2

263 48 2
                                    

"ini bukan nya-"

Sebelum Renjun dapat melanjutkan kata-katanya tiba-tiba Chenle memotong nya.

"JISUNG!"

.

.

.

.

"Hyung dia akan gak apa-apa kan?"

"iya le, lagian sih kamu lemparin bola sembarangan."

"Hyung itu gara-gara Haechan ngeselin!"

"Not my problem"

"tuh kan Haechan ngeselin!"

Jisung yang tadi tidur pulas terbangun karena suara seseorang.

"aww.."

"eh kamu gak apa-apa kan?!"

Jisung yang tadi nya belum sadar tiba-tiba kaget mendengar suara yang keras.

"eh, aku gak apa-apa, kamu siapa ya?"

Jisung yang masih nunduk kebawah karna sakit di kepala pun melihat ke atas.

DEG

seketika ia kaget melihat sang pemilik muka tersebut.

'Zhong Chenle?' batin Jisung

"Aku Zhong Chenle, salken yaa"

Kata Chenle sambil menunjukan senyum terindah yang pernah Jisung lihat.

"Salam kenal Chenle Sunbae, Aku Jisung."

"iyaa aku tau kok, kamu anak kelas 10 yang pendiam kan?"

Jisung pun nunduk kepalanya karena merasa sedikit malu, ia dikenal cukup banyak orang karena tidak mempunyai teman.

"Iya sunbae.."

Tiba-tiba Chenle menaruh tangan nya di pipi Jisung sambil mengangkat kepala nya, Jisung yang baru di angkat kepala nya menatap Chenle kaget. Tiba-tiba Jisung memegang tangan nya Chenle sambil menatap nya intens

DEG

Kedua pemuda itu merasakan sesuatu yang pernah di rasakan dahulu, Tapi mereka tidak pasti dengan persaan itu, mereka berdua pun menarik tangan mereka kembali ke posisi semula.

"berikan hp mu."

"untuk apa sunbae?"

"Berikan saja"

Jisung pun mengambil hp nya dari saku, ia tak mungkin akan membantah sunbae nya ini, Setelah Jisung memberi hp nya ke Chenle ia memperhatikan bahwa Chenle sedang mengetik sesuatu.

"ini ya nomor aku."

Chenle pun memberi hp Jisung kembali ke Jisung, Jisung pun menatapnya baru layar hp, di layar tersebut ada kontak nya Chenle, tapi ia masih bingung untuk apa ia memberi nomor telepon nya.

"maaf sunbae, ini untuk apa sunbae memberi nomor telepon sunbae ya?"

"ahh ini saya ingin mentraktir Jisung ke suatu tempat besok sebagai permintaan maaf atas kesalahan yang saya."

"sunbae gak usah, aku sudah tidak apa-apa kok."

"gak papa matamu! trus itu kenapa ada benjolan di dahimu, untuk poni kamu dapat menutupi nya."

"Tapi sunbae-"

"Udah jangan banyak bicara, dan jangan panggil aku sunbae, kita cuman beda beberapa bulan kok."

"iya sun- maksud aku Chenle."

Chenle pun mengangguk mengerti saja, setelah itu menjadi sunyi, tidak ada yang membuka suara.

"Chenle, temennya kamu kemana ya? bukannya tadi ada di belakang."

"eoh?"

Chenle pun melihat kebelakang, dan benar saja mereka berempat sudah pergi duluan, Chenle pun mendesah kesal dan menatap Jisung

"Biasa mereka pasti ke kantin sebentar, Jisung kamu gak pulang?"

Jisung pun menatap layar hp nya dan benar saja ini sudah pukul 5 sore.

"iya ini sepertinya aku sebentar lagi pulang, makasih telah mengobati ku dan menemaniku."

"ini mah hal kecil."

Setelah itu Jisung berdiri dari tempat tidur UKS dan Chenle berdiri dari tempat duduk di depan nya.

"Kalau gitu aku duluan ya Chenle."

Sebelum Jisung dapat membuka pintu UKS tiba-tiba Chenle memanggilnya.

"Jisung! aku minta maaf ya yang telah terjadi sama kamu."

"ah gak apa-apa kok Chenle."

Sebelum Jisung dapat bertindak lanjut tiba-tiba ia mendengar suatu kata yang membuat nya kaget.

"dan Jisung, mau kah kamu berteman dengan ku?"

TO BE CONTINUED

hellooo hari ini sepertinya aku menulis sedikit pendek dari yang sebelumnya, jangan lupa voment yaa biar aku tambah semangat menulis cerita ini, thank you for reading and enjoy!

hi mr. loverman -chenji/sungleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang