18

10 2 0
                                    

Kamu adalah bukti nyata sedang aku adalah delusi
Kamu diciptakan untuk ada sedang aku hanya sementara
Di mana pun kamu sempurna di mata
Di mana pun aku hanya sampah di mata

Tidak ada yang lebih baik
Aku berakhir dengan dengki
Kau berakhir dengan tangis
Tentu bukan aku pelaku

Mulutku bungkam hanya aku yang paham
Kau tercekik bukan aku yang cekik
Lagi dan lagi orang kejam
Omongan mereka dalam bayang

Aku tahu kau tahu bukan aku tahu tahu
Tidak lagi bertanya
Tidak lagi bersuara
Aku pergi

Kau masih bingung masih dalam tangis
Sekarang aku tahu
Bukan sempurna hanya penambah luka
Aku senang bukan karena sampah

Kita sama

Aku dan Sajak BodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang