya. Kalau mau pesan Go-Jek sih tulisnya begitu, biar driver-nya gak bingung saat cari rumahku.

Sebenarnya aku juga sempat bingung waktu diminta untuk mengenalkan keluarga kami. Siapa yang mau kenalan? Kenapa juga mau kenalan? Soalnya, gak ada yang menarik dari kehidupan rumah tangga kami.

Aku sih curiga Pak Akbar sok ide untuk bikin channel YouTube dengan branding keluarga kayak Kimbab Family. Atau mungkin bisa jadi konsepnya kayak Keluarga Cemara atau NKTCHI. Soalnya pas banget, nih, ada lima orang di keluarga kami.

Aku akan mulai mengenalkan masing-masing anggota keluargaku, ya! Dimulai dari Pak Akbar yang selalu riang tapi agak freak, disusul Bu Ade si paling cool tapi kadang galak, kemudian anak-anak mereka, alias aku dan kedua kakakku.

Akbar Jinanto — Pak Akbar

Pak Akbar adalah pria paruh baya dengan tambahan selera humor khas bapack-bapack yang banyak ditemui di grup WhatsApp keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pak Akbar adalah pria paruh baya dengan tambahan selera humor khas bapack-bapack yang banyak ditemui di grup WhatsApp keluarga. Beliau adalah tipikal pekerja kantoran yang berangkat kerja di pagi hari, lalu pulang sore hari dari Senin sampai Jumat. 

Seperti kebanyakan bapak-bapak yang ada di sitcom keluarga Indonesia, Pak Akbar tuh family man dengan spesifikasi tipe suami yang takut dimarahi istri dan bapak yang sering jahil ke anak-anaknya. Tapi biar begitu, beliau bisa banget bijak dan resourceful saat dibutuhkan.

Di umurnya yang sudah menginjak kepala lima, Pak Akbar masih rajin nge-band (latihan doang, tampil mah enggak) dengan teman-teman band SMA-nya dengan posisi sebagai drumer. Menurut pengakuannya, dulu banyak yang nge-fans sama beliau. Aku agak sulit percaya.

Pak Akbar itu memiliki kehidupan sosial yang cukup aktif, makanya dia terkenal se-Mekar Indah. Selain menjabat sebagai sekretaris RT, Pak Akbar juga ketua tenis meja di sini. Padahal sih meja tenis milik RT juga hanya dikeluarkan setiap tanggal 17 Agustus.

Denata Maryam — Bu Ade

Denata Maryam — Bu Ade

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah Nomor 8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang