Perjuangan bodoh di tengah tanah kosong
Wajah lesu tak kenal badai
Terus mengais tanah kering
Pulang pulang sudah lunglaiKau sebut ini pemula
Sudah lima belas tahun lalu
Masih sangat muda
Ini sudah lewat sekian purnamaAku datang dengan santai
Menyapa semut berantai
Tampak murung mimik mu
Penuh sudah tanah muHijau cerah tanpa biji
Berseri walau sedikit
Menyapa mu dengan goyang
Terbantu oleh anginMurung mu sedikit berhasil
Membuat senyum di bibir ku pahit
Kau senang atau meringis
Aku tak peduli, akhirnya berhasil
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Sajak Bodohku
PoesíaTidak akan ada yang mengerti, kalian yang membaca hanya mengasumsi.