Chapter 2

3.1K 351 21
                                    

.

.

"Hai Kim Ssaem!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Kim Ssaem!"

Pemuda Jeon itu tiba-tiba saja datang dan menggebrak meja Taehyung. Taehyung sudah terlampau hapalㅡIa hanya bereaksi biasa, tidak terlihat Kaget ataupun jengah

"Tidak ada kelas?"

"Ada, tapi aku malas. Sejarah di Jam terakhir membuatku mengantuk, jadi aku membuat ulah dan yeah, Min Ssaem memarahiku, aku dikeluarkan"

"Kau sudah kelas tiga Jeon, perbaiki sikap dan juga nilaimu"

"Asal kau yang membantu ku, aku mau"

"Berada disini termasuk melanggar aturan sekolah, jadi silahkan keluar dan duduk saja di depan kelas mu. Itu saran ku Jeon, katanya kau minta bantuan ku" Kata Taehyung, mata nya fokus pada Handphone yang ada di tangannya. Entah ia sedang melihat apa.

"Tapi Ucapanmu barusan seperti mengusirku Ssaem, Tega sekali"

Jungkook memegang dada nya seolah ia sedang sedih, Taehyung merotasi bola matanya, kemudian ia meletakkan Handphone nya pada meja dan mulai menatap Jungkook, "Jeon -"

"Berhenti memanggilku dengan Marga itu Ssaem, Kau tak bosan? Aku saja yang mendengar nya bosan. Panggil aku Jungkook atau sayang"

Taehyung mendengus, "Jika aku memanggilmu si Setan Kecil pengganggu, Kau mau?"

"Setan Cantik aku mau"

"Kau laki-laki Jeon-

"Sama dengan tunganmu, Bahkan aku lebih cantik darinya. Akui saja"

Lagi-lagi Taehyung mendengus, Jungkook benar-benar percaya diri. Tapi Taehyung akui, Jungkook memang Cantik, ia berbeda dengan Laki-laki pada umumnya. Wajahnya begitu mulus, tak ada jerawat satupun. Bulu mata yang begitu lentik dan panjang, Hidung yang mancung dan Jangan lupakan Bibir Jungkook yang begitu indah. Benar-benar sempurna. Tak hanya itu, Pinggang Jungkook yang begitu Ramping juga Dada dan Bokong yang begitu besar dari ukuran laki-laki pada Umumnya, membuat Gender Jungkook patut dipertanyakan, Di tambah lagi rambutnya kini yang dibiarkan memanjang.

"Ssaem? Kau memikirkanku?"

"Jangan terlalu mengharap Jeon"

"Lagian kau Melamun sih dari tadi"

Taehyung menghepa nafas berat dan melepas kacamata bulat nya. "Aku mau ke luar Jeon, terserah kau akan tetap disini atau mengikuti saranku yang tadi"

"Aku ikut denganmu saja!!" Teriak Jungkook sambil segera berlari mengikuti Taehyung yang sudah Jalan lebih dulu meninggalkannya.

Jungkook mengumpat dalam hati, bukannya senang ia ikut Ssaem nya tadi malah Jungkook seratus persen dibuat kesal. Bagaimana tidak kesal, Dari tadi Jungkook di abaikan bahkan seolah-olah Jungkook tak di anggap ada disana. Ssaem nya, Kim Taehyung asik berbincang dengan seseorang yang seperti nya mereka berdua sedang membahas tentang Pernikahan. Sudah Panas, Makin panas.

Jungkook dengan perasaan dongkol luar biasa berjalan cepat keluar dari Area parkir. Ia keluar dari sekolah yang bahkan belum waktunya untuk pulang. Taehyung yang menyadari murid Kebanggaan nya itu pergi, langsung saja berlari menyusul Jungkook setelah berpamitan tadi.

"Jeon, ini belum waktunya kau pulang"

Jungkook hanya menatap Jari-jari tangan Taehyung yang mencekal lengannya, "Memang apa peduliku?"

"Hei, Kau mau aku menambah Point mu?"

"Aku tidak peduli Ssaem. " Jungkook menarik tangannya dan kembali berjalan dengan mengabaikan Taehyung. Taehyung Terus mengikuti Jungkook dari belakang, dan dengan sekali tarikan, Taehyung berhasil menbuat Jungkook berbalik, menghadapnya.

"Kau ada masalah Jeon?"

Jungkook mendengus, mengalihkan pandangannya ke arah lain, "Kau jelas mengusirku tadi"

"Aku apa? Aku tidak-

"Dengan diam mu seperti itu, kau jelas mengusirku Ssaem. Bahkan kau tau aku mengikutimu dan menunggumu dari tadi, tapi kau mengabaikan ku seolah aku tak ada disana. Ya lebih baik aku pergi"

Taehyung hendak menyela, Tapi Jungkook mengangkat tangan Kanannya seolah menyuruh Taehyung untuk tidak memotong Ucapan nya , "Aku tidak marah sungguh, Kau tau kan aku sendiri tidak memiliki hak untuk itu. Sudahlah Ssaem, Jangan dipikirkan"

"Tapi Jeon-

"Ssaem, ayolah. Aku hanya ingin pulang"

"Baiklah, Ku antar"

Jungkook menghela nafasnya. "Aku bisa sendiri, aku masih Punya Kaki Ssaem, kau lihat?" Jeda sebentar "Tenang saja Ssaem, sampai detik ini pun aku masih mencintaimu"

.

.

Tbc

Confession [taekook] Revisi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang