Prolog

8.4K 502 11
                                    

.

.

[Ini cerita sebenarnya sudah lama ada di draf, cuma baru saya Up sekarang]

Warning!

-Taegi, Taekook, Minkook, Minyoon
-bl
-Mpreg (Uke nya beranak!)

Buat yang gak suka silahkan putar balik dari sekarang.

Buat yang Homophobic tapi gak sengaja mampir, Kalian putar balik yaa, ini bukan tempatmu sayang. Anggep aja lagi apes kalau nemu book ini♡♡

1

2

3

Masih stay?

Resiko mual ditanggung sendiri.

-Confession-

-Confession-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Entah sudah berapa kali Taehyung menghela nafas, dan entah keberapa kalinya ia mengusir pemuda di depannya ini yang sayangnya bengal luar biasa

Kim Taehyung, Pria yang usianya nyaris kepala tiga ini menatap Jeon Jungkook, Murid didiknya dengan tatapan sebal yang begitu kentara.

Nyaris 1 jam lamanya, Jungkook berada di ruangannya dengan alasan yang tidak masuk akal dan dia Selalu menolak ketika ia mencoba mengusirnya, Taehyung sudah mencoba abaiㅡNamun ditatap terus terusan selama itu membuatnya tak nyaman, Jengah, Risih, dan masih banyak alasan lain lagi.

"Kau tidak lelah memandangi ku begitu?"

Jungkook menggeleng antusias, Ia meletakkan dagu nya pada kedua lengannya yang kini bertumpu di meja, Menatap lekat bibir lawan bicaranya sembari mengulum bibir bawah nya sensual, Bermaksud menggoda tapi Sumpah demi apapunㅡ Kim Taehyung tidak tergoda

"Mencoba Menjual diri Jeon?"

"Heh tidak!Kata siapa!??" Balas Jungkook teriak, "Tapi kalau kau mau tidak apa-apa sih hehe"

"Sopanlah Jeon,Aku guru mu-

"Aku tau, Dan maaf untuk itu"

Taehyung hanya mengangguk malas, "Tidak bisakah kau keluar Jeon?Aku harus menyelesaikan pekerjaan ku"

"Selesaikan saja Ssaem, Aku akan menunggumu-

"Terserah"

Taehyung kembali fokus pada kegiatannya, total mengabaikan Jeon Jungkook yang sedari tadi mengoceh tak jelas

"Ish ssaem!!aku bicara padamu"

"Aku sibuk"

"Ssaemm!!-

"Diam atau keluar sekarang?"

"Menolak keduanyaㅡTapi Ssaem, aku bosan"

Taehyung menaikkan satu alisnya dan tersenyum mengejek, "Keluarlah kalau begitu"

"Sudah ku katakan aku menolak"

Dan Hening setelahnya, Taehyung masih sibuk dengan pekerjaan nya dan Jungkook sibuk memandangi Wajah Taehyung

"SsaemㅡAku penasaran, Wajahmu begitu tampan, Kenapa kau masih saja melajang??Menungguku?"

"Cih percaya diri sekali kau Jeon, Jelasnya aku tidak mau dengan orang bodoh sepertimu"

Jungkook sedikit mencelos mendengar nya, ia tidak bodohㅡ hanya saja dia itu malas, sangat-sangat pemalas

"Jangan sok begitu, Tidak ada yang tau kan jika jodohmu itu benar-benar aku"

"Jangan melantur Jeon-

"Jangan mengelak tuan Kim, Matamu menjelaskan semuanyaㅡKau sudah mulai menyukai ku"

Taehyung menutup Laptopnya, Menopang dagu nya dan menatap Jungkook lamat, "Boleh ku beri saran?"

"Hm,Tentu saja"

"Bangunlah dari Mimpimu!, Aku sudah memiliki tunangan Jeon, Dan berhentilah mengejarku, Min Ssaem...dia adalah tunanganku"

Dunia Jungkook seolah terhenti, Meski matanya sedikit berkaca-kaca, Jungkook masih berusaha terlihat tak apa.
Tak memungkiri bahwa kesedihan itu terlihat begitu kentara

"Ohh begitu??Masih sebatas pertunangan Ssaem, Kau tenang saja eohh!! Masih ada sedikit celah untukkuㅡLihat saja! Aku yang akan menggantikan posisi itu"-Jungkook mengambil tas nya dan berlalu begitu saja dari sana

"Tak seharusnya kau memiliki perasaan itu Jeon"

.

.

TBC

Confession [taekook] Revisi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang