Halloz assalamualaikum
Selamat membaca 🤗❤️Happy Reading
" Selamat pagi Pak Budi " Sapa seorang gadis yang berseragam putih abu-abu dengan juta pesona nya" Selamat pagi neng Nea " Sahut satpam sekolah yang bernama Budi
Setelah bersapa dengan satpam sekolah akhirnya ia pun memutuskan untuk melangkahkan kaki menuju kelas nya, pagi ini cuacanya sangat sejuk di tambah sudah banyak siswa siswi berlarian sana sini berjalan ke kelas adapun yang masih stay di gerbang sekolah ataupun lorong-lorong kelas
" NEA!!" panggil seseorang
Ya, gadis itu bernama Neara. Neara Aresyah Atmaja anak bungsu dari Veyya dan Arlan, gadis dengan sejuta pesona membuat siapapun yang melihatnya akan seketika terpanah dengan aura kecantikan yang ia miliki. Gadis unik, cantik dan berprestasi
" Genta " Gumamnya melihat Genta, teman dari kecilnya yang berlari ke arah nya
" Hushh huft capek juga ternyata lari-larian " Eluh pria itu yang memegang lututnya dan sesekali mengelap keringat di kening
" Lo kenapa lari-lari Gen?" Tanya Neara
" Gue manggil lo dari tadi tapi nggak juga lo dengerin " Sebalnya
" Lah masa sih kok gue nggak denger ya " Kata Neara
" Yaiyalah nggak denger gimana denger kalau make henset ditelinga " Kata Genta yang melihat Neara memakai henset pantas saja ia memanggil sejak di halaman sekolah Neara tidak mendengar
" Auh astaga hahhaa iya gue lupa Gen, sory " Ia tertawa atas kebodohan yang ia lakukan pantas saja temannya kesal
" Karena gue orangnya baik jadi gue maafin " kata Genta sombong
" Heleh, udah ah mau ke kelas " Neara yang berjalan meninggalkan Genta
" Woy tungguin napa udah lari-larian ngejar lo pas udah sampai malah di tinggal lagi " Sungut Genta
" Ya salah lo sendiri kenapa lelet jadi manusia " acuh Neara
TUHKAN!
DAREL POV
Pria tampan yang memakai seragam SMA sama dengan yang lain itu berjalan dengan tegap melewati lorong sekolah dengan tas yang hanya di selempang kan sebelah saja, ketampanan yang haqiqi kata orang gimana tidak kulit putih, badan tinggi, anak orang kaya lagi, udah gitu keren dan prestasi siapa yang nggak kepengen jadi kekasihnya? para ciwi-ciwi di sekolah sangat mengidam-idamkan sosoknya. Namanya Darel Devano Nandra biasa di panggil Darel ia laki-laki yang tidak di kenal dengan banyak mantan di sekolah boro-boro banyak satu mantan aja udah bikin hidupnya runyam
Ya, Claudya Berlinda adalah mantan satu-satunya Darel disekolah alias mantan pertama Darel. Bukan, Claudya bukanlah cinta pertama Darel hanya saja waktu dulu Darel muak dengan Claudya yang terus saja mendekati dan memohon pada akhirnya Darel menerima cinta Claudya yang begitu freak baginya. Gadis yang sok cantik, alay dan manja itu yang di anggap oleh Darel dan saat putus pun semua sudah Darel fikirkan tentu ia bahagia karena terlepas dari cewek seperti Claudya
Balik lagi di cerita tadi, Darel kini melangkahkan kaki berjalan mencari seseorang yang ia ingin temui dan pandangannya tiba-tiba tertuju pada seseorang dan ia adalah orang yang ia cari sejak tadi
" Haii" Sapa Darel dulu, ia begitu hangat keapda gadis yang ada di hadapannya
" Haii, Darel " Sahutnya tersenyum
" Mau ke kelas?" Tanya Darel basa-basi
" Iya lah emang mau kemana? ke Hongkong apa " Kata teman pria gadis itu, ya siapa lagi kalau bukan Genta
Wanita yang di cari oleh Darel adalah Neara
" Genta " Tegur Neara
" Ish iya-iya dasar pdkt aja terus nggak ada kemajuan juga " ucap Genta pelan yang masih bisa sedikit di dengar oleh kedua nya, Darel dan Neara
Benar adanya jika pdkt antara Darel dan Neara tidak ada kemajuan kata orang sih mereka saling mempunyai perasaan tapi gengsi untuk ngungkapin mungkin takut di tolak
" Maaf ya Rel " Kata Neara tidak enak hati
" Enggak kok nggak papa santai aja " Sahut Darel sopan dan dibalas Neara dengan senyuman
"Ohh iya btw ada apa Rel?" Tanya Neara penasaran
" Astaga sampai lupa mau ngomong apa tadi " Darel tertawa kecil, tawa yang jarang dan tidak sembarang orang bisa melihat itu
" Lo bawah kendaraan nggak kesekolah?" Tanya Darel
" Nggak Rel, tadi di anter sama ayah kesekolah " Jawab Neara jujur
" Bagus deh " Ucapnya pelan yang masih bisa di dengar oleh Neara
" Bagus kenapa Rel?" Tanya Neara yang membuat Darel seketika panik
" Ehh nggak kok nggak papa "
" Oh gue kira apa " Kata Neara
" Em Ne,, "
" Iya?"
" Pulang sekolah bareng gue yuk? " Ajak Darel yang sebenarnya takut di tolak mentah-mentah oleh Neara
" Bareng lo?" Neara memastikan takut aja pendengaran nya salah yang ada malu dong
" Iya, mau nggak? kalau nggak bisa nggak papa kok gue nggak mau mak--"
" Emang gue bilang nggak?" Sela Neara yang membuat Darel terdiam sedangkan Genta melirik malas keduanya
Ribet banget sih dua orang nih - Batin Genta
" Nggak sih.. " Sahut Darel kikuk
" Nah itu tau., gue mau kok pulang bareng lo Rel. Lumayan lah itung-itung hemat uang taxi hehehe " Kata Neara yang menambahi candaan
" Bisa aja Ne, btw makasih ya "
" Makasih buat?"
" Emm buat lo udah nerima ajakan gue "
" Biasa aja kali " Kata Neara tersenyum kecil
" Ekhem!!" Dehem Genta yang membuat Darel dan Neara menatapnya, bener-bener ganggu orang pdkt aja nih orang
" Ke kelas yuk " Polosnya tanpa merasa dosa
" Ben--" Neara belum selesai menjawab langsung di sela oleh Genta
" Nggak pake bentar, pasti temen-temen yang lain nungguin kita di sana " kata Genta menarik tangan Neara mengajak pergi
" Ish iya-iya " Kata Neara
" Rel, gue ke kelas duluan ya " Pamit Neara
" Iya Ne, oh iya nanti waktu jam pulang gue samperin di depan ya " Kata Darel sopan
" Beres " Kata Neara kemudian ia berlalu meninggalkan Darel yang tetap menatap punggung Neara yang mulai perlahan tak terlihat
tanpa ia sadari sejak tadi ada dua orang yang melihat mereka dengan intens bahkan memotret saat Darel dan Neara sedang berbincang
" Yeshh! gue punya bukti lumayan lah " Kata orang itu
" Simpan poto nya jangan sampe hilang " Lanjut temannya
" Beres tinggal kita kasih foto ini lalu dia pasti bakalan bangga sama kita, kompak dulu " Katanya dengan bangga dan mereka berkompak ria
Awalan nya sedikit dulu ya 😁
Maaf kalau kurang bagus karena baru belajar juga hehehe. Jangan lupa like, koment dan vote nya 🤗❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Neara
Teen FictionMaaf kalau semisal ada kesamaan kata atau alur cerita mungkin itu hanyalah kebetulan semata karena author tau plagiat itu dosa " Darel itu suka sama lo Neara " Kata Arshen, Rara dan Genta bareng " Jangan gitu dong kalian bikin gue gr nanti " Sahut...