Winter Package but Make It Warm (Part II)

30 2 0
                                    

Warning! 

🔞🔞🔞 

---

Yoongi langsung menarik Jimin dan pergi ke salah satu mobil mereka, membuka pintu dengan kasar, dan mendorong Jimin untuk masuk ke mobil tersebut.

"Ahh hyunggg"

Desah Jimin saat kaget Yoongi langsung meraup bibir penuhnya dengan penuh gairah.

Sialan. Ciuman Yoongi memang selalu memabukan. Jimin dengan sangat ikhlas langsung membuka mulutnya memberi akses lebih untuk Yoongi memperdalam ciuman mereka. Jimin langsung melingkarkan tangannya ke leher Yoongi dan tentunya tangan Yoongi yang sudah bertengger manis di pinggang ramping lelaki yang lebih muda. Yoongi melepaskan ciuman gairahnya setelah kehabisan nafas dan menatap Jimin dengan intents.

"Jiminie, jangan pernah mengerucutkan bibirmu sembarangan seperti tadi, bagaimana kalau Taehyung atau yang lain tergoda huh?"

"Maafkan aku, hyungie. Tadi aku merasa kedingin, tolong hangatkan aku sekarang" Jawab Jimin sambil mengedipkan puppy eyesnya.

Jimin memang paling bisa menggoda dan membangkitkan nafsu Yoongi. Buktinya mereka sudah melanjutkan ciuman panas tadi, dan Yoongi sengaja tidak menyalakan penghangat di mobil mereka karena mereka memang ini menghangatkan satu sama lain.

Yoongi melanjutkan ciuman gairahnya dengan tangan yang sudah mulai berkeliaran membuka satu persatu baju tebal dan berlapis Jimin. Setelah melepas bagian atas Jimin, Yoongi mulai membuka bajunya juga dengan tidak sabar. Yoongi ingin segera menyatukan tubuhnya didalam tubuh Jimin, Yoongi memang tidak sabaran jika sudah berurusan dengan Jimin.

"Ahhh hyunggg, hmppph" Desahan Jimin lolos begitu saja karena tangan dingin Yoongi sudah bertengger di dada montoknya dan mencubit kecil puting pink Jimin.

Desahan Jimin semakin membuat adik kecil Yoongi bangun dibawah sana, dia mulai melepas celananya dan celana Jimin lalu membalikkan posisi Jimin menjadi di atasnya dengan Yoongi yang duduk di jok mobik. Jimin tidak akan diam begitu saja dengan posisi seperti ini, dia sibuk menggerakkan badannya agar adik kecil mereka bersentuhan dan membuat Yoongi mendesah di tengah aktifitasnya meraup dada Jimin.

"Ahhh kau sangat nakal, Jiminie sshh"

"Hyunggg I want more pleaseehhh, ahh shhh nikmat sekali"

"Ahh aku akan memasukimu Jiminaahh"

Satu jari Yoongi sukses masuk ke belakang Jimin dan membuat Jimin menggelinjang dibuatnya. Lalu Yoongi langsung memasukan tiga jari sebelum adik kecilnya yang masuk kedalam sana. Tangan Yoongi yang satu digunakan untuk mengocok adik kecil Jimin.

Yoongi brengsek, dia berhasil menyentuh Jimin di tiga titik sensitifnya. Yoongi juga semakin liar bermain lidah di dadanya dan membuat beberapa tanda kemerahan disana.

"Ahhh sialan Yoongiieeh, more please sir"

"Call me daddy pleaseehh, and I will give more than this babieehh"

"Daddy ahhh please masuki aku ahh"

Dengan sekali hentakan, adik kecil Yoongi sudah masuk kedalam Jimin. Mereka memang sudah sering melakukannya tetapi tetap saja Jimin masih sempit dan menghimpit adik kecil Yoongi dan membuat Yoongi merasakan nikmat yang tidak bisa dijelaskan. Yoongi mulai menggerakkan pinggangnya dan membuat mereka semakin mendesah dengan hebat.

"Ahhh daddy faster sshh please"

"Ahh Jiminniee, my babieeh aah nikmat sshh"

Yoongi mempercepat gerakannya memgingat bahwa mereka juga akan ada jadwal sebentar lagi dan tentunya mobil ini juga harus bersih sebelum itu.

"Jiminieee ah kenapa kau sempitsshh ah sekali"

"Nikmatt shh daddy faster ahhh"

"As you wish my baby aahhh"

"Hyungg ahh aku mau keluar shhhh"

"Bersama babyyy shhh ahhhh"

"Ahhhhh"

Seru mereka Bersama setelah mengeluarkan cairan cinta di tubuh pasangan masing-masing. Jimin langsung jatuh diatas tubuh Yoongi dan mencium leher Yoongi dengan lembut.

"Terima kasih telah menghangatkanku, hyung."

"Sudah tugasku Jiminie, kau lapar kan? Biar aku menelepon manager hyung untuk membawa makanan kita kesini"

"Aku mau disuapi hyung, lelah, suapi aku yaaa?"

Ah siapa yang bisa menolak permintaan lelaki gemas didepannya ini, kalau saja mereka tidak ada jadwal lagi. Mungkin Yoongi akan menyerangnya lagi.

"Siap pangeranku, bangun sebentar, aku akan menelepon manager hyung dan membersihkan semua ini, kau juga harus memakai bajumu, aku tidak rela manager hyung melihat tubuh indahmu."

Jimin merona untuk kesekian kalinya karena ucapan Yoongi.

"Yoongi hyung, aku sangat cinta padamu, mengalahkan luasnya hamparan salju di depan sana" Ucap Jimin sambil menunjuk jendela.

"Aku juga Jimin, hyung ini akan selalu mencintai Park Jimin.' Kata Yoongi sambil memberikan senyum termanis yang hanya diberikan kepada Jiminnya. 

END~

---

Akhirnya dua part fanfiction setelah author dua tahun gak nulis selesai juga~

Ternyata nulis bisa dijadiin buat ngelepas setres tugas kuliah huh, semoga setelah ini author bisa nulis lagi dan bahkan bisa buat satu fanfic yoonmin dengan banyak part yaaa^^

Terima kasih sudah mampir dan stay safe everyone!

🎉 Kamu telah selesai membaca BTS Fanfiction [YoonMin, VKook, NamJin, and others] 🎉
BTS Fanfiction [YoonMin, VKook, NamJin, and others]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang