MATA

2 0 0
                                    

Ketika seseorang jatuh cinta, mata lah yang
pertama kali bekerja. memandang, banyak orang yang jatuh cinta saat pandangan pertama. entah mengapa, tp aku pun seperti itu.

"Lama sekali sih, kita ini lagi nungguin siapa lagi?"
ucap callia seraya kesal.

"Sabar napasii, kita lagi nunggu geffie doang sih"

"Tinggalin ajasi, ngaret banget lagian ih. udah berapa jam ini nungguin dia doang" timpal callia pada ali.

Tak lama setelah callia mengumpat, yang ditunggu pun akhirnya tiba. dan dengan wajah tak berdosa, dia datang dengan senyum menyeringai sambil memakai jas hujan padahal hari itu kota sedang tidak hujan.

"Sorry guys rada telat, di tempat gue ujan soalnya"
jelas geffie.

"ujan darimana?segini terangnya. lagian kalo ujan kenapa jas ujannya kaga basah" umpat callia dalam hati.

"udah kumpul semua kan ya, yu bagi-bagi tugas" ucap ali pada peserta camping ceria.

Ya, hari itu ali, geffie, callia dan 6 orang lainnya akan pergi untuk acara camping ceria. Mereka berangkat pukul 3 sore. Hari itu memang sedikit mendung, dan kita berharap tidak turun hujan.
Callia kala itu berboncengan dengan ali. Karna callia adalah gadis ceria, perjalanan pun tidak terasa membosankan.

"eh kok dia sendirian?" tanya callia sambil menunjuk geffie yang tidak berboncengan.

"iya dia kan bawa tas carrier" jawab ali.

Rombongan di bagi menjadi 2 kloter, kloter pertama ada geffie, ali, callia, wahyu, hadi, asmara & fian.
lalu kloter kedua ada ridwan & bintang.

"wey ini pada tau jalan kan?" tanya callia.

"tau kok, gue biasa kesini" jawab ali.

Tapi ternyata, setelah 2 jam perjalanan mereka tidak juga sampai tujuan. Callia yg mulai curiga pun akhirnya meminta untuk berhenti di hutan adat.

"wey gue gada sinyal nih, ini bener ga sih arahnya?"
tanya callia.

"setau gue bener cal, gue sering kesini" ali menjawab.

"salah tau, seharusnya tadi kita ga belok" timpal wahyu.

semua mata tertuju pada wahyu, semuanya mengumpat dan menghakimi wahyu.

"lu kenapa ga bilang sih gendut?kalo lu bilang kan kita gabakal nyasar" ucap geffie.

"gue mah ngikut yg depan, yg depan kan callia sama ali"

"YA LU HARUSNYA BILANG DONG KALO SALAH BELOK. INI UDAH JAUH BANGET PEA!" umpat ali dan callia bersamaan.

"Hehe, iyasih. seharusnya perjalanan kita cuman 45 menit tau :)" ucap wahyu tak bersalah.

"yauda sekarang tunjukin arahnya kemana, ini udah mau maghrib" ucap callia.

Semua kembali ke motornya masing-masing & mulai mengikuti petunjuk wahyu.
Perjalanan terasa melelahkan, karna track yg dilalui sangat sulit & terjal. Tapi mata kita semua di suguhi pemandangan yg menakjubkan sepanjang jalan.

"Woy, gue surrender aja deh. motor gue gaenak banget ini salah bawa motor" teriak geffie sambil tertawa.

aku yang mendengarnya pun ikut terkekeh. mata ku ternyata tak lepas memandangi geffie yang kesusahan memilih jalan.

"semangat dong, masa gitu aja nyerah. ayokk kamu pasti bisa" ujar callia seraya menyemangati.

geffie pun tersenyum.

geffie dan callia adalah 2 orang asing yg tidak saling mengenal. tapi, berawal dari perjalanan itu ternyata bisa berakhir dengan perkenalan yg tak terduga.

"nanti di depan ada indomart, kita istirahat dlu ya"
teriak ali pada semua kawan-kawan.

kala itu, senja sudah menyelimuti. awan jingga telah nampak, pelangi pun turut hadir sebab disana ternyata telah turun hujan.

ketika kita semua rehat sejenak, saat itu pun geffie mengetahui bahwa aku adalah callia.

"jajan gorengan dlu ya, abis gitu cabut lagi" ucap ali.

kita semua akhirnya menyantap gorengan pinggir jalan, tak lupa juga callia yg terus kesal mengumpat pada wahyu karna telah membuat perjalanan menjadi panjang.
Semua tertawa, menertawakan apa yg sudah dilewati sore tadi. Lalu mereka kembali melanjutkan perjalanan.
Setelah 25 menit perjalanan, mereka pun akhirnya sampai.

Aku merasa aneh, seperti merasa selalu di perhatikan oleh mata. ada yg memandangiku diam-diam.

Lalu kita mendirikan tenda, istirahat sejenak dan bersiap untuk menyaksikan unggun gembira.

"Aku disini aja ya, mau nonton film. td di kota udah ku download" jelas callia pada ali.

Saat itu, ali dan yg lain turun untuk menyaksikan acara unggun gembira. sedangkan callia, berdiam dalam hammock sambil menonton film. Tak terasa, 1 jam berlalu. Dan ternyata, geffie turun untuk mengambil air minum.

"heh, kamu kok ga ke atas?"

"engga ah, gaada yg ngajakin haha. ga deng, aku sengaja ga ke atas soalnya mau nonton"

"hayu ih ke atas, aku temenin"

"hemmmmm, ayok deh"

geffie dan callia pun pergi bersama dan duduk berdampingan.

"ada yg mau baca puisi ga?" tanya panitia.

"boleh deh, aku mau" jawab geffie.

callia sempat terkejut, sosok geffie yg terlihat tidak banyak bicara ternyata memiliki nyali besar untuk membaca puisi di depan banyak orang.

giliran geffie tiba, callia pun merekamnya.

acara selesai, semua kembali ke tenda masing-masing.

"wey ada yg ngerekam pas tadi baca puisi ga?" tanya geffie.

"Aku"

"kirimin dong"

"kirim kemana?aku jg gada sinyal hahaha"

"yauda ini wa aku, aku tethring juga deh"

Tanpa sadar, setalah itu mereka menjadi candu.
geffie yang kerap kali kepergok memandang callia, entah karna apa.

MATA SELALU MENJADI PELAKU UTAMA DAN KERAP KALI MEMBUAT ORANG ASING MEMILIKI RASA, YANG BAHKAN MEREKA SENDIRI PUN TAK TAHU SEBAB DAN ALASANNYA.

SENANDIKAWhere stories live. Discover now