[END] Reversed World paralel

2

Saya, yang berhasil meyakinkan Clarice dalam jenis pertandingan yang berbeda, mencoba menjelaskan 'aturan pertunangan' padanya.

Namun, tampaknya pihak lain belum tahu apa itu seks, hal yang tidak saya duga di dunia yang gila seks ini.

“Hmm? Kenapa kamu berhenti? Cepatlah dengan aturanmu, tubuhku sudah gatal untuk bertarung! "

Ketika saya melihatnya menatap saya dengan kepercayaan penuh di matanya, saya tidak tahu apakah dia itu orang bodoh atau dia yang membodohi saya.

Tidak, tidak ada gunanya memikirkannya. Itu pasti tipuan licik.

“Yah, aturannya mudah. Kami hanya bercinta satu sama lain dan jika Anda dapat membuat pasangan lain merasa baik, maka itu adalah kemenangan Anda. “

Hanya itu?

“Ya, hanya itu. Anda tidak memukul dan menendang mereka; Anda menggunakan tubuh Anda untuk membuat orang lain merasa nyaman. "

“Bagaimana Anda tahu jika Anda menang atau kalah?”

Clarice memiringkan kepalanya.

“Saat Anda membuat orang lain orgasme. Soalnya, tubuh kita mengeluarkan cairan saat kita merasa terlalu nyaman. Ini adalah kemenangan jika Anda membuat cairan orang lain keluar. "

"Saya melihat. Sepertinya saya mengerti. "

“Pada dasarnya, Anda bisa membuat orang lain merasa senang di mana pun Anda bermain dengannya. Menyentuh, meraba-raba, apa pun yang dapat membuat pihak lain merasa baik tanpa terluka diperbolehkan. Tetap saja, setiap tubuh memiliki jenis kelemahannya masing-masing. Nah, jika marah, mereka juga bisa berfungsi sebagai senjata utama Anda. Mereka adalah penis dan vagina. "

Saya secara singkat menjelaskan kepadanya alat kelamin pria dan wanita.

Untuk seorang seniman bela diri yang sangat setia, dia tampaknya hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang bagaimana persetubuhan, sifat dasar manusia, bekerja.

Meskipun demikian, dia memiliki tubuh yang terlatih dan kencang, seolah-olah mereka memberi tahu saya kerasnya pelatihan yang dia ikuti.

“Dengan kata lain, kami akan menyatukan masing-masing alat kelamin dan bentrok. Jika Anda dapat membuat pihak lain menang terlebih dahulu, itu adalah kemenangan Anda. Oleh karena itu, boleh menyentuh pasangan di berbagai tempat. Apakah kamu akhirnya mengerti? ”

“Umu! Saya benar-benar mengerti. Baiklah, Aki, ayo kita lakukan pertandingan seks ini sekarang juga! "

Setelah berlarian mencoba melepaskan diri dari genggamannya, dan setelah menarik korek api untuk keuntunganku, aku akhirnya menerima tantangan Clarice.

Karena kita berada di luar, tidak mungkin kita berdua telanjang bulat.

Sementara itu, Clarice mencoba melepas celanaku untuk mengekspos batang daging di bawahnya.

“Mu, ini sangat sulit.”

Sementara dia berjuang, aku mengupas bagian atas Clarice, memperlihatkan payudaranya yang kaya dan besar.

Payudaranya, yang tertekan oleh pakaiannya, bergoyang dengan megah saat dibawa ke tempat terbuka. Aku bisa dengan jelas melihat belahan dalam yang tercipta saat aku melirik mereka dari atas.

Bab ini diterjemahkan oleh rochenerorecormon dari terjemahan stabbingwithasyrige.

Dalam seni bela diri, kakinya yang menghancurkan batu bata akan menjadi senjatanya yang ampuh, tetapi dalam seks, payudara ini sudah cukup untuk menggantikannya.

Seorang gadis dengan payudara besar memikat sedang berlutut di depan selangkanganku. Lengannya, yang sebelumnya hanya senjata, dengan canggung mencoba melepaskan pakaianku.