Antologi Oneshoot || Jujutsu Kaisen

GETOU-GOJO

JUJUTSU KAISEN
©Gege Akutami.

TRIGERED!!!
AWAS...! CERITA INI MENGANDUNG EBI YANG SALAH KAPRAH, KEBANJIRAN TYPO, KARAKTER YANG OOC, BAHKAN ALUR YANG MUNGKIN SUSAH DI CERNA.

SOU...! SELAMAT MEMBACA, GESS...!

***

Hari ini hari Minggu, Langit terlihat begitu cerah, begitu juga suasana salah satu orang yang mengaku paling keren sejagat ini. Sebut saja namanya Gojo Satoru. Memiliki tinggi semampai (baca:Terlalu Tinggi), muka ganteng nyaris ke cantik, Mata yang begitu cantik, Bulu mata lentik. Serta rambut putih yang selalu sehat berkilau.

Namun, cerita ini tidak akan menceritakan sebatas Gojo Satoru dan kesempurnaannya, tapi tentang sebuah pertemuan manis yang entah gimana ujungnya nanti.

Seperti biasa, Gojo Satoru akan berjalan santai berkeliling komplek rumahnya, dengan Kaos Hitam dan celana panjang, tak lupa juga kacamata hitam yang akan terasa haram jika tidak terpasang di wajah Pemiliknya.

Disapanya Riang tetangga kiri-kanan, menyebar senyuman, juga sahutan ringan. Bahkan, beberapa orang yang disapanya mau rela-rela memberikan sedikit bingkisan untuk Gojo yang kebetulan lagi di masa perbokek-an.

Yah, Satu hal lagi dari Gojo. Dia anak sebatang kara tanpa keluarga yang tak pernah berhenti berusaha untuk mencari kebutuhan sehari-harinya, bekerja part-time sebagai seorang model(Bersyukurlah pada tampangnya) demi membiayai perkuliahan dan beberapa kegiatan sosial yang rutin ia ikuti.

Tetapi, Hari damainya terancam rusak ketika seorang pria yang tak lebih tinggi darinya menubruknya hingga Es pemberian nenek baik hati tadi harus tumpah di baju mereka.

"Woah... Kau harus lebih hati-hati, Tuan" Ucap Gojo kepada si penabrak.

Si Penabrak menghela nafas kasar, "Yah, aku tahu. Aku minta maaf. Tak seharusnya aku berjalan tergesa di koridor yang ramai. Sekali lagi maaf, gara-gara aku bajumu jadi kotor" ucapnya menyesal.

Gojo tersenyum, "Yah... Kau sudah minta maaf, tak ada lagi yang harus dipermasalahkan. Aku akan ke kamar mandi untuk membersihkan bajuku" Gojo menatap orang yang menabraknya, "Oh iya, Namamu? Siapa Namamu?" Tanya Gojo.

Si Penabrak balik menatap, dan tersenyum sungkan, "Getou Suguru. Dan Namamu?"

Gojo tersenyum riang, "Gojo Satoru. Kuharap kau mengingatnya." Ucapnya tak kalah riang.

Getou tersenyum, "Kau imut sekali, Gojo-san" Dia menahan mati-matian tangannya yang sudah tak tahan ingin mencubit pipi Gojo yang menggembung saat tersenyum.

Gojo terlihat malu dengan semburat merah tipis di pipinya, "Tak banyak yang mengatakan imut untukku. Dan cukup Gojo saja, atau Satoru jika kau mau."

Getou tersenyum lebih lebar, "Sungguh? Kukira sudah banyak yang mengatakan imut untukmu. Baiklah, Satoru"

Gojo tertawa kecil, begitu bahagia dengan pertemuannya dengan Getou, "Yah. Itu lebih baik. Aku akan pergi dulu. Bajuku perlu dibersihkan. Daah..." Gojo melambaikan tangan, meninggalkan Getou yang kini menyesal, lupa menanyakan perihal pertukaran kontak.

"Yah... Mungkin lain kali saja..."

***

"Lho... Gojo-san masih disini?"