[S2] 19. Ultrasound

2.2K 195 7
                                    

Taehyung menatap Jungkook dengan mata lebar.

"K...kau ingin membawaku untuk mendapatkan ultrasound?" Dia bertanya, bibir bawahnya gemetar.

Jungkook mengangguk sambil tersenyum lebar, mengenakan mantel hitam.

Kandungan Taehyung kira-kira berumur 4-5 bulan.

Taehyung tersentak pelan.

"Aku akan melihat bayiku! Woah..." Dia berteriak, Jungkook tersenyum saat Taehyung duduk untuk memakai kaus kakinya.

Mata Jungkook membelalak ketakutan.

"Hei! Hei! Biarkan aku membantumu" kata bos kriminal itu dengan lembut, meraih kaki Taehyung sehingga dia bisa meletakkan kaus kaki di kakinya.

Taehyung terkikik saat ia membiarkan Jungkook mengenakan kaus kakinya.

Dia menunggu dengan sabar sampai dia merasakan getaran di dalam dirinya, itu sangat familiar. Sebuah tendangan kecil yang lemah.

Mata Taehyung terbelalak saat menyadari, ia segera menempelkan telapak tangannya ke sisi perut tempat bayi itu menendang.

"Apa yang terjadi sayang?" Jungkook memperhatikan, dia bingung, memutuskan untuk bertanya.

"Bayinya menendang" Bisik Taehyung, tidak bisa menahan kegembiraannya.

Jungkook menatapnya dengan mata lebar.

"Apa?"

Taehyung meraih tangan kekasihnya yang besar, menekannya ke perutnya yang buncit.

Jungkook terisak pelan, Taehyung melihat air mata menggenang di sudut matanya.

Menyeka mereka saat dia memberikan ciuman lembut di wajah Jungkook.

"Bayi kita menendang?" Dia bertanya dengan lembut, lalu dia merasakannya, matanya melebar saat bayi kecil itu menendang telapak tangannya.

Dia tersentak saat Taehyung merasakannya juga, mendesis pelan, Taehyung tersenyum.

Jungkook gemetar saat menyentuh tendangan kecil bayinya, hal itu membuatnya kewalahan.

Perasaan ini begitu memesona dan indah. Dia dengan lembut meletakkan telapak tangannya lagi di perut Taehyung sambil menutup mata.

Tendangan kecil terasa di seluruh telapak tangan Jungkook. Rasanya begitu damai dan indah, Jungkook tidak mau melepaskannya, takut jika dia melakukannya, dia tidak akan pernah bisa menikmati momen seperti ini.

Mereka memutuskan untuk pergi ke rumah sakit di luar ibu kota, sehingga mereka tidak mendapatkan masalah lain dengan kejaran polisi.

.

.

.

Taehyung menatap monitor, air mata mengalir di pipinya. Jungkook tersenyum sambil duduk di samping Taehyung yang terisak.

"Ini bayi perempuan!" Dokter terkikik saat menutup baju Taehyung.

Jungkook dengan lembut meraih pinggang Taehyung yang turun dari atas brankar.

"Selamat" Sekali lagi dokter itu tersenyum sebelum mereka meninggalkan ruangan.

"Aku mencintaimu" Bisiknya dengan sangat hati-hati, itu membuat jantung Taehyung berdebar kencang.

Hampir tidak bisa dipercaya bahwa pria ini adalah miliknya dan hanya miliknya.

Mereka duduk di ruang tunggu. Jungkook kembali menekan telapak tangannya ke perut Taehyung, berharap putri kecilnya yang kuat akan menendang lagi.

ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang