>>Chapter 1<<

10 0 0
                                    

Anya baru memasuki masa SMA nya setelah lulus SMP, pada awalnya ingin bertekad menjadi murid yang lebih baik seperti, rajin megerjakan PR, rajin belajar, memperbaiki nilai-nilainya, (nilainya tidak jelek hanya saja kurang bagus hihi:D).

Dan yang terpenting diasedang  tidak ingin  suka-sukaan/ cinta monyet

Ia hanya ingin fokus kepada belajar karena ia ingin mausk ke universitas ternama dan dia  butuh mendapatkan nilai yang cukup tinggi untuk memasuki universitas tersebut, yang sekaligus akan membanggakan orang tua tunggalnya yaitu ibunya.

Semuanya berjalan lancar sampai pada ketika memasuki Ujian Tengah Semester(UTS)

Di sekolah Anya saat ada ujian  / ulangan umum, kelasnya akan dibagi secara acak, setiap kelas terdiri dari 1/3 anak kelas 10, 1/3 anak kelas 11, dan 1/3 anak kelas 12.

Anya sedih ia tidak sekelas dengan sahabatnya yaitu Silvanna dan Sasha, Anya berada di ruang 5 sedangkan Silvanna dan Sasha berada di ruang 9.

Ujian pun dijalani oleh Anya, Anya mengerjakan soal begitu teliti dan serius, pada saat sudah selesai Anya ingin berusaha tidur tapi tidak bisa, karena disebelahnya terdapat kakak kelas yang sedang bercanda dengan temannya dan itu membuat dia sedikit terganggu.

"Eh lu tau ga gajah kalo terbang keliatan apanya?" tanya kakak kelas  ke temennya

'ekornya lah bego' jawab temannya

namun Anya ikut menjawab dalam hatinya

'lu bego, gajah terbang ya keliatan boongnya lah'

kemudian kakak kelas itu berkata " salah la bego , kalo gajah terbang ya keliatan boongnya kan gajah kaga bisa terbang" sambil tertawa

tanpa sadar Anya ikut tertawa namun dalam hati.

Tawa kakak kelas itu tidak berlangsung lama karena guru pengawas mendengarnya dan menyuruh kakak kelas tersebut untuk diam karena sedang ujian dan tawanya dapat mengganggu anak lain yang belum selesai ujian.

'Akhirnya bisa tidur tenang' senang Anya dalam hati dan ia tertidur sampai pada saat pengumpulan kertas ulangan.

Ketika ia bangun ia langsung mengumpulkan kertas ulangannya kepada guru pengawas.

Karena yang dikumpulkan ber-urutan dari kelas 10 dahulu baru kelas 11 dan terakhir kelas 12 Anya kembali duduk dan menunggu sampai semua anak mengumpulkan ulangannya barulah ia boleh pulang.

Namun ia teringat akan jokes kakak kelas yang duduk di sebelahnya itu , dan ia penasaran kakak keals itu kelas berapa dan namanya siapa, akhirnya ia merencanakan sesuatu.

Pada saat nama kakak kelas itu dipanggil untuk mengumpulkan kertas ulangan, ia cepat-cepat berdiri dari tempat duduknya dan melihat kartu ujian yang ada di meja kakak kelas itu, namun ia baru melihat kelas kakak tersebut, belum sempat Anya melihat namanya, kakak kelas itu sudah balik badan ingin kembali duduk, Anya buru-buru kembali duduk di tempatnya.

Sayangnya Anya kurang cepat sehingga sedikit terlihat oleh kakak kelas itu.

"kenapa lu? kepo ya lu ama gw?hayoo" ledek kakak kelas itu

"NGGAK!" jawab Aya ketus karena sudah terlanjur malu.

karena semua anak kelas 10-12 sudah mengumpulkan ulangannya Anya bisa pulang.

Pada saat Anya keluar kelas ia melihat Silvanna dan Sasha yang sama-sama baru keluar dari ruang 9 ia menghampiri kedua temannya tersebut dan menceritakan kejadian dikelas dan jokes kakak kelas tersebut dan teman-temannya ikut tertawa.

"Itu lucu sih" jawab Sasha sambil tertawa yang dilanjuti oleh tawa Silvanna

"Ya lucu sih lucu tapi kan agak ganggu gitu"

"Iya deh iya" kata Sasha

"Tapi tadi gw juga baru kenalan gitu ama kakak kelas" kata Silvanna

"SIAPA???" Tanya Anya dan Sasha dengan hebohnya

"Sttttt....pelan-pelan woi, itu kakaknya Jojo tau ga?" jawab Silvanna

"OHH TAU KAK STANLEY KAN" Jawab Anya sengaja dengan suara keras pada saat Kak Stanley lewat

"Eh kenapa ni?" tanya kak Stanley merasa terpa nggil

dijawab oleh Silvanna" Gapapa kak temen aku emang rada-rada yang satu ini heehe"

Kak Stanley hanya tertawa dan lanjut berjalan melewati Anya, Silvanna ,dan Sasha

"Udah gw bilang jangn kenceng-kenceng" omel Silvanna kepada Anya

"Sorry reflek" jawab Anya padahal ia sengaja

Mereka lanjut berjalan sampai lobby masuk sekolah mereka dan mereka berpisah disitu karena Anya dan Silvanna sudah dijemput, sedangkan Sasha menggunakan bus jemputan.

"DAHHH KALIAN ANYA CANTIK MAU PULANG" teriak Anya kepada kedua sahabatnya

kedua sahabtnya hanya bisa tertawa sambil geleng-geleng kepala akibat  Anya

_____________________________di perjalanan________________________________

Anya memikirkan kakak kelas yang tadi membuatnya sedikit kesal dan tertawa pada saat yang bersamaan.

'Oh ternyata dia kelas 12' kata Anya dalam hati sambil tersenyum tanpa sadar

.

.

.

.

.

-TBC-

HAI HAI HAI

KALI INI AKU COBA NULIS NOVEL TEENFICTION LOWH BUKAN FANFICTION LAGI KAYAK BIASANYA HEHEHEHEHEHEHEHHE

GIMANA?GIMANA? UDAH MULAI GIMANA GIMANA GITU BELOM HAHHAAHH

BELOM SIH KAYAKNYA MASIH CHAPTER 1

JANGAN LUPA VOTE SAMA COMMENT YA HEHEHEEH :D

MAKASI YANG UDAH MAU BACA

MAAP KALO ADA TYPO ATAU KALO RECEH HEHEHE

AKU SAYANG KALIAN:3




C E M B U RUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang