>>>Chapter 2<<<

3 0 0
                                    

Hai hai hai
Halo halo
Udah lama banget ga update , maafkan author melupakan cerita ini hehe:D kedepannya bakal lebih sering update kok hihihihi, so enjoy~~
-

Saat setibanya Anya dirumahnya, ia membersihkan diri ganti baju dan membuka sosial medianya dan memainkan HP nya selama beberapa jam , tidak terasa ia sudah memaikan HP nya selama 3 jam. Setelah Anya sadar ia sudah terlalu lama memainkan HP nya, ia menaruh hpnya dan mengambil buku pelajaran untuk belajar karena keesokan harinya ia masih menjalani UTS hingga 2 hari kedepan.
--
Tak terasa Anya sudah belajar selama sejam, ya sejam:), bagi Anya belajar sejam sudah seperti 5 jam, karena normalnya Anya hanya belajar 5-10 menit, 15 menit paling lama.

"Huwaaaa capek juga belajar, udah jam berapa ya"
Anya melihat ke jam dinding yang berada di kamarnya menunjukkan pukul 9 malam
"HAH BARU JAM 9?!?! Perasaan tadi belajarnya lama deh " heran Anya, "yasudalah, sudah cukup untuk hari ini , mari tidur dan belajar besok saat di sekolah" pikir Anya dalam hati.
Tidak lama kemudia Anya tertidur lelap hingga keesokan harinya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keesokan harinya Anya kembali ke sekolah dan menjalani UTS nya, tidak sesuai dengan rencana awalnya ingin belajar di sekolah, karena saat sampai disekolah Anya malah mengobrol dengan Sasha dan Sillvana , Anya membawa buku di tangannya tetapi hanya dibawa tidak dibaca :).

Kringg~~~
Menandakan waktu ujian akan segera dimulai, Anya mengerjakan soalnya dengan teliti dan cepat, tak butuh waktu lama bagi Anya untuk menyelesaikan ulangannya, ia mengerjakan ulangannya hanya dalam waktu 30 menit sedangkan waktu yang diberikan 90 menit, sisa waktu 60 menit digunakan Anya untuk tidur.

~~~40 menit kemudian~~~
"HAHAHAH ngakak banget astaga" suara kencang terdengar dari bangku sebelah Anya.

Ya. Itu adalah kakak kelas yang kemarin.

Anya yang mendengar hal tersebut merasa terganggu dan terbangun dari tidur nya. "Kenapa ni orang berisik banget si, ganggu waktu tidur orang banget tau ga" gumam Anya dalam hati. Karena Anya sudah bangun akibat suara berisik kakak kelas tersebut, ia tidak dapat tidur lagi , samar-samar Anya mendengar percakapan kakak kelas itu dengan temannya, "Iya rumah lu di komplek Bougenville 3 kan? Bener tau disitu ada tukang baso sering lewat" kata teman kakak kelas yang duduk disebelah Anya, "Ih kok lu tau, iya Bougenville 3, tapi keknya gada tukang baso ah" kata kakak kelas yang ingin diketahui namanya oleh Anya, Anya mendengar hal tersebut merasa tidak asing dengan nama komplek tersebut, ya, karena Anya juga tinggal di komplek Bougenville, hanya saja Anya tinggal di Bougenville 2 sedangkan kakak kelas "ini" di Bougenville 3.

Setelah samar-samar mendengar percakapan kakak kelas tersebut dengan temannya Anya menyibukkan dirinya menggambar di kertas soal menggunakan pensil agar dapat dihapus saat soal dikumpulkan, ia menggambar beragam macam hewan mulai dari panda, lumba-lumba, hingga jerapah untuk menhabisi sisa waktu ulangannya agar ia tidak merasa bosan.

~~15 menit kemudian~~

"Baik anak-anak, dicek lagi kertas ulangannya , jika sudah dicek anak kelas 12 boleh kumpul dan disusul oleh kelas 11 dan terakhir kelas 10" kata Bu Alfi.

Anya yang mendengar hal tersebut teringat akan misi gagalnya kemarin, ia akan mencobanya lagi pada hari ini , dan benar ia mencoba nya dan berhasil, disaat kakak kelas tersebut mengumpulkan kertas ulangannya Anya buru- buru keluar dari kursinya dan mengecek kartu peserta ujian kakak tersebut, dan terpampang jelas nama kakak itu, Anya yang sudah mengetahui nama kakak itu mengulas senyumnya dan langsung kembali ke tempat duduknya tanpa diketahui oleh kakak kelas tersebut . Setelah 5 menit Anya menunggu anak kelas 10 & 11 mengumpulkan kertas ulangan, akhirnya Anya mengumpulkan kertas ulangannya dan keluar kelas untuk bertemu dengan teman- temannya.

Di luar kelas
"Sasha ! Sillvana!" panggil Anya kepada kedua temannya.
Mendengar hal tersebut Sasha dan Sillvana menoleh ke arah Anya dan menghampiri Anya.

"Eh Anya tau ga tadi Sasha dikasi sesuatu lho sama Ka Stanley" kata Sasha antusias. Anya yang mendengar hal tersebut ikutan antusias dan bertanya kepada Sasha "Seriusan?!?! Apan tuh??" Silvanna menjawab dengan menunjukkan hal yang diberikan oleh Kak Stanley , "tadi aku dikasih ini, gatau maksudnya apa" kata Silvanna kepada Anya dan Sasha



TBC
Hayoo Kak Stanley kasih apatuh ,sabar ya besok atau lusa author update lagi hehehe :D
Jangan lupa buat vomment ya , komen yang lucu" juga boleh.
Tungguin chapter selanjutnya tentang Anya yah :)
Thankyou yang udah mau baca^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

C E M B U RUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang