Mas Duda

NENEK LAMPIR

Keyla yang sedang sibuk mencari bukunya dibawah kolong dikagetkan dengan deringan hp nya.

DUG

"Anjim kepela gue,benjol dah ni."omel Keyla sambil mengelus kepalanya yang terpentok meja sembari badannya mundur keluar dari kolong meja lalu mengambil hp untuk melihat siapa yang menelfon.

"Tumben ayah telfon pagi-pagi gini."Ucap Keyla sambil menggeser tanda panah hijau dihp nya.

"Halo yah Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam Key."

"Ada apa yah,tumben nelfon Key pagi-pagi?"

"Barang yang kamu minta udah sampai kan? ayah udah kirim kemarin soalnya."

"Udah barusan yah sekitar 15 menit lalu baru Key ambil,tapi itu yang 2 buat apa yah? Key kan cuma minta 2 doang malah dikasih 4."

"Kapan pikun kamu sembuh si Key astaga,kasihan amat mana masih muda."

"Ish ayah malah ngatain coba,Key serius ini."

"Kamu ikut ayah dari masih TK sampai SMA masih gak tau guna 2 alat itu dan apa hubungan mereka berempat."

"Bentar yah bentar,otak Key masih loading."

"Astaga perasaan ayah aja belum pikun Key."

"NAH IYA KEY INGET."

"Gak usah teriak juga Maemunah,ngagetin aja."

"Heheheh maaf mas Paijo,dek Juminten khilaf."

"Ayah baperin tau rasa kamu."

"Kaya yang berani aja gitu mau baperin Key,awas yah kalau bunda denger bisa-bisa gak dikasih jatah ntar malem."

"Huss diem ntar bunda denger beneran bisa berabe."

"Makanya jangan macem-macem sama Key."

"Iya dah iya,cowokmah selalu salah dimata cewek,ayah paham kok.

"Nahh gitu ngalahh sama yang muda."

"Masih inget cara pakainya kan?"

"Masih kok,tenang aja yah."

"Bagus deh,ayah matiin ya ada tamu."Ucap ayah dan langsung mematikan telfon.

"Main matiin aja kagak pakai salam dulu."

Keyla bergegas keluar rumah menuju rumah om Geri untuk mengambil kotak bekalnya yang ketinggalan lalu pergi kekampus.

Dikantin kampus Keyla dan Mitha sedang duduk sambil mengobrol.

"Mit abis kuliah temenin gue kekantor om lo ya,mumpung kita cuma ada 1 pelajaran jadi bisa pulang cepet."

"Mau ngapain lo kesana,ngapel ya lo?"Ucap Mitha sambil tersenyum menggoda Keyla.

"Apel pala lo,udah ikut aja ntar lo juga tau."Keyla tersenyum miring menyisakan banyak pertanyaan dalam senyum itu.

BRAKK

Fey datang bersama anteknya dan langsung menggebrak meja membuat Keyla dan Mitha kaget bukan main.

"Lo apa-apaan si main gebrak meja aja,kalau rusak mau ganti lo." Ucap Mitha sambil berdiri dan mukanya penuh amarah.

"Suka-suka gue lah,berani lo sama gue?"Fey tak kalah emosi dan sikap sok berkuasanya muncul.

"Mentang-mentang lo anak pemilik kampus jadi seenaknya gitu,karma berlaku bos."

"Iya tapi karmanya gue kasih kedia."ucap Fey sambil menjambak rambut Keyla.

"Aaawwww lepasin gue."teriak Keyla kesakitan sambil memegangi rambutnya.